Samsung Galaxy S5 akan usung sensor kepala

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Samsung Galaxy S5 diperkirakan akan meluncur ke pasaran dengan disertai fitur sensor kepala.

Seperti dilansir Ubergizmo (12/1), sensor kepala sendiri merupakan fitur baru dari Samsung yang mana nantinya pengguna bisa mengirimkan sinyal perintah ke smartphonenya seperti membuka lock screen dengan menggunakan gerakan kepala, kedipan mata, ataupun anggukkan.

s5 sensor kepala

Orang lain juga bertanya?

Apa keunggulan Samsung Galaxy Z Fold5? Galaxy Z Fold5 menjadi perangkat Galaxy Z Fold series yang paling ringan dan tipis hingga saat ini. Dibandingkan dengan pendahulunya, ketebalan maksimum Galaxy Z Fold5 saat dilipat hanya 13,4 millimeter. Perangkat lipat ini juga memiliki bobot 253 gram atau 10 gram lebih ringan, membuat perangkat ini menjadi lebih ringkas, portable, dan stabil saat dilipat.
Bagaimana cara menggunakan mode Night di Samsung Galaxy A35 5G? Buka aplikasi kamera, lalu geser menu di bawah, pilih MoreTap ikon Night.Untuk memilih lensa, tap ke 0.5 dan lensa ultra-wide angle akan aktif pada Night mode.
Dimana Samsung lipat dibuka? Ketika ponsel ini dibuka sepenuhnya, layar akan memiliki ukuran yang setara dengan tablet, yaitu sekitar 9 hingga 10 inci.
Bagaimana cara mempersonalisasi Cover Screen di Galaxy Z Flip6? Bagaimana caranya? Salah satu triknya, pengguna bisa menambahkan visual unik dalam bentuk foto atau video, seperti karakter AI hasil generasi Portrait Studio atau menghidupkan hasil foto dengan efek bergerak menggunakan Live Effect.
Bagaimana Samsung melindungi layar? Dengan desain ini, layar dari HP Samsung diharapkan dapat terlindungi dengan lebih baik dari kerusakan.
Apa fungsi dari Motion Mode pada smartphone? Beberapa smartphone juga dibekali dengan Motion Mode. Fitur ini dapat diandalkan untuk memotret cahaya lampu mobil yang berjalan, agar hasilnya seperti ekor yang terbentang sepanjang jalan. Motion Mode ini bekerja dengan metode long exposure, di mana kamera smartphone dapat menangkap gambar lebih lama.

Fitur ini diklaim dapat memudahkan pengguna berinteraksi dengan smartphonenya dalam keadaan tangan bahas ataupun saat pengguna sedang memakai sarung tangan sehingga tidak bisa menyentuh layar smartphone dengan menggunakan jari.

Berdasarkan lansiran tersebut, paten teknologi ini sudah didaftarkan Samsung sejak tahun lalu dan siap digunakan di smartphone Samsung Galaxy S5 yang dirilis akhir Februari mendatang.

Jika sensor kepala ini benar disematkan ke Samsung Galaxy S5, maka fitur ini akan menambah fitur canggih Galaxy S5 nantinya seperti sensor mata ataupun fitur Air Gesture.

s5 sensor kepala