Sering Mengumpat Justru Jadi Tanda Orang Cerdas? Ini Alasannya!
Merdeka.com - Mengucapkan sumpah serapah dan umpatan adalah hal yang tidak dianggap baik oleh berbagai budaya di seluruh penjuru Bumi.
Sudah banyak dikatakan bahwa mengumpat akan membuat kita terlihat tidak berkelas. Seringkali pula, umpatan membuat kita dianggap menunjukkan karakter yang tidak mencerminkan kebaikan.
Namun hal sebaliknya justru diungkapkan oleh para ilmuwan. Dilansir dari Daily Mail, penggunaan umpatan pada percakapan sehari-hari adalah tanda bahwa seseorang tersebut cerdas.
-
Bagaimana kemampuan mengumpat bisa nunjukin kecerdasan? Ternyata, kemampuan menggunakan kata-kata kotor seperti mengumpat berkaitan dengan kecerdasan verbal yang lebih baik. Penelitian dari Massachusetts College of Liberal Arts menemukan bahwa pembicara yang lancar menggunakan kata-kata tabu cenderung memiliki keterampilan linguistik yang lebih tepat. Hal ini juga menunjukkan penguasaan bahasa mereka yang luar biasa.
-
Apa tanda orang cerdas menurut psikologi? Dari sudut pandang psikologi, seseorang bisa dianggap cerdas ketika dipandang dari berbagai sudut.
-
Apa ciri khas kecerdasan seseorang? Individu yang memiliki kecerdasan lebih tinggi umumnya lebih terbuka terhadap pengalaman dan ide baru.
-
Bagaimana ciri dari orang yang berilmu? 'Al 'aalimu kabiirun wa inkaana hadatsan. Wa al jaahilu shogiirun wa in kaana syaikhan.' Artinya: Orang yang berilmu itu besar walaupun umurnya masih muda. Sedangkan orang yang bodoh itu kecil walau umurnya telah tua.
-
Apa tanda kecerdasan yang muncul di diri kita? Ketika berbicara tentang tanda-tanda kecerdasan, ahli neurosains menyoroti beberapa perilaku dan kebiasaan yang bisa mengindikasian kecerdasan di atas rata-rata. Dilansir dari The Healthy, berikut sejumlah tanda kepintaran yang bisa tampak di diri kita.
-
Bagaimana orang cerdas berpikiran? Orang dengan IQ tinggi menunjukkan pemikiran analitis dan perhatian terhadap detail. Mereka mampu berpikir di luar kotak, membuat mereka kreatif, adaptif, dan serbaguna.
Studi bahkan telah membuktikan bahwa 'mulut kotor' tersebut adalah orang yang lebih luwes dalam menyampaikan sesuatu, dan juga punya lebih banyak perbendaharaan kata yang tersimpan di otaknya.
Hal ini diungkapkan oleh Benjamin Bergen, Profesor ilmu kognitif cognitive science dari UC San Diego Amerika Serikat, yang menyatakan bahwa banyak hal salah kaprah yang kita asumsikan dari mengumpat.
Bahkan, bagaimana cara pikiran bekerja, otak bekerja, dan juga bagaimana pola manusia dalam bersosialisasi bisa dilihat hanya dari umpatan. Sang profesor sendiri adalah penulis buku berjudul 'What The F:What Swearing Reveals About Our Language, Our Brains, and Ourselves.'
Dalam risetnya tahun 2014 silam, ia telah membuktikan bahwa seseorang yang sering mengumpat justru punya lebih banyak perbendaharaan kata. Uniknya, hal ini sedikit banyak berhubungan dengan pendidikan tinggi dan rajinnya seseorang membaca literatur. Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Language Sciences.
Selain itu, penelitian lain juga menyebutkan bahwa makin kita percaya diri untuk menggunakan kata-kata umpatan, makin terartikulasi dengan baik kita dalam berkomunikasi.
Sebuah penelitian meminta relawannya untuk mengatakan umpatan selama satu menit sebanyak apapun yang mereka ingat. Setelah selesai, mereka disuruh menyebutkan nama binatang sebanyak-banyaknya dalam satu menit juga.
Dari hasil ini, mereka yang lebih tahu banyak umpatan, juga lebih tahu banyak tentang jenis binatang.
Penelitian ini diinisiasi oleh Kristin dan Timothy Jay, psikolog asal Amerika Serikat yang akhirnya berkesimpulan bahwa kemampuan mengumpat punya korelasi positif dengan kemampuan komunikasi verbal. Hal ini berupa kemampuan dalam menyampaikan sesuatu dengan nuansa yang berbeda-beda, dan mampu menggunakan bahasa yang lebih ekspresif dan sesuai konteks.
Permasalahannya dari umpatan adalah seringkali orang lain menilai kita berdasarkan pemilihan kata. Hal inilah yang mengundang asumsi mulai tak berpendidikan, kampungan, atau bahkan tak bisa mengontrol diri.
Menurut Anda?
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering melamun ternyata merupakan tanda seseorang yang memiliki kecerdasan dan krativitas yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPada mereka yang pintar atau cerdas, terdapat beberapa tanda yang tampak dan bisa kita kenali.
Baca SelengkapnyaKecerdasan seseorang memiliki beragam dimensi untuk dinilai. Ketahui sejumlah tanda kecerdasan yang mungkin tampak pada seseorang menurut psikologi.
Baca SelengkapnyaOrang cerdas dan jenius biasanya memiliki sejumlah tanda tak biasa yang ditunjukkan.
Baca SelengkapnyaMengukur kepintaran seseorang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini juga termasuk untuk menilai apakah seseorang sebenarnya cukup pintar atau tidak.
Baca SelengkapnyaTerdapat cara yang bisa dilakukan untuk menilai kepintaran diri kita sendiri.
Baca SelengkapnyaKecerdasan pada anak kerap ditunjukkan dengan tingkah yang tak wajar dan dianggap kenakalan.
Baca SelengkapnyaKita cenderung meremehkan diri sendiri & mungkin merasa jauh dari gambaran orang cerdas & pintar. Namun, ada beberapa tanda kecerdasan yang jarang disadari.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca SelengkapnyaMenjadi orang cuek memiliki beberapa manfaat tersendiri.
Baca Selengkapnya