Seorang hacker beberkan bug FB di timeline Zuckerberg
Merdeka.com - Lelah lantaran laporannya tak pernah ditanggapi serius, membuat ahli IT asal Palestina satu ini bertindak nekat. Dia melakukan post sebuah lubang yang dimiliki Facebook langsung di laman Mark Zuckerberg.
Seperti yang dilansir oleh Cnet (18/8), pelaku tersebut diketahui bernama Khalil Shreateh dan berasal dari Palestina. Dirinya melakukan post di laman Zuck yang menyatakan adanya kerentanan keamanan di Facebook yang menyebabkan seseorang yang bukan teman bisa post di laman orang lain.
Sebelumnya, laporan yang dilansir oleh Shreateh ini tak ditanggapi dengan baik oleh tim keamanan Facebook. Dikatakan, ini bukanlah sebuah celah keamanan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku menutupi kejahatannya? Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan, Senin (26/2), menyebut kebakaran dikondisikan oleh pelaku DZ untuk menutupi kejahatannya. Pelaku diduga sakit hati karena orang tua korban menagih utang kepadanya.
-
Bagaimana cara hacker mengutak-atik pelaporan? Daripada mencoba mengubah jumlah suara yang sebenarnya, peretas juga dapat menargetkan mereka yang melaporkan total suara pada malam pemilu—dengan mencoba memanipulasi hasil di situs web Menteri Luar Negeri. Serangan semacam itu, jika dilakukan secara halus, dapat melemahkan kepercayaan terhadap hasil akhir.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Apa itu penyadapan WhatsApp? Penyadapan WhatsApp merupakan tindakan yang melanggar hukum dan dilakukan oleh individu atau kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk memperoleh akses serta memantau percakapan, pesan, dan aktivitas pengguna tanpa persetujuan.
-
Kenapa orang melakukan penyadapan WhatsApp? Meskipun banyak metode yang dapat digunakan untuk menyadap, penting untuk memahami bahwa tindakan ini melibatkan pelanggaran privasi dan memiliki konsekuensi hukum serius jika dilakukan tanpa izin. Namun, dalam situasi tertentu, seperti pengawasan anak oleh orang tua, beberapa orang menganggap penyadapan diperlukan untuk melindungi mereka dari hal-hal negatif.
"Beberapa hari lalu, saya menemukan sebuah lubang serius di Facebook yang membuat pengguna lain bisa post di timeline orang yang bukan temannya," terang Shreateh.
Aksi nekat yang dilakukan Shreateh ini pun langsung mendapatkan tanggapan dari Facebook. Sejurus kemudian, seorang tim keamanan menanyakan apa saja yang ditemukannya ini dan membuat akun miliknya dinonaktifkan.
"Ketika kami melihat apa yang Anda lakukan, kami tak bisa tahu benar apa yang sedang terjadi. Sayangnya laporan Anda ke sistem Whitehat kami tak dilengkapi dengan informasi teknikal. Kami tak bisa menanggapi laporan tanpa detail yang lengkap," terang staf Facebook.
Sayangnya, apa yang dilakukan Shreateh ini juga tak dianggap positif oleh Facebook. Meskipun membantu menemukan celah keamanan, Shreateh tak akan mendapatkan imbalan apapun karena dianggap melanggar ketentuan.
Seperti diketahui, Facebook memberikan uang sebesar USD 500 atau sekitar Rp 5 juta bagi mereka yang mau melaporkan bugs seperti ini kepada siapa saja. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data BPJS Ketenagakerjaan diduga diretas dan diumumkan di forum internet.
Baca SelengkapnyaIa mengingatkan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan membantah tejadi kebocoran data seperti beredar lewat akun media sosial X @FalconFeedsio.
Baca SelengkapnyaKorban malah dijadikan tersangka oleh kubu pelapor karena dianggap suka mengunggah kasusnya dan membuat terlapor terpojok.
Baca SelengkapnyaPelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki kasus dugaan peretasan aplikasi WhatsApp dan gawai milik seniman Butet Kartaredjasa.
Baca SelengkapnyaMeski Palti Hutabarat tidak ditahan, Bareskrim memastikan bakal terus melanjutkan proses penyidikan kasus
Baca SelengkapnyaAkun isi facebook yang diketahui dikelola bagian protokol dan kepemimpinan (Prokompim), berubah menjadi unggahan video berbau pornografi.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menegaskan hal tersebut tidak benar.
Baca Selengkapnya