Samsung Galaxy S5 dan Note 4 bakal gunakan layar LCD
Merdeka.com - Smartphone Samsung Galaxy S5 dan phablet Galaxy Note 4 dikabarkan akan mengusung PLS LCD dan meninggalkan layar sentuh AMOLED.
Dilansir ETNews (10/12), penggunaan layar sentuh LCD ini sendiri diperkirakan karena Samsung ini menekan harga dari kedua handset andalannya tersebut pada saat diluncurkan ke pasaran nantinya.
Memang berdasarkan lansiran tersebut, penggunaan layar PLS LCD ini bisa menekan biaya produksi handset mereka hingga 20 persen.
-
Bagaimana Samsung mengatasi harga Galaxy S25 Ultra? Mengacu pada laporan dari GSM Arena Senin (25/11), untuk menutupi selisih biaya tersebut, Samsung kemungkinan besar akan menaikkan harga di sebagian besar wilayah penjualannya.
-
Bagaimana Samsung menentukan harga jual Galaxy Fold 4? Jika dibandingkan dengan harga jualnya yang mencapai USD 1799 untuk konfigurasi dasarnya, maka biaya produksi perangkat kerasnya hanya sekitar 40 persen dari total harga jual.
-
Apa penyebab harga Samsung Galaxy S25 Ultra mahal? Dari informasi yang beredar, biaya produksi Galaxy S25 Ultra diperkirakan meningkat sekitar USD 110, yang setara dengan Rp 1,7 juta, dibandingkan dengan Galaxy S24 Ultra.
-
Bagaimana Samsung Galaxy A15 bisa laris? Model ponsel Samsung yang berhasil masuk dalam daftar 10 smartphone terlaris bukanlah versi flagship, melainkan Galaxy A15 5G yang berada di posisi keempat. Sementara itu, varian 5G dari Galaxy A15 menempati posisi kelima, menunjukkan bahwa kedua model ini diterima dengan baik di pasar negara berkembang.
-
Kenapa iPhone SE4 memiliki harga yang lebih tinggi? Berdasarkan bocoran yang beredar, harga iPhone SE 4 akan mengalami kenaikan dari harga sebelumnya yang berada di angka USD 429 atau sekitar Rp 6,7 juta. Kisaran harga baru akan berkisar antara USD 499 atau setara dengan Rp 7,8 juta hingga USD 549 yang setara dengan Rp 8,6 juta.
-
Kenapa harga Samsung Galaxy S25 Ultra mahal? Kenaikan harga ini diduga berasal dari laporan di Tiongkok yang menyebutkan bahwa biaya produksi yang lebih tinggi, atau yang dikenal dengan istilah bill of materials (BoM), menjadi penyebab utama.
Selain itu, dikutip SamMobile (11/12), layar LCD ini sendiri juga akan membawa tampilan layar yang lebih natural di handset Galaxy S5 dan Galaxy Note 4.
Teknologi layar LCD ini sendiri memang mulai diterapkan Samsung ke perangkat mobilenya seperti Samsung Galaxy Note 10.1 ataupun di handset Nexus 10.
Akankah kedua handset andalan Samsung ini benar usung layar LCD nantinya di pasaran? Sayangnya pihak Samsung sampai saat ini masih bungkam terkait kabar ini. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikabarkan bahwa Samsung tengah mengembangkan versi lebih ekonomis dari seri Galaxy Z Flip.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Galaxy Fold dengan harga miring sedang dipersiapkan.
Baca SelengkapnyaSamsung Indonesia baru saja merilis duo flagship yang ditunggu-tunggu di tahun ini yakni Galaxy Z Fold5 & Flip5.
Baca SelengkapnyaSamsung Electronics Indonesia resmi meluncurkan Galaxy Z Fold5 dan Galaxy Z Flip5, untuk pasar Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPelan-pelan harga perangkat terbarunya mulai muncul di publik. Lebih mahal atau tidak?
Baca SelengkapnyaBocoran harga dan spesifikasi iPhone SE 4 mulai beredar.
Baca SelengkapnyaIngin tahu harga terbaru Samsung Galaxy A Series? Kami telah merangkum harga terbaru untuk Galaxy A06, A15, A25, A35, dan A55 di Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaSamsung tak ingin ketinggalan momen yang berakibat penurunan jumlah pembeli Galaxy S24.
Baca SelengkapnyaSamsung menurunkan harga Galaxy S24 sebesar USD200 menjelang peluncuran iPhone 16, strategi untuk bersaing dengan Apple dan Google.
Baca SelengkapnyaSamsung Galaxy S25 Ultra memperkenalkan desain yang lebih bulat, layar penuh yang datar, serta ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite.
Baca SelengkapnyaBerikut wujud warna Samsung A34 5G dengan varian Awesome Lime.
Baca SelengkapnyaHP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
Baca Selengkapnya