SDM TI jempolan perlu didorong jadi startup
Merdeka.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Inovasi dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (KemenristeDikTi), Muhammad Dimyati, mengatakan, sumber daya manusia (SDM) bidang teknologi informasi (TI) di Indonesia, sejatinya tak perlu diragukan lagi.
Hal itu terbukti dari hasil pemetaan kekuatan riset di perguruan tinggi. Dari hasil itu, TI menjadi salah satu kekuatan riset pada perguruan tinggi Indonesia.
"Kalau berdasarkan data dari pemetaan kekuatan riset di perguruan tinggi, TI itu yang paling banyak. Ini kan artinya banyak sekali dosen dan mahasiswa lakukan penelitian bidang TI. Dalam bidang TI, saya rasa kita cukup hebat dan canggih. Jadi intinya SDM kita siap di bidang ini," jelasnya ketika ditemui seusai acara konferensi pers terkait pemetaan keunggulan riset perguruan tinggi di kantor KemenristekDikTi, Jakarta, Jumat (13/05).
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa bukti nyata pertumbuhan Startup Indonesia? 'Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini,' jelas dia.
-
Mengapa TINC Telkomsel Ventures penting bagi ekosistem digital Indonesia? Ajang ini juga merupakan bagian dari upaya mendorong kolaborasi startup dan korporasi dalam ekosistem digital yang sejalan dengan misi Telkomsel Ventures, serta selaras dengan semangat Telkomsel untuk menggerakkan inovasi dalam ekosistem digital Indonesia.
-
Dimana perusahaan teknologi Singapura berkembang? “Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya,” jelasnya.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Apa kontribusi AI terhadap ekonomi Indonesia? Artificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi.
Hanya saja, kata dia, yang perlu diperhatikan juga adalah mendorong hasil penelitian itu menjadi sebuah produk. Ketika hasil penelitian itu menjadi produk, maka tentu saja akan berdampak pada tumbuhnya technopreneur baru di bidang TI.
"Persoalannya kita juga harus mendorong lebih banyak startup company dari mereka-mereka itu. Cuma kebanyakan peneliti itu, dia ingin meneliti sesuatu, habis itu dia meneliti yang lain lagi. Nah, mereka masih kurang ingin membina penelitiannya itu sendiri sampai akhir," tuturnya.
Padahal, pihaknya telah menyiapkan dana bagi hasil-hasil penelitian yang sudah siap produksi. Tujuannya, agar penelitian yang sudah siap produksi bisa menjadi sebuah perusahaan rintisan teknologi.
"Jadi gini, hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi ini, yang Technology Readiness Level (TRL) atau kesiapan hasil risetnya sudah di atas tujuh, nanti kan itu siap diproduksi. Kalau penelitinya itu ingin membuatnya lebih besar, dia akan mendapatkan dana pembinaan yang arahnya menjadi startup company. Bisa hubungi di Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi, KemenrisTekDikti. Tapi tetap akan dilihat dari skala ekonominya," terangnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaPerkembangan zaman menuntut perusahaan harus cepat beradaptasi, termasuk para karyawannya.
Baca SelengkapnyaPengembangan talenta yang selama ini dilakukan PTSI telah terbukti memiliki andil dalam penguatan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaIndonesia berada di peringkat keenam global dengan sekitar 2.600 start-up yang tersebar di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaProgram pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kualitas riset memang masuk dalam salah satu visi-misi Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikannya saat mengunjungi SMK Mitra Industri 02 di Pati, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan gaji pekerja startup di Indonesia adalah aksi PHK besar-besaran yang melanda sektor teknologi.
Baca Selengkapnya