Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Second-hand smoke salah satu penyebab lahirnya perokok pasif?

Second-hand smoke salah satu penyebab lahirnya perokok pasif? Tidak hanya orang dewasa saja yang rentan menjadi seorang perokok pasif, namun anak-anak juga dapat menjadi perokok pasif dini (© Indiatalkies.com)

Merdeka.com - Hari ini tanggal 31 Mei 2012, diperingati sebagai hari internasional bebas asap rokok atau yang disebut dengan World No Tobacco Day. Walaupun WHO menetapkan hari ini hari tanpa asap rokok, namun ironisnya, tidak banyak yang mengetahui hari ini adalah World No Tobacco Day.

Menurut En.Wikipedia.org, tembakau adalah tanaman dari keluarga Nicotiana (Solanaceae). Selain sebagai rokok, pada zaman dahulu, tembakau juga dikonsumsi atau dimakan, dijadikan bahan campuran pestisida untuk mengusir hama tanaman, dan juga dijadikan obat. Sampai sekarang ini, telah ada sekitar 70 jenis tembakau yang berasal dari seluruh penjuru dunia. Kata nikotin atau nicotiana diciptakan oleh seorang duta besar Portugis bernama Jean Nicot.

Sekarang ini penggunaan tembakau lebih dominan digunakan sebagai bahan baku rokok. Menurut catatan World Health Organization (WHO), setiap tahun tercatat sedikitnya 5.4 juta orang meninggal dikarenakan rokok. Asap rokok yang dihirup manusia memang tidak secara langsung dapat mengakibatkan tubuh manusia akan terserang penyakit.

Namun, dalam jangka waktu yang panjang, dengan menghisap atau menghirup asap hasil pembakaran tembakau dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, chronic obstructive pulmonary disease (COPD), emphysema, dan beberapa kanker (kanker pankreas, kanker tenggorokan, kanker mulut, dan beberapa kanker lainnya).

Memang telah banyak yang mengetahui bahwa perokok pasif lebih rentan terkena penyakit daripada perokok aktif. Menurut Reporterindia.com, di India, kurang lebih 600 ribu orang meninggal akibat rokok. Di bawah ini adalah 8 hal yang perlu diketahui seputar rokok.

1. Second-hand smoke adalah istilah untuk tempat tertutup yang dipenuhi dengan asap rokok. Tempat ini bukanlah tempat khusus untuk merokok, melainkan tempat umum yang tertutup yang di dalamnya terdapat para perokok aktif dan perokok pasif.

2. Dalam salah satu guideline di WHO Framework Convention on Tobacco Control, satu-satunya cara untuk melindungi orang yang tidak merokok agar tidak menjadi seorang perokok pasif adalah dengan cara menciptakan ruangan khusus untuk perokok.

3. Second-hand smoke adalah penyebab 600 ribu lebih kematian setiap tahun. Menurut catatan medis, 4000 orang meninggal dikarenakan oleh bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam rokok. 250 orang meninggal karena menjadi perokok pasif. 50 orang lebih meninggal dikarenakan kanker yang disebabkan oleh rokok.

4. Ventilasi atau jendela bukanlah hal terbaik untuk menghindari Second-hand smoke, karena asap rokok tetap dapat menyelinap masuk atau masih menempel di celah-celah ruangan yang akhirnya tetap terhirup oleh para perokok pasif. Satu-satunya cara yaitu dengan menciptakan ruangan khusus untuk para perokok.

5. Sedikitnya 40% anak kecil telah menjadi perokok pasif karena Second-hand smoke di rumah mereka. 31% diantaranya meninggal karena asap rokok yang mereka hirup setiap harinya.

6. Penelitian menyatakan bahwa anak muda berada di tingkat tertinggi sebagai pencipta Second-hand smoke di rumah atau di tempat lainnya dibandingkan dengan orang tua.

7. Second-hand smoke menyebabkan penyakit cardiovascular dan ISPA. Selain itu, juga menyebabkan kerusakan hati, kanker, dan dapat mengakibatkan kematian secara mendadak karena serangan jantung. Untuk ibu-ibu hamil, Second-hand smoke dapat mengakibatkan kelahiran yang 'berkualitas rendah.'

8. Ironis. Menurut catatan WHO, dari 100 kota besar di dunia, hanya 22 kota saja yang dinyatakan merupakan kota bebas asap rokok. Sampai sekarang tidak ada undang-undang yang melindungi seseorang dari asap rokok. (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
17 Zat Berbahaya dan Mematikan pada Rokok, Wajib Baca
17 Zat Berbahaya dan Mematikan pada Rokok, Wajib Baca

Di dalam setiap batang rokok tersembunyi koktail kimia yang berbahaya, yang beberapa di antaranya memiliki potensi mematikan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Third Hand Smoke, Residu Rokok yang Berbahaya bagi Anak-anak
Mengenal Third Hand Smoke, Residu Rokok yang Berbahaya bagi Anak-anak

Third Hand Smoke merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sisa-sisa asap rokok yang tetap menempel pada berbagai permukaan setelah seorang merokok.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Paru-paru Perokok dan Bukan Perokok, Ketahui Ciri-cirinya
Perbedaan Paru-paru Perokok dan Bukan Perokok, Ketahui Ciri-cirinya

Kandungan zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok membuat paru-paru menjadi rusak dan berubah, sehingga kondisinya berbeda dengan paru-paru sehat.

Baca Selengkapnya
Jumlah Perokok Aktif di Indonesia Capai 70 Juta Orang, Butuh Upaya dari Pemerintah untuk Mengurangi
Jumlah Perokok Aktif di Indonesia Capai 70 Juta Orang, Butuh Upaya dari Pemerintah untuk Mengurangi

Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari masalah merokok sambil tetap memberikan pilihan kepada perokok dewasa.

Baca Selengkapnya
Bahaya Asap Rokok yang Menempel pada Pakaian, Begini Cara Menghilangkannya
Bahaya Asap Rokok yang Menempel pada Pakaian, Begini Cara Menghilangkannya

Bahaya asap rokok yang menempel pada pakaian tidak hanya terbatas pada bau tidak sedap, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan secara signifikan.

Baca Selengkapnya
9 Kandungan Rokok yang Berbahaya Bagi Tubuh, Ketahui Risiko Kesehatannya
9 Kandungan Rokok yang Berbahaya Bagi Tubuh, Ketahui Risiko Kesehatannya

Berhenti merokok dapat memberikan banyak efek kebaikan bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
10 Cara Menjaga Kesehatan Paru, dari Jaga Gaya Hidup Hingga Lakukan Pemeriksaan Rutin
10 Cara Menjaga Kesehatan Paru, dari Jaga Gaya Hidup Hingga Lakukan Pemeriksaan Rutin

Menjaga kesehatan paru bisa dilakukan dengan sejumlah cara demi kelangsungan hidup.

Baca Selengkapnya
Usia Pasien Kanker Paru di Indonesia Lebih Muda 10 Tahun dari Negara Lain, 2 Faktor Ini Penyebabnya
Usia Pasien Kanker Paru di Indonesia Lebih Muda 10 Tahun dari Negara Lain, 2 Faktor Ini Penyebabnya

Bila di luar negeri rata-rata di usia 60-an terkena kanker paru, di Indonesia banyak pasien kanker tersebut terdiagnosis di 50-an tahun

Baca Selengkapnya
Shisa adalah Metode Merokok dari Timur Tengah, Ketahui Bahaya dan Cara Menghentikan Kebiasaannya
Shisa adalah Metode Merokok dari Timur Tengah, Ketahui Bahaya dan Cara Menghentikan Kebiasaannya

Rokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.

Baca Selengkapnya
Apakah Wanita Merokok Tidak Bisa Hamil? Berikut Penjelasannya
Apakah Wanita Merokok Tidak Bisa Hamil? Berikut Penjelasannya

Apakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Muncul Gerakan Lindungi Anak dari Campur Tangan Industri Rokok
Peringati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Muncul Gerakan Lindungi Anak dari Campur Tangan Industri Rokok

Kegiatan jalan kaki dan berlari dalam rangka HTTS juga berlangsung di beberapa kota di dunia.

Baca Selengkapnya
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi
UI: Rokok Elektrik Bukan Pengganti Rokok Konvensional, Risikonya Lebih Tinggi

Berdasarkan riset yang dilakukan, harga rokok dan teman sebaya menjadi dua faktor paling berpengaruh bagi anak muda yang merokok.

Baca Selengkapnya