Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seluruh operator selular dipanggil Menkominfo soal interkoneksi

Seluruh operator selular dipanggil Menkominfo soal interkoneksi Ilustrasi operator seluler. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memanggil seluruh operator selular untuk membahas mengenai rencana penerapan tarif interkoneksi, hari ini, Senin (29/08).

Sebagaimana diketahui, rencana penerapan tarif interkoneksi dari Rp250 turun menjadi Rp 204 ini memicu polemik antaroperator. Padahal, rencana penerapan tarif baru itu akan berlaku pada 1 September 2016 sampai dengan Desember 2018 sesuai dengan Surat Edaran No. 1153/M.Kominfo/PI.0204/08/2016.

Tarif interkoneksi sendiri biaya yang harus dibayar oleh suatu operator kepada operator lain yang menjadi tujuan panggilan atau telepon. Saat ini tarif interkoneksi berkontribusi 15 persen terhadap penentuan tarif ritel.

Orang lain juga bertanya?

Saat ditemui seusai rapat tertutup itu, Direktur Utama PT Telkom, Alex J. Sinaga dan Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah enggan berkomentar terkait pembahasan dalam rapat tersebut kepada sejumlah awak media. Keduanya memilih untuk langsung masuk mobil dan meninggalkan gedung Kemkominfo.

Ditemui terpisah, anggota komite bidang hukum Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), I Ketut Prihadi Kresna mengatakan, dalam rapat tertutup antara pemerintah dengan operator selular itu hanya memaparkan apa yang sudah mereka kemukakan di depan DPR RI Komisi I dan tidak berlangsung lama. Dia menjelaskan, misalnya seperti PT Telkom dan Telkomsel merasa keberatan dengan rencana penetapan tarif interkoneksi ini.

"Persis sama pemaparan dari pihak Telkom dan Telkomsel seperti waktu di depan komisi I DPR RI beberapa waktu lalu. Gak ada yang berbeda pemaparan tadi dan dari kita juga belum menentukan sikap," jelasnya kepada awak media saat ditemui usai rapat tertutup di gedung Kemkominfo.

"Rapatnya sendiri sangat sebentar kurang lebih 15 menit. Intinya rapat ini adalah giliran Kemkominfo yang mendengarkan penjelasan seputar interkoneksi kepada seluruh operator selular. Ada Pak Menkominfo juga ikut rapat tertutup," tambahnya.

Dikatakannya, besok pemerintah dijadwalkan akan bertemu dengan DPR komisi I untuk membahas kelanjutan dari rencana penerapan tarif interkoneksi. Hari ini pemanggilan operator selular berbeda jam. Setelah PT Telkom dan Telkomsel dipanggil, siang ini dijadwalkan Indosat Ooredoo, XL, Smartfen, dan Tri.

Sebelumnya, pada Rabu (24/08), DPR komisi I memanggil Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, untuk memaparkan persoalan rencana penurunan tarif interkoneksi dan selang sehari kemudian pada Kamis (25/08), DPR komisi I juga memanggil seluruh operator selular untuk menjelaskan akar dari persoalan polemik yang tengah berlangsung.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Melalui tSurvey.id Hadirkan Solusi Telesurvei Bersama Indekstat
Telkomsel Melalui tSurvey.id Hadirkan Solusi Telesurvei Bersama Indekstat

Telkomsel Melalui tSurvey.id Hadirkan Solusi Telesurvei Bersama Indekstat, seperti apa?

Baca Selengkapnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya
Industri Telekomunikasi Butuh Terobosan dari Pemerintah, Ini Penyebabnya

Industri halo-halo sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah harus hadir dengan terobosan regulasi.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan
Telkomsel Akui Segmen Bisnis Digital Kini Jadi Motor Pendapatan Perusahaan

Pertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!

XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok
Menkominfo Janjikan Insentif Buat Operator Seluler agar Pengembangan Jaringan 5G Tak Mentok

Ini insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.

Baca Selengkapnya
XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler
XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler

Tak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Mulai Antisipasi Lonjakan Trafik Internet Jelang Lebaran
Telkomsel Mulai Antisipasi Lonjakan Trafik Internet Jelang Lebaran

Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.

Baca Selengkapnya
Ada Peningkatan 17 Persen Trafik Internet Indosat sepanjang Lebaran
Ada Peningkatan 17 Persen Trafik Internet Indosat sepanjang Lebaran

Lonjakan trafik yang telah diprediksi ini dikontribusikan oleh peningkatan penggunaan media sosial, aplikasi pesan singkat, hingga aplikasi mobile gaming.

Baca Selengkapnya
Ini Beban yang Harus Ditanggung Operator Seluler di Indonesia, Pemerintah Diminta Bantu
Ini Beban yang Harus Ditanggung Operator Seluler di Indonesia, Pemerintah Diminta Bantu

Beban operator seluler selama ini sungguh berat. Tidak hanya bisnisnya saja, namun 'upeti' yang mesti dibayarkan ke pemerintah pun makin bengkak.

Baca Selengkapnya
Pekerjaan Rumah Menkominfo Era Prabowo Siap Menanti, Ini Daftarnya
Pekerjaan Rumah Menkominfo Era Prabowo Siap Menanti, Ini Daftarnya

Ada banyak tugas menanti Menkominfo pilihan Presiden Prabowo, salah satunya di sektor telekomunikasi.

Baca Selengkapnya
Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh
Telkom Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Positif Rp112,2 T Ditopang Bisnis Digital yang Semakin Tumbuh

Konsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.

Baca Selengkapnya