Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang hacker kacaukan Play Store dua kali minggu ini

Seorang hacker kacaukan Play Store dua kali minggu ini Google Play Store logo. ©Themobimag.com

Merdeka.com - Aplikasi dan update terbaru sempat dilarang keberadaannya di Google Play beberapa saat lalu. Alasannya, ada hacker yang menyerang sistem publikasi aplikasi di Google Play Store.

Seperti yang dilansir oleh CNN (17/3), serangan ini sangat mengganggu dan membuat Google repot. Hasilnya, Google pun sementara menutup berbagai update dan aplikasi baru yang coba dimasukkan oleh para developper.

Beberapa aplikasi seperti Candy Crush, Plants vs Zombies dan Clash of Clans juga dihambat update terbarunya. Hal ini dikarenakan ketiganya merupakan yang jadi sasaran para hacker.

Sistem publikasi yang dikenal dengan Developer Console ini pertama kali diketahui telah crash akibat serangan hacker pada pertengahan hari Minggu lalu. Saat itu, banyak aplikasi tiba-tiba diblokir dan tak bisa diupload ke Play Store hingga Senin.

Akibatnya, developer tak bisa mengunggah update dan aplikasi mereka di Play Store. Di lain pihak, pengguna juga tidak bisa mendapatkan update atau aplikasi terbaru yang mereka inginkan.

Pelaku sendiri kemudian diketahui bernama Ibrahim Balic, hacker asal Turki. Balic sendiri menyatakan tidak bermaksud menyerang seperti itu. Dirinya hanya ingin menguji sebuah celah dalam keamanan Developer Console yang baru saja diketahuinya.

"Saya tak bermaksud menyerang. Maaf atas kekacauan ini," katanya.

Hingga kini, Google juga belum memberikan tanggapannya. Padahal Balic sudah melaporkan masalah itu sejak pertama kali ditemukan.

(mdk/nvl)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP