"Sayap" Telkom sudah capai Saudi Arabia dan Amerika Serikat
Merdeka.com - Sebagai bukti bahwa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah penyedia layanan telekomunikasi Indonesia yang memiliki nama besar, perusahaan ini melakukan ekspansi ke luar negeri.
Memang tidak hanya sekali ini saja, Telkom mengembangkan sayap sampai ke ranah internasional. Kali ini, melalui anak usaha mereka, PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), ekspansinya meliputi Arab Saudi dan Amerika Serikat.
"Program International Expansion (Inex) yang diusung Telin terus dilanjutkan. Setelah di Asia Tenggara, kami siap melangkah masuk ke pasar Timur Tengah dan Amerika Serikat," kata VP Public Relations Telkom, Arif Prabowo, di Jakarta, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (17/03).
-
Bagaimana Telkom ingin menangkan market yang lebih besar? 'TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya..
-
Apa fokus utama investasi Telkom? Telkom menampilkan fokus investasinya di tiga area utama, yakni konektivitas, platform, dan layanan digital.
-
Siapa yang mendorong Telkom? Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong seluruh perusahaan BUMN untukterus menerapkan prinsip keterbukaan informasi dan program keberlanjutan demi terciptanya tata kelola perusahaan yang baik.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Apa strategi utama Telkom? Kelima strategi utama ini dicanangkan untuk memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital dalam menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi para pemangku kepentingan perusahaan, serta memaksimalkan peluang, meningkatkan daya saing, dan value creation dalam menghadapi tantangan di masa depan.
-
Bagaimana Telkom membantu UMKM Go Global? Pada sesi Elevating Your Business yang membahas pengembangan bisnis UKM di Indonesia untuk Go Global bersama Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R, Direktur Utama SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata, Founder Hijack Sandals Zaky Winata, Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Sunar Basuki, serta Owner Onty Cake & Bakery Trias Wahyu Arditya sebagai UMKM Binaan Rumah BUMN Telkom.
Menurut Prabowo, sejauh ini Telin telah beroperasi memberikan layanan di Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia, Malaysia, Amerika Serikat dan Myanmar sejak tahun 2013.
BUMN sektor telekomunikasi ini juga pada Desember 2013 telah mendirikan Telkom USA bertempat di California dan merupakan entitas anak yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh Telin.
Masuknya Telkom ke Amerika Serikat bentuk implementasi strategi "follow the traffic", di mana trafik khususnya data banyak bermuara di Amerika Serikat, sehingga potensi untuk membangun dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu hub untuk seluruh Asia Tenggara.
Pada tahun yang sama, Telkom menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan AL-Lama Group, konglomerat bisnis terkemuka di Arab Saudi yang bergerak di berbagai bidang usaha, seperti properti, hotel, konstruksi dan telekomunikasi.
Topik pilihan: Android | Komputer PC | Apple
Jangkauan bisnis AL-Lama mencapai kawasan Timur Tengah dan Afrika, rekanan lokal untuk berbagai layanan Telkom Group yang akan dipasarkan di Arab Saudi.
Setidaknya empat pendekatan strategi yang dilakukan Telkom Group mengembangkan layanan ke pasar global, yaitu Business follows People, Money, Traffic dan Network.
Sementara itu, Presiden Direktur Telin, Syarif Syarial Ahmad menambahkan tahun 2013 merupakan pondasi awal kesuksesan Telin di tahun 2014, terbukti keberhasilan perusahaan melampaui target pendapatan hingga 34,9 persen, melebihi total pertumbuhan beban sebesar 24,4 persen.
"Pada 2014 kami memperbaiki skenario dan business plan perusahaan, persiapan pencapaian target pendapatan bagi Telkom Australia dan Telin Timor-Leste serta tidak luput dari perhatian Telin adalah pengembangan infrastruktur jaringan, mengingat infrastruktur inilah yang nantinya akan membawa Telin dan footprint-nya berhasil dalam pencapaian target pendapatan," jelasnya.
Secara terpisah, Analis dari Investa Riset Kiswoyo Adi Joe menilai ekspansi Telkom dengan menggandeng sejumlah mitra ke pasar internasional bisa menjadi pengungkit pendapatan BUMN ini di masa datang.
"Langkah Telkom cerdik menggandeng mitra, kalau membangun jaringan sendiri, itu akan memberatkan dari sisi beban. Ekspansi internasional ini bisa menjadi penopang pendapatan Telkom di masa mendatang," ujar Kiswoyo.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini memungkinkan Telkomsat untuk menggelar layanan bisnis berbasis Starlink.
Baca SelengkapnyaMelalui strategi utama Five Bold Moves (5BM), langkah strategis ini mulai memperlihatkan sinyal positif.
Baca SelengkapnyaIni keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.
Baca SelengkapnyaKarena memiliki jaringan yang luas, banyak pemain global yang mencari Telkom untuk dijadikan partner.
Baca Selengkapnyae&, Telecom Egypt, Telin dan Operator India tandatangani MoU Pengembangan SKKL ICE IV.
Baca SelengkapnyaIsmail Bachtiar berharap Telkom Indonesia punya aksi konkret untuk memastikan kepada publik jika perusahaannya bisa menjadi penguasa market di sektor tersebut.
Baca SelengkapnyaTelkomsat dengan fasilitas VSAT Star juga mendukung penyediaan internet berkecepatan tinggi di Kantor Diskominfo Provinsi Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaSatelit Merah Putih 2 berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada Rabu (21/2).
Baca Selengkapnya