Seorang pendaki rekam sosok "Sasquatch" mendaki gunung salju
Merdeka.com - Salah satu hal yang belum dapat dibuktikan oleh sains adalah keberadaan Sasquatch atau juga manusia salju atau juga dikenal dengan nama Bigfoot. Namun, ada sebuah video amatir yang memperlihatkan pergerakan sosok yang diperkirakan adalah manusia salju itu.
Dikutip dari Daily Mail (05/05), sebenarnya video ini adalah video lama yang direkam 2 tahun lalu, namun pemilik video ini baru saja mengunggahnya ke YouTube di awal Mei 2014 ini.
Dalam video yang direkam oleh seorang pendaki gunung asal Kanada bernama Myles Lamont ini memperlihatkan ada satu pergerakan titik hitam di tengah-tengah salju di pegunungan Tantalus Ranger, utara Vancouver.
-
Apa saja situs untuk download video YouTube? Selain Keepvid, ada juga situs lain yang bisa Anda gunakan untuk mendownload video YouTube tanpa aplikasi, yaitu Savefrom.net. Caranya juga sangat mudah, yaitu: Pertama, buka Youtube dan cari video yang ingin diunduh. Kemudian, salin link video tersebut. Buka situs Savefrom.net dan paste link video yang telah disalin di kolom yang telah disiapkan. Setelah itu, klik tombol 'Download' dan tunggu beberapa saat hingga pilihan kualitas video muncul. Pilih salah satu kualitas video yang diinginkan, kemudian klik tombol 'Download' untuk memulai proses pengunduhan.
-
Apa yang membuat cara download Youtube semakin mudah? Namun seiring berjalannya waktu, kini semakin banyak cara download YouTube yang semakin mudah dan tak membutuhkan banyak aplikasi pembantu. Langkahnya, Anda cukup menggunakan internet untuk membantu Anda melakukan pengunduhan.
-
Siapa yang mengunggah video Youtube? Video tersebut diunggah oleh akun Youtube bernama @SATU BANGSA pada Minggu (9/6) dan telah ditonton hingga lebih dari 3 ribu kali.
Memang tidak nampak jelas siapa atau apa yang bergerak di bentangan salju putih tersebut. Namun, menjadi satu hal yang aneh apabila titik hitam itu adalah manusia, kenapa dia sendirian di tempat yang jauh dari mana-mana?
"Saya yakin itu (titik hitam) adalah Sasquatch. Saya bisa melihatnya secara jelas," jelas Lamont. Bahkan Lamont mengatakan bahwa titik hitam itu mampu bergerak dengan cepat dan leluasa di salju dan hal itu sulit dilakukan oleh manusia.
Mungkin saja bisa dilakukan oleh manusia dengan menggunakan peralatan ski, namun tidak ada track atau jejak ski dan juga pergerakan berkelok-kelok sebagaimana para pemain ski beraktivitas.
Lamont sendiri tidak memiliki ketertarikan untuk videonya dapat dinikmati oleh banyak orang. Dia mengatakan bahwa mengunggah video ini ke YouTube agar dapat ditonton oleh teman-temannya saja. Namun karena YouTube adalah situs jejaring video streaming yang dapat diakses oleh banyak orang, tentu saja, tidak sedikit dari netizen di seluruh dunia yang menonton video tersebut.
(mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keisya Levronka memilih mendaki Gunung Butak yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSelama perjalanan, mereka mendapati kejadian yang horor dan menegangkan
Baca SelengkapnyaRekan seleb dan para netizen dibuat tertawa melihat postingan terbaru Ariel di Instagram.
Baca SelengkapnyaAkun @panggilajahamzah mengunggah video saat ia pura-pura menjadi reporter mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaPendaki bernama Iqbal ini membagikan momen saat mendaki di Gunung Marapi sebelum erupsi.
Baca SelengkapnyaSosok wanita cantik berikut ini banjir atensi. Dia disebut begitu beruntung.
Baca SelengkapnyaMeski sempat kesulitan, Abun sukses mencapai puncak Rinjani.
Baca SelengkapnyaPerkampungan itu hanya terdapat dua rumah. Para pemilik rumah di sana masih satu keluarga.
Baca SelengkapnyaSeorang pria dengan akun tiktok @febriyaannt_ mengunggah momen saat ia mengajak adiknya naik gunung.
Baca SelengkapnyaIa mengaku sudah 11 hari melakukan perjalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaBiasa tampil anggun, simak keseruan Keisya Levronka saat naik gunung bareng teman-temannya berikut ini!
Baca SelengkapnyaPenampilan Fuji tak terlupakan saat menjelajahi puncak tertinggi di Eropa, di tengah deretan pegunungan megah Alpen di Swiss.
Baca Selengkapnya