Segera Hadir, Konektivitas 5G yang Kecepatannya 400 Kali Kedipan Mata!
Merdeka.com - Dalam kehidupan sehari-hari, kita mengandalkan konektivitas 4G untuk aktivitas internet kita melalui perangkat mobile. Koneksi 4G sendiri dirasa sudah cukup cepat untuk sehari-hari. Namun 4G akan segera diganti dengan yang jauh lebih cepat.
Dalam waktu dekat, 4G akan digantikan dengan teknologi baru yaitu 5G, jaringan baru super cepat yang akan mengubah dunia internet.
Melansir Tekno Liputan6.com, president Qualcomm Inc. Cristiano R. Amon dalam acara Snapdragon Tech Summit 2018 di Maui, Hawaii, Amerika Serikat, baru-baru ini menyebut jaringan 5G akan hadir lebih cepat dari yang diperkirakan.
-
Kapan teknologi 5G di luncurkan? Berbekal belasan uji coba itu, teknologi 5G akhirnya hadir di Tanah Nusantara pada 27 Mei 2021.
-
Di mana rekor koneksi internet tercepat dicapai? Meskipun menggunakan serat optik standar untuk memecahkan rekor baru, kecepatan terbaru hanya dicapai dalam kondisi laboratorium yang optimal dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mewujudkan sebagian dari potensi di dunia nyata.
-
Kapan jaringan 4G akan aktif di Bulan? Pada akhir tahun ini, pendarat bulan swasta direncanakan akan membawa jaringan seluler 4G Nokia ke permukaan bulan.
-
Negara mana saja punya internet cepat di 2024? Berikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
-
Bagaimana teknologi 5G mengubah cara kita berinteraksi? Konektivitas internet 5G memiliki kecepatan dan kapasitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Teknologi ini akan memungkinkan pengembangan aplikasi dan layanan baru yang membutuhkan kecepatan tinggi dan latensi rendah, seperti mobil otonom dan Internet of Things.
-
Internet cepat di negara mana paling cepet? SelulerUni Emirat Arab 324,92 MbpsQatar 243,95 MbpsKuwait 189,11 MbpsChina 161,56 MbpsNorwegia 153,18 MbpsDenmark 147,03 MbpsMakau 136,42 MbpsKorea Selatan 136,40 MbpsBelanda 122,94 MbpsBahrain 119,04 Mbps
Sejumlah pihak yang terlibat dalam pengembangan 5G awalnya menyebut teknologi ini baru akan siap meluncur pada 2020. Namun, Amon menegaskan, 2019 akan menjadi titik awal adopsi 5G di dunia.
5G di Indonesia
Bagaimana penerapan 5G di Indonesia ke depannya? Indonesia berencana membuka lelang pita frekuensi 5G dan merilis layanannya secara komersial pada 2022. Sebelum sampai pada 2022, ada sejumlah langkah yang direncanakan oleh pemerintah dan perusahaan telekomunikasi.
Diungkapkan Direktur Penataan Sumber Daya, Ditjen SDPPI Kemkominfo, Denny Setiawan, rencana implementasi 5G sudah disiapkan sejak 2017 dengan menggelar uji coba indoor pita frekuensi 15GHz oleh XL Axiata dan 72GHz oleh Telkomsel.
Kemudian, pada tahun ini kembali digelar uji coba oleh operator seluler yakni Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo. Uji coba indoor dan outdoor pita frekuensi 28GHz digelar oleh Telkomsel saat Asian Games XVII.
Lalu, XL menggelar uji coba outdoor pada pita frekuensi yang sama. Indosaat Ooredoo melakukan pengujian yang sama pada Kamis (22/11/2018) melalui 3D Augmented Reality (AR).
"Pada tahun depan direncanakan akan dilakukan kembali uji coba pada pita frekuensi 26GHz dan pita lainnya yakni 3,5GHz," kata Denny dalam acara uji coba 5G di kantor Indosat Ooredoo.
Pemerintah pada tahun depan juga akan menyusun dan mensosialisasikan draft kebijakan 5G, dengan fokus mendukung revolusi industri 4.0 dan ekonomi digital.
Finalisasi kebijakan dan regulasi untuk 5G, termasuk spektrum, model bisnis, dan Biaya Hak Penggunaan (BHP) diharapkan terjadi pada periode 2020-2021. Kemudian, juga akan dilakukan uji coba 5G menggunakan perangkat komersial dan mencoba use case berkaitan dengan manufaktur terkait revolusi industri 4.0.
"Kami akan menentukan pita frekuensi yang akan digunakan, harganya berapa, membangun small cell, serta bisnis model juga penting. Ini semua harus disiapkan dari spektrum hingga regulasinya," ungkap Denny.
Setelah semua proses tersebut berlangsung, baru pemerintah bisa membuka lelang pita frekuensi 5G. Sejauh ini, ada tiga kandidat pita frekuensi yang kerap disebut akan menjadi pilihan Indonesia, yakni 3,5GHz, 26GHZ, dan 28GHz.
Peluncuran layanan broadband berbasis 5G, yakni mobile dan fixed broadband, diprediksi akan dilakukan pada 2022. Namun, Denny tidak menutup kemungkinan waktu peluncuran bisa lebih cepat.
"2022 mungkin baru bisa dirilis, tapi kalau harmonisasi berjalan baik mungkin bisa lebih cepat," tuturnya.
Meski kita masih akan baru menikmati 5G pada 2022 mendatang, sejumlah negara lain sudah lebih maju. Korea Selatan dan Amerika Serikat, adalah contohnya. Keduanya bahkan segera merilis 5G secara komersial pada periode 2018-2019.
Sumber: Liputan6.comReporter: Iskandar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaKoneksi ini masih bersifat riset yang telah dibuktikan oleh para gabungan ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaJumlah pelanggan 5G disebut dari tahun ke tahun terus meningkat secara global.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini sedang menggodok kapan lelang frekuensi bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaKecepatan transfer data sebesar itu sama halnya dengan 5 juta kali lebih cepat daripada kecepatan rata-rata internet di Inggris.
Baca SelengkapnyaAda syarat yang mesti dipenuhi Starlink jika syarat ini terpenuhi.
Baca SelengkapnyaIndonesia siap menyongsong era teknologi 5G yang membuat negara ini semakin ngebut mengikuti perkembangan zaman.
Baca SelengkapnyaPenggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.
Baca SelengkapnyaBarangkali ini adalah kecepatan internet paling cepat di dunia saat ini. Konon kecepatan internet China 10 kali lebih cepat dari negara lain.
Baca SelengkapnyaSolo Giga City yang diimpikan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka segera terealisasi setelah Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Huawei.
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaKominfo mendapatkan masukan dari operator seluler agar langsung melelang 3 frekuensi 5G sekaligus.
Baca Selengkapnya