Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serangan siber meningkat, terobosan keamanan diperlukan

Serangan siber meningkat, terobosan keamanan diperlukan Presiden Direktur Blue Power Technology, Lugas M. Satrio. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Serangan siber terus meningkat di seluruh dunia. Ponemon Institute mencatat 81 persen serangan virus/ malware terjadi melalui aplikasi web browser. Secara konvensional, solusi keamanan untuk browser menggunakan pendekatan ‘detect dan respond’.

Dengan banyaknya virus/ malware yang muncul setiap detiknya, pendekatan lama untuk mendeteksi dan merespons tidak lagi menjadi sebuah pilihan yang layak. Pendekatan ‘detect dan respond’ yang konvensional tidak lagi efektif karena tidak semua malware yang dibawa melalui web yang memasuki jaringan perusahaan dapat dideteksi.

“Kasus cyber-attacks yang marak terjadi mengindikasikan tidak efektifnya teknologi keamanan yang ada saat ini. Teknologi yang ada saat ini belum bisa mengatasi kecepatan virus/ malware baru yang diluncurkan. Situasi ini tentu saja menimbulkan keresahan bagi para CIO dan pebisnis, dimana karyawan mereka telah menghabiskan banyak waktu melakukan kegiatan browsing internet setiap harinya. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna internet tercepat yang mencapai 51 persen setiap tahunnya,” ungkap Presiden Direktur Blue Power Technology (BPT), Lugas M. Satrio kepada awak media di Jakarta, Selasa (1/8).

Orang lain juga bertanya?

Maka dari itu, pihaknya telah mengumumkan telah menandatangani kerjasama strategis dengan Cyberinc yang bermarkas di Amerika Serikat untuk memperkenalkan ISLA Web Malware Isolation System di Indonesia. ISLA merupakan salah satu produk perintis industri yang idenya bermula dari SpaceX (American Aerospace and Space Transport Industry), yang melindungi organisasi dari ancaman web paling maju dengan mengisolasi semua konten web di luar parimeter jaringan.

Cyberinc ISLA Web Malware Isolation System mencegah web code yang tidak terpercaya, termasuk web malware yang dikenal maupun tidak dikenal yang masuk ke dalam firewall jaringan perusahaan. ISLA secara fisik memisahkan dan mengisolasi web browser dan semua kode, termasuk potensial web malware di dalam appliance ISLA itu sendiri.

“Indonesia memiliki 132 juta pengguna internet aktif. Dengan serangan cyber yang semakin meningkat, dibutuhkan sebuah produk cyber security generasi lanjutan yang lebih handal. ISLA adalah produk yang ideal bagi perusahaan dalam melindungi end-user mereka dari serangan malware yang dibawa oleh web,” kata Samir Shah, CEO Cyberinc.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit

Indonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.

Baca Selengkapnya
3 Serangan Siber Ini Paling Disukai Hacker
3 Serangan Siber Ini Paling Disukai Hacker

Laporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.

Baca Selengkapnya
Serangan Siber Ransomware Makin Buas, Awas Jadi Korban
Serangan Siber Ransomware Makin Buas, Awas Jadi Korban

Hampir sepertiga insiden serangan siber didominasi oleh ransomware.

Baca Selengkapnya
BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati
BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati

BSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.

Baca Selengkapnya
Tahun Pemilu Disebut Paling Disukai Hacker, Ini Buktinya
Tahun Pemilu Disebut Paling Disukai Hacker, Ini Buktinya

Berikut fakta mengenai jelang tahun pemilu yang disukai hacker.

Baca Selengkapnya
Data Organisasi di Asia Pasifik Banyak yang Bocor, AI Jadi Ancaman Berbahaya
Data Organisasi di Asia Pasifik Banyak yang Bocor, AI Jadi Ancaman Berbahaya

Pelanggaran data dan ransomware merajalela, AI jadi senjata baru. Bagaimana Indonesia?

Baca Selengkapnya
Hampir 5 Juta Ancaman Siber Terdeteksi di Indonesia pada Q2 2024
Hampir 5 Juta Ancaman Siber Terdeteksi di Indonesia pada Q2 2024

Sebanyak 4.785.898 deteksi ancaman daring berhasil diblokir selama periode April hingga Juni tahun ini.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Paling Banyak Diserang Ransomware
Daftar Negara yang Paling Banyak Diserang Ransomware

Berikut adalah daftar negara yang paling banyak diserang ransomware

Baca Selengkapnya
Peta Ini Gambarkan Serangan Siber di Seluruh Dunia secara Real Time
Peta Ini Gambarkan Serangan Siber di Seluruh Dunia secara Real Time

Peta interaktif ini menggambarkan betapa banyaknya serangan siber di penjuru dunia.

Baca Selengkapnya
Waspada, Marak Kejahatan Digital Sasar Pencurian Data Perusahaan
Waspada, Marak Kejahatan Digital Sasar Pencurian Data Perusahaan

Menurut riset GBG, lebih dari 56 persen bisnis di Indonesia telah menjadi korban dari berbagai bentuk Fraud Digital.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Indonesia Urutan ke-10 Jadi Target Hacker Global
Menkominfo: Indonesia Urutan ke-10 Jadi Target Hacker Global

Menkominfo mengakui hacker global berhasrat menyerang Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penggunaan Tanda Tangan Digital Bakal Naik Berkali Lipat, Bagaimana Keamanannya?
Penggunaan Tanda Tangan Digital Bakal Naik Berkali Lipat, Bagaimana Keamanannya?

Faktor keamanan data digital masih menjadi diskusi di ruang publik.

Baca Selengkapnya