SeaBubble Uji Coba Taksi Air di Prancis

Merdeka.com - Perusahaan SeaBubbles di Paris, Prancis sedang mengujicoba taksi air produksinya di Sungai Seine.

Dilansir dari AP News pada Kamis (19/9), taksi tersebut berbentuk seperti gelembung oval berwarna putih dengan badan terbuat dari hydrofoil. Taksi akan bertenaga listrik, sehingga dikatakan akan ramah lingkungan. Taksi dapat menampung empat penumpang dengan maksimal beban 500 kg.

Taksi akan memiliki kecepatan maksimal 18 knot atau 33 km per jam. Lama pengisian daya akan berlangsung selama enam jam pada 230 volt dan 35 menit pada 400 volt.

Bagian depan (cockpit) akan dilengkapi dengan sistem drainasenya sendiri. taksi juga memiliki sistem ventilasi dan fitur lain layaknya sebuah mobil seperti wiper dan lampu dalam.

Taksi akan memiliki pelabuhannya sendiri yang dikatakan juga bisa menjadi tempat berlabuh kapal lain. Pelabuhan akan menggunakan tenaga air, angin, dan matahari untuk membangkitkan listriknya. Di sini pula taksi-taksi akan diisi dayanya sambil menunggu penumpang.

SeaBubbles berharap taksinya dapat berjalan komersil di Paris dan kota-kota lain tahun depan. Jika diperbolehkan, SeaBubble juga akan membuat taksinya dapat dipesan melalui aplikasi seperti moda transportasi lainnya.

"Keunggulan utama yang kami tawarkan adalah taksi tidak akan berisik, membuat gelombang besar, dan memberi polusi. Taksi juga dapat menjadi alternatif transportasi ketika jalanan macet," kata CEO SeaBubbles Anders Bringdal.

Ander juga menonjolkan bagaimana taksinya akan lebih murah dari transportasi air lainnya.

"Jika dibandingkan dengan kapal bermesin dengan ukuran sama, itu akan memerlukan biaya 30 hingga 50 euro untuk bahan bakar per jam. Ini hanya akan memerlukan 3 dollar atau euro," lanjutnya.