Sering ngetweet hal-hal sedih, tanda akan kena penyakit jantung
Merdeka.com - Kalimat "isi jejaring sosial menggambarkan penggunanya" semakin hari semakin mendekati kenyataan. Ilmuwan kali ini membuktikan bila postingan di jejaring sosial dapat menggambarkan kondisi kesehatan si pemilik akun.
Berdasarkan penelitian Universitas Melbourne, Australia, yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science, ekspresi perasaan yang negatif adalah salah satu tanda dari penyakit jantung. Contoh ekspresi negatif itu adalah marah, stres, dan kepenatan.
Nah, ekspresi negatif itulah yang dipercaya sering ditunjukkan di jejaring sosial, termasuk Twitter. Ironisnya, menurut penelitian tadi tweet-tweet yang yang sedih, marah, dan depresif dapat memicu kebiasaan dan respon sosial yang negatif.
-
Apa tanda awal serangan jantung? Sejumlah kondisi bisa jadi tanda awal dari masalah serangan jantung, sehingga perlu dikenali.
-
Apa yang bisa menyebabkan stres akibat media sosial? Pencapaian, prestasi, kekayaan atau hal-hal glamor lainnya yang kamu lihat di media sosial bisa jadi hal sensitif yang membuatmu membandingkan diri. Nggak jarang hal ini bikin minder.
-
Apa yang bikin stres karena media sosial? Meskipun media sosial memiliki manfaatnya, kebiasaan yang tidak sehat dalam penggunaannya dapat menyebabkan perasaan terputus, kesepian, dan stres.
-
Kenapa patah hati bisa diungkapkan lewat media sosial? Banyak orang kini meluapkan segala rasa, tak terkecuali patah hati lewat status di akun media sosialnya. Cara itu dirasa ampuh sedikit meringankan kondisi patah hati yang sedang dialami.
-
Bagaimana marah bisa merusak jantung? Kemarahan dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung Anda, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi kronis. Selain itu, hormon stres yang dilepaskan selama kemarahan dapat memengaruhi kadar gula darah dan kadar asam lemak dalam darah, yang dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
-
Kenapa kata-kata hati yang tersakiti viral? Kata-kata hati yang tersakiti bisa menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan perasaanmu ketika sedang merasa sedih. Kata-kata hati yang tersakiti menjadi ungkapan ekspresi yang bisa diucapkan saat seseorang merasa kecewa dan terluka.
Ujung-ujungnya, emosi dari si pemilik akun Twitter atau tweeps menjadi tidak stabil lebih mudah melakukan kebiasaan tidak sehat. Sebut saja minum-minuman keras, makan tidak teratur, dan terkucilkan dari masyarakat. Semua kebiasaan negatif itu adalah indikasi awal dari penyakit jantung.
Penelitian yang dipimpin oleh Margaret Kern tersebut meneliti 'kicauan' Twitter dari penduduk di 1.300 kota di Amerika mulai dari tahun 2009 hingga 2010.
Tim peneliti menemukan bila banyak tweet yang memuat kata negatif ditemukan di kota-kota dengan jumlah penderita penyakit jantung terbanyak. Sementara di kota-kota dengan pasien jantung rendah, tweet-tweet penduduknya terasa lebih bahagia.
Bahkan, peta persebaran pasien penyakit jantung yang diterbitkan oleh badan kesehatan Amerika mirip dengan peta penyakit jantung yang dibuat berdasarkan analisis Twitter.
"Twitter terlihat menangkap banyak informasi seputar kesehatan penduduk. Prediksi (kesehatan) yang didapat dari Twitter pun sejatinya lebih akurat ketimbang menggunakan indikator lain," ujar Gregory Park, pimpinan penelitian lain dari Universitas Melbourne, CNET (22/01)
Pertanyaannya, apakah Anda termasuk orang-orang yang sering memposting tweet bahagia atau sebaliknya?
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca SelengkapnyaSadfishing bisa menjadi perilaku untuk mencari simpati dan perhatian di media sosial.
Baca SelengkapnyaKata-kata sad mengandung makna yang dalam, menyentuh, dan menggambarkan perasaan yang paling terdalam.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSeseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
Baca SelengkapnyaSetiap kalimatnya sangat cocok untuk menggambarkan isi hati yang sedang tersakiti.
Baca SelengkapnyaMeskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaPenyakit jantung kini merambah usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan buruk.
Baca SelengkapnyaUntaian kata-kata yang tepat dapat membantu mengungkapkan perasaan.
Baca SelengkapnyaKondisi cemas dan stres berkepanjangan yang kita alami bisa menjadi pemicu munculnya masalah kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaSimak cara mengatasi gelisah dan jantung berdebar dengan mudah.
Baca Selengkapnya