Samsung 'menyerah tanpa syarat' pada Apple di Jepang
Merdeka.com - Sepertinya, Samsung harus rela menyerahkan tahtanya sebagai penguasa pasar smartphone di Jepang kepada Apple. Pasalnya, perusahaan asal Korea Selatan ini mengalami penurunan penjualan.
Dikutip dari Softpedia (26/11), penjualan handset Samsung di negara tersebut dikatakan 'anjlok' di kuartal ketiga tahun ini, bahkan hingga setengahnya.
Dari sebuah laporan yang dilansir media KoreaHerald, dinyatakan bahwa perusahaan hanya menjual sekitar 1 juta smartphone di Jepang periode Juli-September. Berbeda dengan kuartal keempat tahun lalu yang bisa mencapai 1,9 juta unit smartphone.
-
Kapan Apple mengalahkan Samsung? Apple disebut-sebut telah mendominasi pengiriman ponsel pintar di seluruh dunia pada tahun 2023.
-
Mengapa Samsung memasuki industri teknologi? Lee mendapatkan titik balik terbesar dalam hidupnya yang terjadi di tahun 1970-an, ketika Samsung memasuki industri teknologi dengan didirikannya Samsung Electronics.
-
Apa makna nama 'Samsung'? Ia mendirikan sebuah perusahaan dagang kecil bernama 'Samsung Sahoe' yang berarti 'tiga bintang' melambangkan ambisinya untuk memiliki usaha yang bersinar.
-
Siapa pendiri Samsung? Lee Byung-chul, pendiri Samsung, lahir pada 12 Februari 1910, di tengah masa sulit ketika Korea berada di bawah kekuasaan kolonial Jepang.
-
Bagaimana Samsung merespon ancaman? Samsung layak mendapatkan pujian karena berhasil merilis pembaruan keamanan lebih cepat dari yang diharapkan.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
Bahkan apabila dilihat grafiknya, penjualan Samsung terus turun di waktu ke waktu. Pada kuartal satu tahun ini perusahaan berhasil menjual 1,4 juta unit. Di kuartal kedua turun menjadi 1,3 unit. Anda tentu dapat melihat penurunan yang cukup drastis penjualan Samsung.
Sementara Samsung mengalami penurunan, Apple selaku kompetitor terkuatnya justru mulai merangkak naik dan melampaui hasil penjualan Samsung. Inikah saatnya Samsung harus tenggelam?
Baca Juga:
Apple tak miliki faktor 'beauty and sexy'
Samsung berpotensi utang Rp 9,7 triliun pada Apple
Apakah masyarakat masih mengharapkan gadget dengan layar besar?
Samsung akan jual 100 juta tablet tahun depan
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaSamsung menurunkan harga Galaxy S24 sebesar USD200 menjelang peluncuran iPhone 16, strategi untuk bersaing dengan Apple dan Google.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaKecurangan itu mulai terendus pada 2015. Berikut rentetan awal mula Toshiba terpuruk lalu bangkrut.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah komponen yang disebut-sebut bakal disupport Samsung untuk Apple.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tenaga kerja yang dilakukan di beberapa operasi luar negeri merupakan hal rutin.
Baca SelengkapnyaIni lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.
Baca SelengkapnyaSamsung tak ingin ketinggalan momen yang berakibat penurunan jumlah pembeli Galaxy S24.
Baca SelengkapnyaGelombang PHK di sektor teknologi berlanjut di 2024, dengan lebih dari 136.000 karyawan terkena dampak.
Baca SelengkapnyaApple sejauh ini masih belum memenuhi persyaratan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk produk iPhone 16 series.
Baca SelengkapnyaApple menghentikan produksi iPhone 13, 15 Pro, dan Pro Max setelah peluncuran iPhone 16 untuk mendorong penjualan model baru.
Baca SelengkapnyaInvestasi yang dilakukan Apple di Indonesia, berbeda dengan merek lain.
Baca Selengkapnya