Senin depan, BRTI panggil Telkomsel dan Indosat soal penyadapan
Merdeka.com - Terkait isu penyadapan melalui jaringan dari dua operator besar yakni Indosat dan Telkomsel, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) akan memanggil kedua operator tersebut Senin (16/03) pekan depan.
'Undangan' untuk dua operator raksasa Indonesia itu telah diutarakan oleh Kepala Humas Kemkominfo, Ismail Cawidu.
"Hari senin, minggu depan dirapatkan membahas hasil investigasi internal masing-masing," ujarnya saat dikonfirmasi soal ini, (12/03).
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Kapan tes dilakukan? Melansir dari NewScientist, Jumat (22/11), beberapa tes itu dilakukan di Bumi, sekali sebelum misi dan dua kali setelahnya. Sementara sisanya, dilakukan selama mereka berada di ISS, baik di awal maupun akhir misi.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa besok kedua operator besar itu akan dipanggil untuk melaporkan hasil investigasi internalnya. Namun, dibenarkan kembali oleh Ismail, jika besok BRTI hanya menunggu laporan investigasi dari masing-masing operator.
"Barusan ada perubahan. Jadi, besok BRTI hanya menunggu surat resmi hasil investigasi yang operator lakukan secara internal. Mohon maklum," pungkasnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapat kerja bersama Kominfo dan BSSN dilakukan untuk mendalami masalah bocornya PDNS yang tak kunjung
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, Benny diharapkan bisa hadir memenuhi undangan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaFebrie menyebut dalam persidangan nanti jaksa pun akan mencatat adanya perkembangan kasus.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaAdapun, pemeriksaan terhadap Benny Rhamdani diagendakan pada Senin, 29 Juli 2024 di Bareskrim Polri.
Baca Selengkapnya