Sasar logistik e-commerce jadi fokus Ninja Xpress
Merdeka.com - Beberapa tahun terakhir ini, perkembangan industri e-commerce begitu pesat. Menilik data dari riset Google dan Temasek Singapura, memprediksi pasar online di Indonesia mencapai USD 81 miliar di 2025. Angka yang besar ini yang kemudian memicu tumbuhnya pemain di industri ini.
Besarnya pasar itu, tentu saja akan berdampak pula terhadap munculnya pemain logistik baru. Hipotesa itu terungkap sudah jika baru-baru ini pemain logistik baru asal Singapura, Ninja Van, mengepakkan bisnisnya ke Indonesia dengan nama Ninja Xpress.
"Para pendiri dan pemegang saham Ninja Van melihat Indonesia sebagai pasar yang sangat berpotensi, terutama melihat pertumbuhan e-commerce di negara ini selama beberapa tahun terakhir," ujar Country Head Ninja Xpress, Indra Wiralaksmana, saat acara konferensi pers di Jakarta, Selasa (06/09).
-
Mengapa live streaming populer di e-commerce? Hasil riset ini menunjukkan bahwa fitur interaktif berbalut hiburan ini memungkinkan konsumen untuk melihat produk dalam konteks yang lebih nyata, sehingga mampu mendorong keputusan pembelian yang lebih cepat.
-
Kapan transaksi dapat dilacak secara real-time di QLola by BRI? Fitur Real Time Transaction Tracking memungkinkan nasabah dengan mudah melacak status dan perkembangan transaksi perdagangan secara real-time.
-
Siapa yang paling untung dari e-commerce? Sejalan dengan data tersebut, Shopee menempati peringkat pertama sebagai e-commerce yang memberikan keuntungan bagi penjual dengan persentase 71%. Diikuti dengan Tokopedia (12%), TikTok Shop (11%), Lazada (3%), dan lainnya (2%).
-
Di mana konten kreator dihubungkan dengan e-commerce? Fitur ini memungkinkan penjual untuk terhubung dengan konten kreator yang memberikan rekomendasi, ulasan, dan bahkan demo produk mereka lewat kreasi konten kreatif dan edukatif.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Bagaimana Shopee unggul dalam e-commerce? 'Melalui data ini, terlihat bahwa Shopee menjadi e-commerce yang dipilih oleh pelaku usaha untuk berjualan khususnya dengan keunggulan seperti penawaran berbagai layanan dan program yang dapat memenuhi kebutuhan mereka,' tambah Helena.
Dikatakannya, kehadiran mereka di Indonesia memang difokuskan untuk memberikan layanan logistik bagi para pelaku e-commerce. Bahkan mereka mengklaim, jika memiliki keunggulan dari para kompetitor lain terutama dari sisi teknologinya, yaitu sistem tracking secara real time.
"Teknologi kami bangun dari nol. Kemudian secara spesifik disesuaikan untuk para pelaku e-commerce. Jadi dengan menggunakan teknologi kami, bisa tahu secara realtime status kiriman barang yang bisa diakses selama 24 jam dan juga Jika kiriman datang konsumen tidak dapat menerima, konsumen akan mendapatkan notifikasi berupa email yang nantinya bisa jadwalkan pengiriman kembali," tuturnya.
Untuk tahun pertama ini, mereka berencana akan memfokuskan penguatan wilayah Jawa terlebih dahulu seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Untuk wilayah Sumatera, Medan menjadi fokus utama penguatan mereka.
"Ini kami lakukan karena tentu saja harus memperhatikan kebutuhan e-commerce yang paling besar di wilayah mana saja. Ya, memang ada kebutuhan di Papua. Tapi kalau bicara porsi pengiriman ke Papua belum sebesar itu. Tapi kita akan mengarah ke sana, namun kita prioritaskan pulau Jawa terlebih dahulu," terangnya.
Saat ini Ninja Xpress telah memiliki partner e-commerce seperti Berrybenka, Tokopedia, dan lain sebagainya. Meski baru masuk ke Indonesia di awal tahun 2016, Indra mengakui saat ini sudah ada ribuan transaksi dalam seharinya. Namun dia enggan untuk membuka detail angka pastinya. Begitu juga dengan jumlah investasi yang dilakukan Ninja Xpress di Indonesia.
Walau demikian, Ninja Xpress merupakan afiliasi dari Ninja Van yang pada sekitar bulan April lalu telah mendapatkan pendanaan seri B yang dipimpin oleh The Abraaj Group dengan beberapa investor yang sudah ada seperti Monk’s Hill Ventures and B Capital Group and YJ Capital (Yahoo Japan) sebesar USD 30 juta.
Seperti yang dilansir dari Techinasia, The Abraaj Group merupakan investor internasional yang beroperasi di Afrika, Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Turki. Selain beroperasi di Singapura dan Indonesia, Ninja Van juga hadir di Malaysia. Dari pendanaan itu, direncanakan akan melebarkan sayap ke Thailand, Vietnam, dan Filipina.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Industri logistik wajib terus beradaptasi dengan perubahan tren e-commerce.
Baca SelengkapnyaSolusi ini dilengkapi dengan GPS tracker, fitur bluetooth gateway, dan dashboard yang mudah dipantau.
Baca SelengkapnyaE- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?
Baca SelengkapnyaProgram yang diluncurkan Lion Parcel merupakan kontribusi yang dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat yang berdampak bagi pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPara kurir diberikan berbagai pelatihan berkendara, mulai dari teknik mengemudi defensif hingga bagaimana cara melakukan pemeriksaan kendaraan.
Baca SelengkapnyaBRI menghadirkan berbagai fitur dan layanan transaksi melalui platform QLola.
Baca SelengkapnyaBeberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seller agar pengiriman paket tetap dapat berjalan dengan aman.
Baca SelengkapnyaDalam prosesnya, para online seller, khususnya yang berjualan melalui platform non-marketplace, seringkali merasa kesulitan mengelola urusan logistik.
Baca SelengkapnyaTujuannya mengoptimalkan pelayanan pelanggannya dengan pembayaran digital yang lebih canggih.
Baca SelengkapnyaFitur ini memudahkan nasabah perseroan dalam mengatur usahanya.
Baca SelengkapnyaBRI menyediakan fitur Supply Chain Management pada ekosistem QLola Cash Management.
Baca SelengkapnyaKemudahan dalam mengelola bisnis bisa dilakukan brbekal QLola by BRI.
Baca Selengkapnya