Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seberapa kuat 'setrum' yang bisa ditahan oleh manusia?

Seberapa kuat 'setrum' yang bisa ditahan oleh manusia? Bahaya listrik. © medicaldaily.com

Merdeka.com - Tak bisa dibayangkan bila hidup tanpa listrik. Kita sudah sangat bergantung kepada listrik dalam kehidupan sehari-hari. Ketika listrik hilang, tentu banyak juga aktivitas kita yang terganggu.

Namun meski begitu banyak membantu dalam kehidupan, listrik sendiri cukup berbahaya. 'Kesetrum' sering tak terhindarkan ketika kita memegang barang-barang elektronik. Pada akhirnya kita juga makin paham untuk tidak meletakkan barang elektronik dekat air, dan juga kita tahu perbedaan mana listrik yang cukup berbahaya dan yang jinak.

Dengan ini, pernahkah Anda berpikir berapa kapasitas 'setrum' yang mampu ditahan oleh manusia? Kadang kita pingsan hanya dengan menyentuh sebuah hairdryer yang konslet, namun ada orang yang tersambar petir dan dia baik-baik saja.

Orang lain juga bertanya?

Mengapa manusia bisa 'kesetrum?'

Dasar mengapa manusia bisa 'kesetrum,' bisa dijelaskan dari apa itu listrik. Listrik adalah pergerakan elektron, yang arusnya dapat dimanfaatkan untuk memberi tenaga pada barang-barang elektronik. Sementara listrik sendiri membutuhkan sirkuit yang komplit untuk bisa mengalir. Mengingat tubuh kita terdiri dari air dan tanah yang kita pijak adalah konduktor listrik, tentu kita bisa jadi bagian dari sirkuit tersebut.

Terkadang tubuh kita sering mengalami 'kesetrum' namun tidak terasa karena voltasenya terlalu kecil. Dan tentu kita sudah tahu mengapa kita harus menjauh dari tempat yang bertanda 'voltase tinggi.' Hal ini tentu sudah ada di benak manusia, jika sumber listrik adalah sesuatu yang berbahaya bagi manusia.

Kemampuan tubuh kita menahan 'setrum'

Arus listrik memang tak kelihatan bentuknya. Bahkan arus listrik yang sangat rendah, ada di dalam tubuh kita untuk jalannya komunikasi saraf. Namun arus yang lumayan besar seperti di beberapa perangkat rumah tangga yang sering kita gunakan sehari-hari, sebenarnya tak cukup kuat juga untuk melukai badan kita. Kejutan yang kita rasakan ketika 'kesetrum' terjadi karena kombinasi voltase dan arus yang tinggi, yang sebelumnya tidak kita rasakan.

Namun, kemampuan tubuh kita untuk menahan arus listrik terdiri dari banyak faktor: jumlah arus, voltase, daya tahan kulit, durasi, dan yang paling penting adalah jalannya arus. Mengapa jalannya arus penting? Sebagai contoh, petir mungkin bisa membunuh seseorang. Namun jika jalannya arus ketika seseorang tersambar tidak melalui jantung, mungkin dia akan bertahan hidup. Di sisi lain, jika seseorang 'kesetrum' benda elektronik di rumah, namun tepat mengarah ke jantung, hal tersebut bisa menyebabkan kematian.

Menurut penelitian, listrik bisa mengganggu ritme jantung jika tegangannya sebesar minimal 49 Volt. 'Taser gun' atau pistol kejut yang biasa digunakan oleh kepolisian, mampu mencapai 50.000 volt. Sehingga dengan sekali tembak, seseorang bisa pingsan. Jika ukurannya berdasarkan arus listrik yang punya satuan ampere, ukurannya justru lebih mengerikan. Hanya dengan 10 miliampere, tubuh kita bisa terkejut secara menyakitkan, dan di atas itu, tubuh bisa terkena tetanus. Arus di atas 100 miliampere, sudah dikategorikan mematikan. Namun hal tersebut tergantung durasi dan beberapa faktor lain.

Hal ini membuat ukuran seberapa besar setrum yang mampu ditangani manusia, jadi agak kabur. Tidak ada ukuran maupun aturan tertentu yang bisa kita jadikan pedoman untuk mengerti seberapa besar listrik bisa membahayakan tubuh kita. Namun, yang bisa kita jadikan patokan adalah: hindari kabel-kabel yang berserakan, hindari tempat yang bertandakan 'voltase tinggi,' dan tempat-tempat objek yang sekiranya mengandung arus listrik. Jangan sembarangan untuk menyentuh benda-benda yang terlihat seperti besi atau metal, dan jangan lupa selalu memakai alas kaki, yang merupakan isolator listrik.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengapa Sengatan Listrik Bisa Membuat Orang Tewas? Begini Penjelasan Ilmuwan
Mengapa Sengatan Listrik Bisa Membuat Orang Tewas? Begini Penjelasan Ilmuwan

Padahal di dalam tubuh manusia juga teraliri listrik. Mengapa bisa?

Baca Selengkapnya
Sering Nangkring di Kabel Listrik, Kok Bisa Burung Tak Tersengat Listrik?
Sering Nangkring di Kabel Listrik, Kok Bisa Burung Tak Tersengat Listrik?

Berikut penjelasan secara sains mengapa burung tak tersetrum saat di kabel listrik.

Baca Selengkapnya
Apakah HP Bisa Tersambar Petir saat Hujan Deras? Begini Penjelasannya
Apakah HP Bisa Tersambar Petir saat Hujan Deras? Begini Penjelasannya

Berikut informasi tentang mitos atau fakta bahwa HP bisa mengundang petir. Benarkah?

Baca Selengkapnya
Tiga Hal ini Perlu Diwaspadai saat Hujan soal Kelistrikan
Tiga Hal ini Perlu Diwaspadai saat Hujan soal Kelistrikan

Perlu mewaspadai bahaya korsleting listrik di musim hujan yang dapat menyebabkan kesetrum, kebakaran bahkan kematian.

Baca Selengkapnya
Berisiko Terbakar, Pengangkutan Mobil Listrik Butuh SOP dari Kemenhub
Berisiko Terbakar, Pengangkutan Mobil Listrik Butuh SOP dari Kemenhub

Sebagai contoh, kendaraan listrik besutan CEO Tesla, Elon Musk, pernah terbakar dan membutuhkan 36 kali lipat jumlah air yang digunakan untuk memadamkan api.

Baca Selengkapnya
Ini yang akan Terjadi jika Manusia Bergerak seperti Kecepatan Cahaya
Ini yang akan Terjadi jika Manusia Bergerak seperti Kecepatan Cahaya

Akan ada anomali pada tubuh manusia jika ini terjadi dengan kecepatan cahaya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Soket Sekring Mobil Meleleh, serta Solusi Jitunya
Penyebab Soket Sekring Mobil Meleleh, serta Solusi Jitunya

Penyebab Soket Sekring Mobil Meleleh, serta Solusi Jitunya

Baca Selengkapnya
Jika Petir Menyambar Laut atau Danau, Apakah Ikan Bisa Mati?
Jika Petir Menyambar Laut atau Danau, Apakah Ikan Bisa Mati?

Petir yang menyambar air lebih memengaruhi permukaan daripada kedalaman. Jadi kesimpulannya?

Baca Selengkapnya
Meludah Sambil Pegang Tiang Lampu Jalan, Pegawai PLN di NTT Tewas Tersetrum
Meludah Sambil Pegang Tiang Lampu Jalan, Pegawai PLN di NTT Tewas Tersetrum

Sebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.

Baca Selengkapnya