Satelit Merah Putih milik Telkom berhasil diluncurkan
Merdeka.com - Satelit Merah Putih milik Telkom Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan dengan roket Falcon 9 dari SpaceX, Cape Canaveral, Air Force Station, Florida, Amerika Serikat. Ini artinya masa-masa 'kritis' dalam sisi peluncuran sebuah roket telah dilewati.
Selanjutnya, tinggal menunggu satelit tersebut masuk ke orbit yang telah ditentukan, yakni di slot orbit 108 derajat Bujur Timur atau di atas selat Karimata.
"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan doanya. Kita bersyukur peluncuran satelit sudah selesai dan tinggal menunggu waktu menuju ke orbitnya," kata Direktur Utama Telkom Indonesia, Alex J. Sinaga saat menyamapaikan sambutannya melalui video live streaming di Florida, Amerika Serikat, Selasa (7/8).
-
Kapan satelit dibajak? Meski rentan, hingga saat ini belum diketahui adanya insiden di mana keamanan satelit telah dieksploitasi. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan adanya insiden rahasia yang disembunyikan.
-
Dimana satelit Boeing meledak? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Kapan satelit Boeing meledak? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Di mana satelit-satelit itu mengorbit? Satelit merupakan objek buatan manusia yang mengorbit bumi atau planet lain dalam tata surya.
-
Kapan Satelit Palapa A1 diluncurkan? Peluncuran ini terjadi pada 8 Juli 1976 pukul 19.31 waktu setempat atau 9 Juli 1976 pukul 06.31 WIB.
-
Apa fungsi Satelit Palapa? Satelit Palapa berfungsi sebagai sistem komunikasi satelit domestik (SKSD) pertama di Indonesia.
Sejauh ini berdasarkan pengamatan Merdeka.com, posisi satelit sedang menuju orbit. Kurang lebih dibutuhkan waktu 30 menit untuk satelit sampai di orbit dan mengepakan 'sayap'. Jika tidak ada aral melintang, satelit sudah siap digunakan pada 15 September 2018 mendatang.
Persiapan satelit Merah Putih ini telah disiapkan 28 bulan yang lalu dan melibatkan sumber daya manusia dari Telkom Indonesia untuk belajar tentang satelit. Dari sisi biayanya, proyek peluncuran satelit ini hanya menghabiskan USD 165 juta atau setara Rp 2,38 triliun (Rp 14.475/USD), sudah termasuk biaya asuransi sebesar USD 10 juta.
Satelit yang ditujukan untuk mengganti Telkom 1 ini, membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, serta 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan. Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun.
Pembangunan Satelit Merah Putih melibatkan 2 perusahaan Amerika Serikat, yakni SSL sebagai pabrikan pembuat satelit serta SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit.
SSL adalah manufaktur satelit yang ternama dan berhasil menuntaskan pembangunan Satelit Merah Putih lebih cepat dari jadwal. Selanjutnya Satelit Merah Putih akan diluncurkan menuju slot orbitnya menggunakan Roket Falcon 9 milik SpaceX.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laporan langsung Pemimpin Redaksi Merdeka.com, Darojatun di Florida, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 sukses mengangkasa dari Cape Canaveral, Florida pada Selasa (20/2) pukul 15.11 waktu setempat atau Rabu (21/2) pukul 03.11 Waktu Indonesia
Baca SelengkapnyaMemiliki kapasitas 32 Gbps dengan frekuensi C-band dan Ku-band, satelit Telkom akan menempati slot orbit 113 BT.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, Satelit SATRIA-1 diluncurkan. Satelit khusus internet ini difungsikan untuk layanan publik di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaPakar Satelit Khawatir Satelit Mata-Mata Korut Punya Kemampuan di Luar Dugaan
Baca SelengkapnyaSatelit Palapa merupakan simbol penting dalam sejarah telekomunikasi Indonesia, karena satelit ini memungkinkan integrasi dan peningkatan jaringan komunikasi.
Baca SelengkapnyaKantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa satelit Sputnik itu berada pada jarak 560 mil (900 kilometer) di atas Bumi dan mengitarinya setiap satu setengah jam.
Baca SelengkapnyaTahun 1976 silam terjadi sebuah momen bersejarah, khususnya bagi Indonesia. Kala itu, untuk pertama kalinya dilakukan peluncuran satelit milik RI.
Baca SelengkapnyaTelkomsat Jalin Kerja Sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri guna mewujudkan komitmen percepatan transformasi digital di sektor maritim.
Baca Selengkapnya