Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekitar 100 Startup Indonesia Raih Total Pendanaan US$ 3,8 Miliar di Semester I

Sekitar 100 Startup Indonesia Raih Total Pendanaan US$ 3,8 Miliar di Semester I Ilustrasi startup. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Meski pandemi Covid-19, aliran investasi ke perusahaan rintisan (startups) berbasis teknologi justru tumbuh signifikan. Sejumlah startups dan total pendanaan yang diraih bahkan jauh lebih tinggi dari masa sebelum pandemi.

Menurut riset perusahaan digital PR, Scale PR, terdapat 104 startup Indonesia yang memperoleh pendanaan pada semester I tahun ini, naik 40,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Angka ini juga tumbuh 53 persen dibandingkan 2019.

Total pendanaan 104 startup itu mencapai US$ 3,8 miliar, naik 91 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencatat pendanaan US$ 2 miliar.

Orang lain juga bertanya?

Sektor financial teknologi (fintek), logistik, dan e-commerce menjadi tiga sektor andalan dan paling banyak dilirik investor. Buktinya besaran jumlah startups dan pendanaan banyak mengalir ke sektor tersebut.

Perusahaan logistik J&T Express memperoleh pendanaan sekitar US$ 2 miliar pada April 2021. Firma riset CBInsight pun menobatkan J&T Express sebagai perusahaan unicorn asal Indonesia pertama pada tahun ini. Sektor logistik lain yang memperoleh pendanaan tinggi, yakni SiCepat Ekspres sebesar US$ 150 juta dan Shipper sebesar US$ 65 juta.

Pendanaan terbesar kedua terbesar diperoleh Bukalapak. Sebelum menjadi perusahaan publik, Bukalapak telah mengantongi pendanaan sebesar US$ 234 juta dari Microsoft, perusahaan dana abadi GIC, Emtek Group, BRI Ventures, dan Mandiri Capital Indonesia.

Di sektor fintech, setidaknya 30 startup memperoleh pendanaan dengan total sebesar US$ 648,28 juta. Dua platform investasi berada di puncak pendanaan sektor fintech, yakni Bibit dan Ajaib, masing-masing dengan US$ 95 juta dan US$ 90 juta untuk Seri B dan Seri A.

Sementara Xendit yang baru saja bergelar “unicorn” juga memperoleh pendanaan sebesar USD 64,6 juta untuk putaran Seri B di kuartal I tahun ini.

Pada kuartal II, para investor juga melirik sektor e-commerce di Indonesia dengan total pendanaan hampir US$ 600 juta, tertinggi dibandingkan sektor lainnya.

Selain Bukalapak, platform agritech Tanihub memperoleh dana segar 6US$ 5,5 juta pada putaran Seri B dan marketplace beautycare Sociolla memperoleh pendanaan sebesar US$ 56,5 juta. (mdk/sya)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis
Luhut Pamer Jumlah Startup Indonesia Terbesar ke-6 di Dunia, Kalahkan Jerman dan Perancis

Berdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura

Jika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.

Baca Selengkapnya
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman
Daya Saing Indonesia di Posisi ke-45, Menko Airlangga: Jumlah Startup di Indonesia Lebih Banyak dari Jerman

Dalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?
Pertumbuhan Ekonomi Digital ASEAN Diprediksi Capai USD 2 Triliun, Indonesia Kebagian Berapa?

DEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi

Sejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa

Realisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
4 Startup Indonesia Dapat Suntikan Dana Rp6,24 Miliar dari UNDP, Ini Daftarnya
4 Startup Indonesia Dapat Suntikan Dana Rp6,24 Miliar dari UNDP, Ini Daftarnya

Nilai pendanaan program ini pada gelombang pertama mencapai USD400.000 atau setara Rp6,24 miliar.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara
Survei: Pendanaan Perusahaan Fintech di Indonesia Terbesar Kedua di Asia Tenggara

Hingga kuartal III-2023, industri fintech di Indonesia mendominasi hingga sekitar 33 persen dari total pendanaan perusahaan fintech di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Transaksi kripto di Indonesia Tembus Rp10,4 Triliun, Jumlah Pelanggan Naik 466.000 Tiap Bulan
Transaksi kripto di Indonesia Tembus Rp10,4 Triliun, Jumlah Pelanggan Naik 466.000 Tiap Bulan

Jika ditotal dari Januari-Agustus 2023, total nilai transaksi aset kripto sebesar Rp86,45 triliun.

Baca Selengkapnya
Singapura Tanamkan Investasi Paling Banyak di Indonesia Selama 10 Tahun Jokowi
Singapura Tanamkan Investasi Paling Banyak di Indonesia Selama 10 Tahun Jokowi

Secara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024

Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa

Baca Selengkapnya