Sedih, spesies baru orangutan asli Indonesia ini akan segera punah
Merdeka.com - Para ilmuwan baru saja menemukan spesies orangutan baru. Permasalahannya, spesies ini adalah spesies primata besar paling langka di Bumi.
Dalam klasifikasinya, hanya ada dua spesies orangutan yakni orangutan Sumatera dan orangutan Borneo. Keduanya sendiri sudah dalam status terancam punah. Belakangan ilmuwan menemukan spesies baru bernama Pongo tapanuliensis, yang ditemukan di hutan Batang Toru, daerah terpencil di Sumatera Utara, seperti dikutip dari The Verge. Ilmuwan memperkirakan, hanya 800 ekor saja yang tersisa sehingga sangat rentan punah. Jurnal ini dipublikasikan di Current Biology.
Ada beberapa aspek yang membuat orangutan Tapanuli berbeda dengan Sumatera dan Borneo, teritama aspek perilaku. Hal ini membuat ilmuwan merasa ada perbedaan genetika dan mengklasifikasikannya dalam spesies baru.
-
Kenapa Orangutan terancam punah? Orangutan, spesies kera besar Asia yang unik, kini menghadapi ancaman kepunahan karena kehilangan habitat secara dramatis, pembunuhan ilegal, dan kebakaran hutan.
-
Mengapa Orangutan Tapanuli terancam punah? Hal ini disebabkan hanya terdapat 800 individu Orang utan Tapanuli yang masih hidup di Hutan Batang Toru. Selain itu, ancaman kehilangan habitat akibat perburuan juga menjadi faktor lainnya.
-
Dimana orangutan ditemukan? Kerja keras tim BKSDA, dibantu pegiat Center for Orangutan Protection (COP) dan tim pihak perusahaan tambang, menemukan dua Orangutan Induk dan anaknya hari Jumat (22/9), di kawasan area tambang batu bara di Kilometer 35 Kampung 26 Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur.
-
Dimana spesies baru ditemukan? Keberadaan F. valecensis di Eropa membuktikan bahwa kelompok mamalia karnivora seperti Anictis telah hadir sejak awal periode ini.
-
Siapa yang menemukan spesies baru ini? Ahli paleontologi dari Universitas Flinders, Brian Choo dan rekan-rekannya, telah mendeskripsikan genus dan spesies baru ikan tetrapodomorph Devonian berdasarkan beberapa tengkorak dan kerangka postkranial yang hampir lengkap.
-
Hewan langka apa yang ditemukan di Papua? Para ilmuwan baru-baru ini menemukan kembali spesies mamalia yang sudah lama hilang di Pegunungan Cyclops di Indonesia.
Lebih lanjut, para ilmuwan sendiri akhirnya mendapatkan akses untuk meneliti kerangka orangutan jenis ini, yang menurut National Geographic merupakan kerangka dari orangutan bernama Raya, yang dilukai oleh manusia tak bertanggung jawab. Bentuk tengkorak dan jumlah gigi orangutan Tapanuli cukup signifikan perbedaannya ketimbang Sumatera dan Borneo.
Berdasarkan genom, peneliti akhirnya menarik kesimpulan kalau orangutan Tapanuli berpisah dari orangutan Borneo di 700.000 tahun yang lalu.
Orangutan sendiri terancam oleh perburuan serta hilangnya habitat. Sebagai gambaran, ada 55.000 orangutan Borneo dan 14.000 orangutan Sumatera dan mereka sudah digolongkan spesies terancam punah. Dengan hanya 800 yang tersisa, mari berdoa dan berharap orangutan Tapanuli bisa bertahan dari kepunahan.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orangutan Tapanuli, Spesies baru yang diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2017. Selain spesies baru, satwa ini juga menjadi paling terancam kepunahannya seiring hilangnya habitat dan perburuan liar.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaVideo seekor orang utan raksasa tiba-tiba muncul di permukiman warga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDengan mengenal fakta-fakta orang utan, kita tidak hanya akan memperkaya pengetahuan terhadap hewan ini, tapi juga membangun kesadaran untuk melindungi mereka.
Baca SelengkapnyaMakhluk mistis dan misterius Bigfoot dikenal sebagai sosok legenda.
Baca SelengkapnyaBanyak yang bisa dilakukan bagi konservasi Orangutan pada program ini.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaTanggal 19 Agustus diperingati sebagai Hari Orangutan Sedunia.
Baca SelengkapnyaIlmuwan ini tak mengira bahwa itu adalah fosil spesies hewan purba mengerikan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan hewan ini terkahir kali diketahui sudah lebih dari 150 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaMakhluk bersayap ini tertangkap jaring dan kemudian diteliti.
Baca Selengkapnya