Sekilas tentang DNS Spoofing
Merdeka.com - Memang sampai sekarang belum ada konfirmasi resmi apakah Wildan, sang pengganti tampilan situs Presidensby.info tersebut dikategorikan apa, namun ada perkiraan bahwa dia hanyalah seorang lamers atau biasa juga disebut Script Kiddies.
Beberapa hari kemarin, pihak kepolisian berhasil menangkap seseorang yang telah mengganti tampilan website pemerintah, Presidensby.info. Sang pelaku yang diketahui bernama Wildan Yani S Hari (22) ini hanyalah seseorang lulusan STM saja.
-
Bagaimana hacker menyerang PDNS? 'Jadi identifikasi gangguan yang pertama terjadi gangguan pada PDNS 2 di Surabaya berupa serangan siber dalam bentuk ransomware bernama Brain Cipher Ransomware,' kata Budi Arie di DPR,, Kamis (27/6).
-
Apa yang dilakuin hacker di PDN Surabaya? Terbaru, Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 di Surabaya yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terkena ransomware. Akibatnya data-data yang berada di dalamnya terkunci.
-
Siapa hacker yang mengincar HP Donald Trump? Menurut laporan, hacker asal China sedang melancarkan serangan terhadap jaringan telekomunikasi di Amerika Serikat, dengan fokus pada ponsel calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, serta Senator JD Vance.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Bagaimana Hacker serang sistem pemilu? Ditemukan bahwa aktivitas yang sering dilakukan oleh pemerintah Rusia dan China adalah upaya untuk menghambat situs otoritas pemilihan, mengakses informasi pribadi pemilih, hingga memindai sistem pemilihan online untuk dicari kelemahannya.
-
Bagaimana kejahatan siber dilakukan? Di balik layar monitor, para pelaku kejahatan siber beroperasi dengan kecanggihan yang semakin meningkat, menggunakan berbagai teknik seperti phising, malware, dan social engineering untuk mencuri data berharga atau merusak infrastruktur digital.
Dari aksi tersebut, pihak kepolisian menjelaskan bahwa Wildan tidak mempunyai tujuan khusus atau memiliki muatan politis. Dia melakukannya hanya sekadar iseng belaka.
Memang setelah website kembali dapat dioperasikan seperti semula, tidak ada kerusakan di dalam internal situs karena yang dilakukan Wildan hanyalah mengubah tampilan depannya saja.
Dalam penjelasannya, Tifatul Sembiring, Menkominfo, mengatakan, "Sebetulnya yang terjadi bukan hacking atau peretasan dalam situs presiden tapi mengalihkan IP address yang ada di DNS (Domain Name System) yang ada di soft player di Texas. Itu pun pulih dalam beberapa jam kemudian karena masih dalam tanggung jawabnya DNS server itu."
Menurut Herdian Ferdianto, founder PT Simetri sekaligus pengamat IT di Indonesia menjelaskan bahwa pengalihan IP itu disebut juga dengan istilah DNS Spoofing. Apa itu DNS Spoofing?
DNS Spoofing adalah teknik khusus yang digunakan untuk mengambil alih DNS server sehingga DNS atau layanan yang menyimpan nama domain dan IP address sebuah situs akan dialihkan ke server sang pelaku.
Memang ketika orang lain mencoba mengakses situs yang DNS-nya telah dibelokkan akan mengira bahwa website tersebut telah di-deface atau di-hack, namun sebenarnya website tetap beroperasi normal hanya DNS-nya saja yang dialihkan ke 'jalan' yang lain.
Mengacu pada aksi yang dilakukan Wildan ini, muncul pertanyaan apakah dia termasuk defacer atau jangan-jangan sudah masuk dalam kategori kelas atas. Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan merdeka.com, ternyata Wildan tidak hanya sekali ini saja melakukan aksinya. Sudah banyak website lain yang juga menjadi korban ulah jahilnya. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari peninjauan BSSN, alamat peretasan itu berasal dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSAFEnet menyebut, terdapat sedikitnya 282 instansi pemerintah pengguna PDNS yang terdampak serangan siber tersebut.
Baca SelengkapnyaCEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam menegaskan sedang melakukan mitigasi untuk mengantisipasi dampak lanjutan pasca kebocoran data tersebut.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengidentifikasi bahwa ada kemungkinan laman tersebut telah diretas
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPihak DPR sedang melakukan perbaikan agar website DPR bisa kembali diakses.
Baca SelengkapnyaPusat Data Nasional yang dibawah kendali Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengalami down. Pengamat menduga ada unsur serangan siber.
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengungkapkan, serangan siber server PDNS terdapat dua kemungkinan pelaku.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, serangan terhadap PDNS 2 merupakan pelajaran yang berharga bagi semua pemangku kepentingan dalam mengelola sistem digital.
Baca SelengkapnyaGanguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie memastikan keamanan data masyarakat.
Baca Selengkapnya