Satelit militer AS meledak setelah deteksi unsur asing di dekat Bumi
Merdeka.com - Sebuah satelit militer Amerika Serikat dilaporkan meledak setelah mendeteksi lonjakan suhu secara drastis di dekat bidang orbitnya.
Berusaha mengamati lonjakan suhu tersebut, satelit ini tiba-tiba ditemukan sudah dalam kondisi hancur dan puluhan potongan puing-puingnya jatuh ke orbit yang berbeda di seluruh Bumi.
Satelit bernama DMSP-F13 ini sendiri merupakan satelit dengan misi pengawasan dari militer AS yang sudah mengorbit sejak tahun 1995. Dilansir Telegraph (2/3), kejadian meledaknya satelit milik AS ini pertama kali diketahui perusahaan Celestrak yang mana kemudian dikonfirmasi oleh pihak US Air Force beberapa saat kemudian.
-
Bagaimana puing-puing Starlink jatuh ke bumi? Pada akhirnya, semua objek yang mengorbit bumi akan perlahan-lahan jatuh kembali ke planet ini. Ketika memasuki atmosfer, mereka memanas hingga suhu yang sangat tinggi akibat gesekan dan sering kali terbakar seluruhnya.
-
Apa yang jatuh dari Stasiun Luar Angkasa? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu. Kala itu mereka memiliki agenda untuk melakukan perbaikan pada perangkat solar panel ISS melacak Matahari secara terus-menerus. Nah pada saat itu, salah satu tas peralatan mereka tidak sengaja terlepas.
-
Bagaimana benda antariksa tersebut jatuh ke Bumi? Benda tersebut awalnya dijatuhkan dari ISS pada 2021 setelah stasiun tersebut memasang baterai-baterai ion litium baru. Benda ini seharusnya tidak berbahaya ketika masuk kembali ke Bumi karena ia akan terbakar di atmosfer.
-
Dimana benda luar angkasa itu jatuh? Mengutip dari IFLScience dan BBC, Selasa (23/4), NASA mengatakan bahwa benda yang jatuh di rumah Otero merupakan bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
-
Dimana benda antariksa tersebut jatuh? Pada 8 Maret 2024, rumah Otero kejatuhan benda seberat 0,7 kg yang pernah menjadi suatu bagian dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS), tepatnya bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
-
Di mana meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
"Peristiwa bencana (ledakan) datang setelah adanya lonjakan suhu tiba-tiba yang terdeteksi satelit kami, diikuti hilangnya kontrol kendali. Sementara operator satelit yang sedang berusaha mengendalikan satelit sesaat setelahnya hanya menemukan puing-puing yang jatuh ke Bumi yang menunjukkan bahwa satelit itu telah hancur." ungkap juru Air Force Space Command seperti dilansir SpaceNews (2/3).
Ledakan satelit ini disebut telah menyebabkan sedikitnya 43 buah puing berhamburan ke dalam orbit, yang saat ini tengah dalam proses pelacakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.
Satelit yang meledak ini sendiri merupakan bagian dari program Pertahanan di bidang Meteorologi yang mulai dikembangkan militer AS sejak 1960. Satelit ini disebut memiliki fungsi utama untuk misi pengintaian dan pengawasan di awal perilisannya. Namun, pada tahun 1972 program pengawasan dari militer AS ini ditiadakan dan segala informasi yang dikumpulkan satelit ini bisa digunakan para ilmuwan. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya asteroid saja yang bisa membahayakan Bumi, benda ini juga punya dampak.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) cemas melihat rencana Rusia mau meletakan senjata nuklir di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaAngkatan Antariksa Amerika Serikat (US Space Force) saat ini sedang memantau 20 serpihan dari satelit yang telah hancur.
Baca SelengkapnyaSatelit yang terbakar menjadi polusi di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSedang Beternak, Pria ini Temukan Puing-puing Pesawat Luar Angkasa
Baca SelengkapnyaIntelsat 33E meledak di orbit, menciptakan ancaman puing-puing di GEO. Penyelidikan melibatkan Boeing dan badan pemerintah terkait.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat (AS) menuding satelit yang baru diluncurkan Rusia berbahaya. Begini alasannya.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak peristiwa benda asing jatuh dari langit. Benda-benda itu kebanyakan berasal dari Stasiun Luar Angkasa.
Baca SelengkapnyaRoket China yang membawa satelit orbit rendah tiba-tiba meledak. Melepaskan puing-puing yang dipantau AS.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaRumah Ditimpa Sampah Luar Angkasa, Keluarga AS Meminta Ganti Rugi ke NASA
Baca Selengkapnya