Sempat dikisruh, hacker Indonesia tak kapok serang Australia
Merdeka.com - Bukan hacker Indonesia namanya kalau tak pantang menyerah. Tim hacker Indonesia Security Down Team misalnya, meski pusat komando serangan mereka di Facebook sempat menghilang, hacker Indonesia ini ternyata tak kapok untuk serang kembali situs pemerintah Australia.
Seperti diketahui, di awal minggu ini, koordinasi mereka sempat kocar-kacir akibat fanspage Facebook dengan alamat Indonesia Security Down Team tiba-tiba hilang. Padahal, malamnya mereka merencanakan serangan pada situs keamanan nasional Australia.
Akibat hilangnya pusat komando tersebut, hacker Indonesia yang rajin serang situs pemerintah Australia tersebut pun harus lakukan koordinasi dadakan lewat Twitter. Namun, di tengah keterbatasan tersebut, serangan yang telah direncanakan akhirnya berhasil dijalankan meskipun efeknya tidak sebesar di saat ada pusat komando di Facebook.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Kapan serangan siber meningkat? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia. Dilansir dari Jurist, Senin (11/12), laporan tersebut menyatakan bahwa proporsi pemilu yang menjadi sasaran serangan siber ini telah meningkat, dari 10 persen pada tahun 2015 menjadi 26 persen pada tahun 2022.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana Paes menghentikan serangan Australia? Dalam pertandingan ini, kiper berusia 26 tahun tersebut berhasil menggagalkan lima peluang yang diciptakan oleh Australia. Yang lebih mengesankan, dari lima peluang tersebut, tiga di antaranya memiliki kualitas peluang (xG) yang sangat tinggi. Selain lima penyelamatan tersebut, Paes juga berhasil melakukan satu sapuan untuk mengamankan bola dari area penalti.
-
Apa saja serangan siber yang paling sering terjadi? Laporan tersebut menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara. Mulai dari yang berkaitan dengan ransomware, fraud, hingga identity and social engineering.
Kini, hacker Indonesia tersebut juga tidak menunjukkan tanda-tanda untuk mengendurkan serangannya pada situs pemerintahan Australia. Malah, malam nanti sepertinya bakal ada serangan lanjutan ke negeri kanguru.
Pantauan merdeka.com (27/11), hal ini terlihat dari akun resmi Twitter mereka @ISDOfficialTeam. Dalam pusat komando sementara setelah fanspage mereka hilang, pengasuh akun Twitter ini baru saja meminta para hacker Indonesia untuk segera bersiap-siap.
"siapkan diri kalian . bergabunglah dengan kami !! facebook.com/ISDofficialTeam," tulis akun tersebut.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaPolri tidak menyerah begitu saja dengan kasus peretasan PDN.
Baca SelengkapnyaPolri menyatakan masih mengkaji penanganan kasus peretasan atau hacking terhadap PDN yang terjadi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaUntuk pemberantasan konten judi online itu Kementerian Kominfo secara siaga menggunakan mesin kecerdasan buatan untuk menekan peredaran konten-konten tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaLagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca SelengkapnyaSituasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaJumlah serangan siber ke Indonesia mencapai 13,2 miliar pada tahun 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subianto berang dengan aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terus menyebar teror di wilayah Papua.
Baca Selengkapnya