Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu ISP dari Indonesia \'berhasil\' lumpuhkan Google

Satu ISP dari Indonesia \'berhasil\' lumpuhkan Google Ilustrasi © 2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Hari Selasa (06/11) kemarin, layanan Google sempat berhenti selama kurang lebih 27 menit. Dari penelitian seorang pekerja jaringan di California bernama Tom Paseka, ternyata offline-nya Google tersebut dikarenakan salah satu ISP di Indonesia.

Seperti yang dilansir Wired (06/11), mayoritas pengguna internet di Amerika Serikat dan Hong Kong kesulitan mengakses Google. Offline-nya Google ini juga berdampak ke berbagai perusahaan serta bisnis layanan internet lain yang salah satunya adalah Cloudflare.

Salah seorang pekerja jaringan di Cloudflare bernama Tom Paseka langsung melakukan investigasi akan hal ini. Setelah dia menelusurinya, Paseka mendapati bahwa koneksi Cloudflare dan Google mengerucut ke gateway milik Moratel.

Moratel atau Moratelindo ini adalah salah satu ISP yang ada di Indonesia. Perusahaan ini memiliki data center dengan standar internasional yang terletak di 6 kota di Indonesia seperti Medan, Batam, Surabaya, Bali, Palembang dan Jakarta.

Dalam penjelasannya, Paseka mengatakan bahwa internet adalah kumpulan jaringan yang disebut juga dengan nama autonomous systems. Sistem ini akan berkomunikasi dengan sistem lainnya dengan menggunakan apa yang disebut Border Gateway Protocol (BGP). BGP ini adalah sistem untuk saling bertukar informasi seputar rute yang ditempuh dari satu lokasi dalam satu jaringan ke lokasi lain.

"BGP adalah sistem berbasis kepercayaan atau trust-based system," jelas Paseka. Dia juga mengatakan bahwa setiap jaringan yang ada di internet saling percaya satu dengan lainnya. Ketika satu jaringan mengirimkan permintaan untuk melewati jaringan lainnya, ISP yang bersangkutan akan terintegrasi ke upstream provider dan akan diberitahukan path terpendek untuk mencapai jaringan yang dituju.

Kembali ke masalah Google, ternyata dari hasil penelitian Paseka, Moratel mengirimkan informasi routing yang salah ke upstream provider PCCW. Dikarenakan informasi salah tersebut, banyak pengguna internet di Hong Kong dan Amerika Serikat yang tidak dapat mengakses Google padahal server mesin pencari raksasa ini pada saat itu masih dalam status online.

Untuk menanggulanginya, Paseka menghubungi salah seorang kenalannya yang bekerja di Moratel dan memberitahukan permasalahan tersebut. Setelah pihak Moratel menyadari ada kesalahan dan segera memperbaikinya, dalam waktu cepat Google kembali dapat

diakses oleh pengguna internet di Hong Kong dan Amerika Serikat.

Seperti yang dikutip Arstechnica (06/11), "Hal ini adalah sisi buruk dari sistem berbasis kepercayaan. Tidak peduli seberapa besar sebuah perusahaan, contohnya Google, faktor dari luar pun masih bisa untuk memberikan dampak buruk. Oleh karenanya dibutuhkan tim khusus yang bertugas untuk mengawasi route serta mengelola koneksitas selama 24 jam," jelas Paseka. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya

Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Respons Smartfren Server Perusahaan Bobol Diretas Hacker Buat Curi Pulsa
Respons Smartfren Server Perusahaan Bobol Diretas Hacker Buat Curi Pulsa

Pelanggan tidak perlu khawatir karena seluruh data pelanggan dipastikan aman ungkap pihak Smartfren.

Baca Selengkapnya
Keras! Menkominfo Ancam Cabut Izin ISP yang Fasilitasi Judi Online
Keras! Menkominfo Ancam Cabut Izin ISP yang Fasilitasi Judi Online

Budi mengatakan, langkah tegas itu dijalankan untuk memberantas praktik judi online di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sempat Diretas, Akun YouTube DPR RI Kini Bisa Diakses Kembali
Sempat Diretas, Akun YouTube DPR RI Kini Bisa Diakses Kembali

Sekjen mengatakan, nantinya video lama secara bertahap akan pindah ke akun baru tersebut.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Bertemu Google Bahas Pemberantasan Judi Online Pakai AI, Begini Hasilnya
Menkominfo Bertemu Google Bahas Pemberantasan Judi Online Pakai AI, Begini Hasilnya

Sebelumnya, Budi Arie menyampaikan rencana pertemuannya dengan perwakilan raksasa teknologi Google.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Kami Tahu Perusahaan Internet Milik Siapa yang Fasilitasi Judi Online
Menkominfo: Kami Tahu Perusahaan Internet Milik Siapa yang Fasilitasi Judi Online

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sudah mengantongi nama perusahaan internet yang fasilitasi judi online.

Baca Selengkapnya
Ini Biang Keladi Akun Youtube DPR Kena Retas jadi Siaran Langsung Judi Online
Ini Biang Keladi Akun Youtube DPR Kena Retas jadi Siaran Langsung Judi Online

Ariandi mengatakan, BSSN dan DPR telah melakukan koordinasi dengan Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Peringatan Keras, Media Sosial yang Fasilitasi Judi Online Bakal Didenda Rp500 Juta per Konten
Peringatan Keras, Media Sosial yang Fasilitasi Judi Online Bakal Didenda Rp500 Juta per Konten

Selain platform sosial media, Menkominfo juga mengultimatum pihak Internet Service Provider (ISP) untuk aktif memberantas judi online.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Youtube DPR Diretas Promosi Judi Online, Gandeng Polisi Hingga Google AS Tangkap Pelaku
VIDEO: Youtube DPR Diretas Promosi Judi Online, Gandeng Polisi Hingga Google AS Tangkap Pelaku

DPR sudah menghubungi Google Indonesia dan Bareskrim Polri untuk menindaklanjuti kasus ini.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Klaim Satgas Berhasil Tekan Akses Judi Online hingga 50 Persen
Menkominfo Klaim Satgas Berhasil Tekan Akses Judi Online hingga 50 Persen

Kemenkoinfo dari 17 Juli 2023 hingga 23 Juli 2024 telah mengajukan pemblokiran 573 akun e-wallet terkait judi online kepada Bank Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Peringkat Ketiga Negara Paling Banyak Terkena Serangan Siber
Ternyata, Indonesia Peringkat Ketiga Negara Paling Banyak Terkena Serangan Siber

Jumlah serangan siber ke Indonesia mencapai 13,2 miliar pada tahun 2022 lalu.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker
Bukan Hanya KPU, Ini Sederet Situs Pemerintah yang Pernah Dibobol Hacker

Indonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya