Secara tak sadar, kita pernah lakukan 5 dosa ini
Merdeka.com - Peran teknologi dan internet dalam kehidupan kita mungkin bagaikan jiwa dan raga. Namun, tahukah Anda, semakin kita terikat dengan hal ini, makin terjerumuslah kita terhadap beberapa dosa yang mungkin tak kita sadari.
Ya, segala sesuatu yang kita lakukan memang memiliki konsekuensi positif dan negatif, baik kita sadari ataupun tidak. Salah satu konsekuensi negatif ini juga muncul saat kita berdekatan dengan teknologi, seperti internet.
Mulai dari menggunakan komputer, ponsel, ataupun mengakses jejaring sosial, secara tak disadari, cepat atau lambat, kita pasti pernah melakukan dosa seperti ini. Karena saking terbiasanya, mungkin kita tak menyadarinya sebagai sesuatu yang salah.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Dimana teknologi informasi dipakai? Ada 3 contoh teknologi informasi yang paling sering digunakan. Bahkan salah satunya sudah seperti bagian dari hidup banyak orang karena fungsinya yang begitu luas.
-
Apa dampak judi online? Mirisnya, pelaku judi online tidak hanya masyarakat sipil. Beberapa anggota bersenjata seperti polisi hingga TNI bahkan terjerat aktivitas candu ini.
-
Apa saja dampak judi online? Kedua, kesehatan mental. Pecandu judi sering mengalami stres, kecemasan, dan depresi karena tekanan finansial dan konsekuensi sosial dari kecanduan mereka. Ini dapat mengarah pada masalah kesehatan mental yang lebih serius.
-
Apa saja dampak buruk judi online? Selain itu, maraknya judi online juga membawa dampak buruk bagi keuangan masyarakat.Sehingga, kehadiran judi online di Indonesia harus segera dibasmi.
Kira-kira, dosa apa saja yang pernah kita lakukan akibat teknologi? Simak ulasannya berikut ini:
Gunakan produk bajakan
Produk bajakan mulai dari software, film, musik, dan sebagainya merupakan hal yang jamak ditemui di internet. Anehnya, disadari atau tidak, kita seringkali menggunakan produk yang sebenarnya tak legal ini sesuka hati.
Untuk komputer misalnya, banyak orang lebih memilih menggunakan software bajakan karena dirasa lebih murah. Padahal, hal ini secara tidak lain akan 'membunuh' para pencipta software tersebut yang mungkin menggantungkan hidupnya dari penjualan software itu.
Hal ini juga berlaku terhadap pembajakan film, musik, dan karya lainnya.
Akses pornografi
Sebelum munculnya internet, mengakses pornografi mungkin hanya bisa dilakukan dengan media CD film biru saja. Namun, seiring digitalisasi segala hal, pornografi pun masuk internet.
Dengan makin mudahnya akses internet, pengakses pornografi pun makin marak. Pemerintah sampai bertindak dengan membuat berbagai program untuk mencegah penyebaran pornografi lewat internet ini.
Main judi online
Judi, apapun bentuknya merupakan hal yang dilarang di Indonesia. Namun, anehnya hal ini sepertinya bukanlah hal tabu sehingga banyak beredar di Internet.
Bentuknya pun bermacam-macam, ada yang terang-terangan seperti togel online, ada pula yang menggunakan kedok tebak skor pertandingan sepak bola hingga game online seperti kartu poker. Padahal, pemerintah sendiri sebenarnya memiliki peraturan yang tegas terkait hal ini.
Dalam Pasal 303 bis ayat (1) KUHP misalnya, dengan jelas disebutkan bahwa mereka yang terlibat dalam kegiatan perjudian bisa dijerat dengan kurungan paling lama empat tahun atau denda maksimal Rp 10 juta rupiah.
Hal ini kemudian diperkuat lagi dengan UU ITE nomor 11 tahun 2008. Dalam pasal 45, dengan jelas disebutkan bahwa pelaku judi bisa dihukum penjara 6 tahun dan / atau denda maksimal Rp 1 miliar rupiah.
Cyberbullying
Jejaring sosial adalah salah satu wadah yang memberikan kebebasan berpendapat namun sering digunakan juga untuk cyberbullying. Hal ini padahal bisa menyakiti orang lain hingga mengakibatkan seseorang stres dan mengakhiri hidupnya karena malu.
Tidak sedikit orang yang menjadi korban cyberbullying baik di Twitter dan Facebook. Banyak di antaranya tak kuat menerima tekanan dan memilih untuk mengakhiri hidup.
Berlebihan di jejaring sosial
Untuk satu ini, mungkin akibatnya memang tidak fatal. Namun, tetap saja, hal seperti ini adalah dosa jika dilakukan oleh siapa saja.
Sering kali kita jumpai seseorang menyombongkan diri sendiri di jejaring sosialnya secara disengaja ataupun tidak. Hal ini bisa dilakukan mulai dari membuat status berlebihan di Facebook dan Twitter, post foto dengan barang bermerek di Instagram, atau menunjukkan keberadaannya di tempat mentereng lewat foursquare.
Baca juga: Edit foto untuk meme atau gambar GIF adalah aksi ilegalTernyata pengguna tablet paling doyan nge-gameSSD lebih baik dari HDD? Atau sebaliknya?Pasar software RI tahun ini capai USD 200 jutaMitos dan fakta umum seputar hackerPenjualan perangkat CDMA terhenti, nasib operator tak menentu (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaJangan sering dipelihara karena bisa mengganggu kualitas hidupmu!
Baca SelengkapnyaDunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca SelengkapnyaMemiliki pendidikan lebih baik dan kepintaran tidak membuat seseorang dijamin kebal dari penipuan. Kenali mengapa mereka tetap rentan menjadi korban tipuan ini:
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknologi yang tak disadari masyarakat buatan Israel.
Baca SelengkapnyaMembentengi diri dengan meningkatkan keimanan rasanya penting untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaTeknologi dan komunikasi adalah dua bidang yang saling berkaitan dan berdampak besar pada kehidupan manusia di era modern.
Baca SelengkapnyaRiset ini membuat banyak orang tak sadar berapa lama mereka menatap layar HP.
Baca SelengkapnyaKehadiran internet di wilayah pedalaman ini jadi pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaKecanggihan teknologi satu sisi memudahkan masyarakat, sisi lainnya dari kemudahan itu justru menciptakan celah kejahatan.
Baca Selengkapnya