Sebagai permintaaan maaf, Apple akan ganti baterai iPhone meski tak melambat
Merdeka.com - Pasca kasus perlambatan iPhone yang menimpa perangkat lawas dengan baterai yang lawas pula, kini Apple menawarkan penggantian baterai secara resmi dengan harga 29 dollar agar iPhone lawas tak lagi lemot.
Hal ini terjadi sebagai buntut permintaan maaf Apple ke pelanggan karena telah melambatkan perangkat iPhone lawas mereka. Bahkan sebagai bentuk dari tulusnya permintaan maaf Apple, perusahaan asal California, AS, tersebut tak mengharuskan diskon pergantian baterai tersebut khusus untuk iPhone lawas yang lemot saja. Kini, semua iPhone, meski tak melambat kinerjanya, bisa ganti baterai dengan harga diskon.
Hal ini dikonfirmasi oleh web pengulas produk Apple Mac Rumors, berdasarkan laporan dari iGeneration yang menyebut Apple akan mengganti baterai dengan harga diskon meski tes diagnostik menunjukkan bahwa baterai masih baik.
-
Apa perbedaan kesehatan baterai di iPhone 15? Grafik hasilnya menunjukkan bahwa kesehatan baterai lebih rendah di antara mereka yang mengisi hingga 100 persen.
-
Bagaimana iPhone lipat Apple rusak? Fixed Focus Digital menyebutkan bahwa layar yang dapat dilipat mengalami kerusakan setelah beberapa hari pengujian ketat yang dilakukan oleh Apple.
-
Bagaimana Apple menghentikan produk lama? Meskipun perusahaan belum secara resmi mengonfirmasi perubahan ini, siklus produk Apple sering kali menonaktifkan model lama saat meluncurkan yang baru.
-
Bagaimana cara Apple membuat layar lipat iPhone lebih tahan lama? Mengutip PhoneArena, Kamis (18/7), nampaknya jawaban untuk membuat kaca lipat yang tahan lama dimulai dengan membuat kaca lebih tipis di beberapa area dan lebih tebal di area lain. Kaca menipis di area yang diperkirakan akan melengkung di sekitar sumbu tikungan. Untuk melindungi layar agar tidak rusah, bagian sudut layar dan bagian tepi lainnya harus dibuat lebih tebal. Apple merasa melindungi sudut layar jika terjatuh sangatlah penting.
-
Mengapa orang lebih memilih iPhone bekas? Meningkatnya permintaan iPhone rekondisi mempengaruhi penjualan ponsel baru dan pendapatan layanan Apple di banyak pasar. Namun popularitas iPhone rekondisi membuat orang-orang membelinya bahkan di tempat-tempat di mana varian baru sulit ditemukan.
-
Apa masalah iPhone lipat Apple? Masalah utama yang muncul adalah terkait daya tahan layar lipat tersebut.
Apple sendiri menganjurkan pergantian jika kapasitas baterai pasca dites ternyata turun 80 persen dari kapasitas aslinya.
Hal ini tentu akan dimanfaatkan para pengguna iPhone lawas untuk memanfaatkan perangkatnya lebih lama lagi, dan menunggu berbagai produk iPhone terbaru di masa depan dengan fitur dan harga yang lebih menarik dari saat ini.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, ada yang mengeluh jika dalam waktu kurang dari setahun baterai smartphone tersebut berkurang banyak.
Baca SelengkapnyaUpdate iOS 18 membuat masa pakai baterai iPhone lebih panjang dibanding saat menggunakan iOS 17.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaSelalu ada model iPhone terbaru, yang membuat model lama ditinggalkan, lantaran tak lagi dapat pembaruan iOS.
Baca SelengkapnyaiOS 18 hadir dengan fitur baru, tetapi apakah pembaruan ini akan memperlambat iPhone lama Anda?
Baca SelengkapnyaPersoalan ini sempat menjadi perdebatan di antara beberapa kalangan. Namun apakah benar ngecas baterai 80 persen bikin awet HP?
Baca SelengkapnyaApple menghentikan produksi iPhone 13, 15 Pro, dan Pro Max setelah peluncuran iPhone 16 untuk mendorong penjualan model baru.
Baca SelengkapnyaTim Cook menjelaskan alasan orang-orang harus membeli iPhone tiap tahun. Begini katanya.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaBahkan dia harus bolak balik Indonesia-Malaysia untuk mengklaim kerusakan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaiPhone seri 15 kini telah resmi dipasarkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca Selengkapnya