Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu startup Indonesia pikat hati investor besar Asia

Satu startup Indonesia pikat hati investor besar Asia Tampilan depan Bilna © Bilna.com

Merdeka.com - Nampaknya startup Indonesia juga mempunyai kans untuk dilirik investor. Salah satu contohnya adalah startup lokal bernama Bilna ini berhasil memikat investor dari Jepang dan CA Asia Internet Fund.

The Next Web (27/11) melansir bahwa Japan Venture Capital (VC) dan CA Asia Internet Fund tertarik untuk menanamkan saham ke sebuah situs e-commerce bernama Bilna. Situs ini adalah website retailer untuk segala macam hal seputar bayi dan anak-anak.

Mulai dari susu bubuk, sabun mandi, pakaian, skincare sampai furnitur untuk bayi sampai yang berusia 4 tahun terpampang di laman Bilna. Tidak hanya dua pihak itu saja, investor besar dari Singapura bernama East Ventures juga dikabarkan ikut serta dalam pengucuran dananya.

Bilna adalah startup lokal yang baru saja berdiri sekitar 4 bulan lalu dengan pendiri bernama Ferry Tenka. Selain menjadi retail e-commerce dengan segmen bayi dan anak-anak, yang membuat situs ini menarik adalah terdapatnya fitur bahasa Inggris. Saat ini banyak situs e-commerce atau situs-situs lain yang beredar di internet tidak memasukkan fitur bahasa Inggris di dalamnya.

Bilna juga menawarkan jasa bebas antar untuk wilayah Indonesia. Pengembang Bilna paham bahwa saat ini kemajuan internet serta bisnis via internet mulai banyak digunakan masyarakat Indonesia. Mulai dari memaksimalkan situs jejaring sosial sampai penggunaan blog juga menjadi salah satu sarana berkembangnya e-commerce di Indonesia.

Tidak hanya itu saja, CyberAgent menjelaskan bahwa investasi ini direalisasikan karena investor mulai mempercayai iklim bisnis e-commerce di Indonesia. Selain itu, pertumbuhan ekonomi, pemahaman masyarakat akan internet serta permintaan akan segala hal yang berhubungan dengan bayi dan anak-anak sangat tinggi juga menjadi landasan investor berani berinvestasi di Bilna.

Pihak Bilna mengatakan bahwa dana yang mereka peroleh nantinya akan dialokasikan untuk sisi marketing, rekruitmen, pengiriman barang dan memperbanyak barang-barang yang mereka jual. Sampai sekarang sudah ada 2000 lebih item di Bilna. Tenka juga percaya bahwa e-commerce Indonesia akan tumbuh pesat sekitar 3-4 tahun ke depan.

(mdk/das)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kalahkan Singapura, Ini Satu-satunya Perusahaan Indonesia Sabet Wealtech of The Year
Kalahkan Singapura, Ini Satu-satunya Perusahaan Indonesia Sabet Wealtech of The Year

Kemenangan ini merupakan cerminan kepercayaan masyarakat Indonesia yang diterjemahkan lewat pilihan Dewan Juri.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya
Saat Para CEO Berbagi Tips Bangun Startup Anti Rugi
Saat Para CEO Berbagi Tips Bangun Startup Anti Rugi

Indonesia tercatat masuk dalam jajaran negara yang memiliki jumlah startup terbanyak di dunia.Data Startup Ranking per 14 Juni 2023, terdapat 2.482 startup.

Baca Selengkapnya
Data dan Fakta Menggiurkannya Bisnis Waralaba di Indonesia
Data dan Fakta Menggiurkannya Bisnis Waralaba di Indonesia

Berdasarkan data dari Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), industri ini mencatatkan pertumbuhan rata-rata sebesar 10-15% per tahun sejak 2019.

Baca Selengkapnya
Pertama di Indonesia, Platform Investasi Digital RI Ini Didownload 10 Juta Kali
Pertama di Indonesia, Platform Investasi Digital RI Ini Didownload 10 Juta Kali

Di tahun 2024, Bibit telah membantu investor berinvestasi di berbagai kelas aset yang terdiversifikasikan.

Baca Selengkapnya
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking

Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.

Baca Selengkapnya
Potensi Sangat Menjanjikan, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Dapat Dukungan Mitra Penggerak
Potensi Sangat Menjanjikan, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Dapat Dukungan Mitra Penggerak

Gerakan ini diharapkan mendorong terciptanya atau mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.

Baca Selengkapnya
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia

Bank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara

Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level
BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level

BRI mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Sebagai upaya meningkatkan level nasabah korporasi.

Baca Selengkapnya
Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Rem Investasi Asing Masuk IKN Nusantara
Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Rem Investasi Asing Masuk IKN Nusantara

Alasan pemerintah membatasi investasi asing masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya