Sedan listrik LIPI siap boncengi peserta KTT APEC 2013 di Bali
Merdeka.com - Selain smartphone buatan dalam negeri, LIPI juga dihadiahi dua kendaraan listrik dalam ulang tahunnya yang ke 46 tahun ini. Dalam sebuah acara di Tangerang Selatan, Senin (26/8), LIPI mengenalkan kedua kendaraan tersebut.
Keduanya merupakan mobil dan bus listrik yang dibuat sendiri oleh tangan-tangan terampil dalam negeri, seperti yang dijelaskan dalam rilis pers kepada merdeka.com (26/8). Dua kendaraan ini pun diberikan nama Electrik Car dan Electronic Bus Executive yang mampu memberikan tumpangan elegan kepada pejabat negara dengan tetap memperhatikan keramahan lingkungan.
Bertenaga listrik, dua kendaraan ini menghabiskan dana Rp 1,8 miliar untuk bus dan Rp500 juta untuk mobil, seperti yang dijelaskan oleh Abdul Hapid selaku Ketua Tim pencipta mobil dan bus listrik. "Keduanya baru prototype, bila diproduksi massal kami prediksi untuk harga bus bisa mencapai Rp 1,5 miliar dan sekitar Rp 300 juta untuk harga mobilnya," jelas Hapid.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
Dengan pengisian penuh, kedua kendaraan ini diklaim mampu berjalan dengan jarak tempuh hingga 150 km. Selain itu, tentunya tak ada emisi negatif yang dihasilkan mengingat tenaga penggeraknya berasal dari listrik.
Dua kendaraan ini sendiri nyatanya sudah memperoleh pengakuan. Khusus untuk mobil sedan berwarna putih misalnya, dipercaya untuk mengangkut peserta APEC dari berbagai negara.
"Sudah ada pihak swasta yang mengajukan diri untuk memproduksi massal sedan listrik, nantinya buat mengangkut negara sahabat peserta APEC di Bali," ujar Menteri Negara Riset dan Teknologi Gusti Muhamad Hatta. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 510 mobil listrik akan digunakan oleh delegasi dan panitia sepanjang rangkaian KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBus low deck, inovasi kota: Efisien, nyaman, dan mengubah wajah transportasi umum Indonesia.
Baca SelengkapnyaBMW Indonesia telah menyiapkan 45 kendaraan listrik untuk digunakan oleh tamu negara, terdiri dari 25 unit BMW i5 dan 20 unit BMW i7.
Baca SelengkapnyaWuling menyediakan 158 mobil listrik untuk acara internasional High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership dan Indonesia Africa Forum 2024 di Bali.
Baca SelengkapnyaKakorlantas Polri menyebut ada 75 kendaraan dinas roda dua listrik dan 50 unit kendaraan roda empat yang nantinya akan mengawal para kepala negara di KTT WWF.
Baca SelengkapnyaWiranto yang mejadi Dewan Pembina Persatuan Becak Listrik Indonesia menyebut Prabowo berjanji menambah jumlah becak listrik jika disambut baik masyarakat.
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo-Gibran dan parpol pendukung berkumpul di Jalan Teuku Cik Ditiro 56, Menteng.
Baca SelengkapnyaBus listrik ini juga sudah dilengkapi dengan penyejuk ruangan dan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan tamu-tamu VIP untuk HUT Kemerdekaan RI di IKN harus menggunakan kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan menyatakan berdasarkan data SRUT hingga 3 April 2024, jumlah Kendaraan listrik mencapai 133.225 unit.
Baca SelengkapnyaDari 51 unit yang diserahkan BMW Group Indonesia, 15 unit di antaranya yakni mobil listrik BMW i7 dan 36 unit BMW i5.
Baca SelengkapnyaNantinya, layanan bus listrik BRT ini akan terintegrasi dengan terminal tipe A eksisting di Bandung, semisal Terminal Leuwi Panjang dan Cicaheum.
Baca Selengkapnya