Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebut Windows 10 'rawan retas', Google bahayakan pengguna Microsoft

Sebut Windows 10 'rawan retas', Google bahayakan pengguna Microsoft Google dan Microsoft. © windowslatest.com

Merdeka.com - Dua raksasa teknologi, Google dan Microsoft, kini sedang terlibat perang lantaran sebuah cela yang ada di produk Microsoft. Tak tanggung-tanggung, Google membeberkan kekurangan tersebut dan menyebutnya sebagai hal yang besar.

Dilansir dari Daily Mail, Google mengungkap detil dari kekurangan di sistem operasi (OS) Windows 10 milik Microsoft dalam aspek sistem keamanan. Google bahkan menyebut bahwa para hacker kini sedang melancarkan aksinya untuk memanfaatkan celah yang ada di OS keluaran terbaru tersebut.

Atas tuduhan tersebut, Microsoft berang. Perusahaan yang bermarkas di Redmond, AS, tersebut menyebut bahwa pengungkapan detil dari kekurangan tersebut justru akan membahayakan pengguna Microsoft. Pasalnya Microsoft memang sedang dalam tahap memperbaiki bug tersebut.

Pernyataan Google ini diunggah di sebuah kiriman di blog security resmi Google. Di kiriman tersebut pihak Google menyatakan bahwa "Kami ingin membuka kelemahan kritis dari Windows yang tidak mendapatkanpetunjuk atau perbaikan yang dirilis. Kelemahan ini cukup serius karena kami tahu kelemahan ini sedang dieksploitasi."

Sebelumnya, Google sudah merilis tentang hal ini sejak 21 Oktober yang lalu, namun Microsoft sama sekali belum ambil tindakan.

Alih-alih mengambil tindakan, Microsoft justru menanggapi tuduhan Google. Berdasarkan pernyataan resmi Microsoft yang dikirim secara eksklusif ke Daily Mail, pihak Microsoft menyatakan bahwa mereka tidak setuju dengan Google kalau bug yang mereka sebut adalah hal yang serius. Microsoft menyebut 'penyerangan' yang Google maksud telah sepenuhnya diatasi oleh rilisnya pembaruan dari Adobe Flash yang telah tersebar.

Selain itu, pihak Microsoft juga menyebutkan bahwa berbagai serangan khusus terhadap sistem keamanan Windows 10 tak akan efektif di Windows 10 yang telah diperbarui ke edisi Windows 10 Anniversary Update. Hal ini dikarenakan peningkatan keamanan sudah diimplementasikan dengan lebih baik oleh Microsoft. Justru karena Google mengekspos hal tersebut, Google membuat pengguna mendapat resiko peretasan yang lebih luas.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
Google Temukan Celah Keamanan Baru di Chrome, Pengguna Diminta Segera Update
Google Temukan Celah Keamanan Baru di Chrome, Pengguna Diminta Segera Update

Google temukan celah keamanan berbahaya di Chrome dan meminta pengguna memperbarui untuk melindungi data sensitif seperti kata sandi kartu kredit.

Baca Selengkapnya
3 Serangan Siber Ini Paling Disukai Hacker
3 Serangan Siber Ini Paling Disukai Hacker

Laporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Dampak Parah Gangguan IT Software CrowdStrike: 3.000 Penerbangan di Amerika Serikat Dibatalkan, 11.000 Penerbangan Ditunda
Dampak Parah Gangguan IT Software CrowdStrike: 3.000 Penerbangan di Amerika Serikat Dibatalkan, 11.000 Penerbangan Ditunda

Dampak Parah Gangguan IT Software CrowdStrike: 3.000 Penerbangan di Amerika Serikat Dibatalkan, 11.000 Penerbangan Ditunda

Baca Selengkapnya
Waspada, Android dalam Bahaya
Waspada, Android dalam Bahaya

Samsung sudah mengeluarkan pembaruan keamanan lebih dulu dari Google dengan peringatan bahwa Android sedang dalam bahaya. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Hati-hati Kamera HP Bisa Rekam Aktivitas Penggunanya, Ini Dampaknya Jika Jadi Target
Hati-hati Kamera HP Bisa Rekam Aktivitas Penggunanya, Ini Dampaknya Jika Jadi Target

Mudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.

Baca Selengkapnya
Perhatian Pengguna Apple, Segera Update Software Sekarang Ada Celah Keamanan Berbahaya
Perhatian Pengguna Apple, Segera Update Software Sekarang Ada Celah Keamanan Berbahaya

Apple baru saja mengeluarkan Rapid Security Response. Artinya pengguna harus update software.

Baca Selengkapnya
Penyebab Perangkat Terserang Ransomware dan Cara Mencegahnya, Penting Diketahui
Penyebab Perangkat Terserang Ransomware dan Cara Mencegahnya, Penting Diketahui

Serangan ransomware adalah ancaman siber yang sangat serius. Namun, hal itu bisa dicegah dengan langkah-langkah yang tepat.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Ransomware yang Serang Pusat Data Nasional dan Bagaimana Cara Menghindarinya? Simak Penjelasannya
Apa Itu Ransomware yang Serang Pusat Data Nasional dan Bagaimana Cara Menghindarinya? Simak Penjelasannya

Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya diserang Ransomware

Baca Selengkapnya
Awas, Ada 200 Aplikasi Berbahaya di Google Didownload Sampai 8 juta Kali
Awas, Ada 200 Aplikasi Berbahaya di Google Didownload Sampai 8 juta Kali

Lebih dari 200 aplikasi berbahaya terdeteksi di Google Play dalam setahun terakhir, dengan total unduhan mencapai 8 juta kali.

Baca Selengkapnya
Seberapa Besar Kerugian ISP Akibat RT RW Net Ilegal? Ini Hitung-hitungan APJII
Seberapa Besar Kerugian ISP Akibat RT RW Net Ilegal? Ini Hitung-hitungan APJII

RT RW net ilegal berpotensi merugikan ISP legal karena banyak faktor.

Baca Selengkapnya
Gangguan IT CrowdStrike Beri Dampak ke 8,5 Juta Perangkat Microsoft
Gangguan IT CrowdStrike Beri Dampak ke 8,5 Juta Perangkat Microsoft

Penumpang pesawat di seluruh dunia menghadapi penundaan, pembatalan penerbangan, dan kesulitan saat check-in karena bandara terjebak dalam pemadaman IT.

Baca Selengkapnya