Segera hadir aplikasi sejenis WhatsApp buatan lokal
Merdeka.com - Ada kabar bahwa beberapa perusahaan telekomunikasi berniat menciptakan aplikasi chat pengiriman pesan pendek multifungsi saingi milik para pelaku OTT (Over The Top).
Seperti yang diberitakan oleh Tech in Asia (08/05), beberapa perusahaan telekomunikasi mencoba mengembangkan aplikasi sejenis seperti WhatsApp, KakaoTalk dan sejenisnya.
Contohnya saja adalah Indosat. Perusahaan satu ini akan bekerja sama dengan pengembang third-party lokal untuk menciptakan aplikasi serupa yang sekarang lagi naik daun tersebut.
-
Bagaimana Huawei berkolaborasi di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045.
-
Mengapa Huawei genjot kolaborasi? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Siapa yang diajak Huawei berkolaborasi? Selaras dengan komitmen global Huawei, kami mengundang dan melibatkan para mitra dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama meletakkan pondasi yang kokoh untuk penguatan ekonomi digital,' katanya.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Apa saja yang mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia? Program utama 'Peta Jalan Indonesia Digital 2022-2024' menjadi bukti nyata. Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 100 ribu menara BTS yang tersebar di seluruh negeri, yang memberikan akses internet ke lebih dari 94% kota di Indonesia.
-
Siapa yang biasa bergabung dalam grup WhatsApp? Anggota dalam grup WhatsApp biasanya berisi keluarga, sahabat, teman kantor, alumni hingga perkumpulan tertentu.
Selama ini OTT adalah pemain yang identik sebagai pengisi pipa data milik operator. Para pemain OTT ini dianggap sebagai bahaya laten bagi para operator karena tidak mengeluarkan investasi besar, tetapi mengeruk keuntungan di atas jaringan milik operator.
Pemain OTT yang terkenal di antaranya Google, Microsoft, Apple, Yahoo, Facebook, Research In Motion, dan lainnya.
Riset Ovum mengungkapkan sejumlah pemain OTT global diduga mengancam pendapatan operator telekomunikasi di Indonesia mulai tahun 2016 mendatang.
Dengan wacana penciptaan aplikasi sejenis buatan anak bangsa sendiri, diharapkan selain dapat mengangkat rasa cinta tanah air, mengembangkan daya saing para developer lokal dengan luar negeri juga diharapkan akan dapat membantu para perusahaan telekomunikasi yang selama ini terkesan menjadi sapi perahan para 'pemain' OTT luar.
Namun, sampai sekarang, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) masih mengkaji aturan main terkait keberadaan OTT di Indonesia.
Belum diketahui kapan aplikasi made in Indonesia itu akan diluncurkan dan seperti apa sekaligus nama dari aplikasi tersebut. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Baca SelengkapnyaDi Asia Tenggara, TikTok juga berencana bekerja sama dengan operator mapan untuk layanan lokal on-demand seperti pesan-antar makanan.
Baca SelengkapnyaAda banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.
Baca SelengkapnyaVidio sebagai bagian usaha milik EMTEK Grup memiliki cara bersaing dengan pemain layanan OTT global.
Baca SelengkapnyaLayanan Over The Top (OTT) seperti Google dan Meta, masih menjadi permasalahan hingga hari ini.
Baca SelengkapnyaVidio memiliki terobosan fitur untuk substitle bahasa daerah.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tujuan dari kerja sama Indosat Ooredoo dengan China Mobile.
Baca SelengkapnyaPemerintah berkomitmen untuk melindungi dan memberdayakan UMKM melalui serangkaian kebijakan strategis.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaVidio memperluas jangkauannya ke pasar internasional melalui kemitraan strategis dengan Unifi TV di Malaysia.
Baca SelengkapnyaOperator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaStrategi Vidio dalam menghadirkan konten olahraga terlengkap terbukti berhasil merebut pasar dan menjadi konten dengan atribusi tertinggi bagi pelanggan Vidio.
Baca Selengkapnya