Serangan peretas akhir-akhir ini berasal dari Eropa Timur?
Merdeka.com - Ada anggapan bahwa serangan atau aksi peretasan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini dilakukan oleh kelompok peretas yang berasal dari Eropa Timur.
Dalam satu minggu ini, berita seputar peretasan menjadi perbincangan banyak pihak. Setelah berita peretasan di Twitter dan usaha peretas melumpuhkan Facebook walau akhirnya gagal, berita terbaru mengatakan Apple juga dalam kondisi diserang.
The Verge (19/02) melansir bahwa menurut laporan dari Reuters dan Bloomberg, ada kemungkinan serangan yang dilancarkan ke Apple, Twitter dan juga Facebook berasal dari Rusia atau sekitar Eropa Timur.
-
Kenapa hacker menyerang negara-negara tertentu? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Apa saja serangan siber yang paling sering terjadi? Laporan tersebut menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara. Mulai dari yang berkaitan dengan ransomware, fraud, hingga identity and social engineering.
-
Dimana serangan siber diprediksi meningkat? Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap infrastruktur kritis telah meningkat, dengan penjahat siber yang menargetkan jaringan energi, infrastruktur kesehatan, dan bahkan sistem pemilihan umum.
Tujuan dari serangan tersebut adalah untuk mencuri data rahasia perusahaan-perusahaan besar dan juga hak paten milik mereka agar dapat dijual di pasar gelap.
Walaupun tidak ada bukti kuat yang mengarah ke kelompok peretas di Rusia atau Eropa Timur sekaligus dapat digunakan sebagai tuduhan atas aksi peretasan tersebut, tidak ada salahnya untuk mengamankan perangkat elektronik yang terhubung dengan internet sekuat mungkin.
Hal tersebut dikarenakan tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia maya ini. Sekokoh apapun tembok yang menjaga, pasti suatu saat dapat bobol juga.
Twitter bobol, 250 ribu data diperkirakan berhasil dicuri
Facebook berhasil tangkal serangan hacker
Apple diserang hacker! (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar negara-negara yang kerap diserang hacker.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaKepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai jelang tahun pemilu yang disukai hacker.
Baca SelengkapnyaBanyak situs web yang berhasil diretas oleh hacker meski sudah diberi keamanan paling canggih.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaSerangan siber menyusup sistem navigasi GPS pesawat yang dapat menyebabkan ancaman keamanan penerbangan.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaLaporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.
Baca SelengkapnyaPeneliti menilai tren meraup laba bagi perusahaan produsen senjata itu akan berlanjut di tahun depan.
Baca Selengkapnya