Setahun di luar angkasa, astronot ini rindu sentuhan manusia
Merdeka.com - Tinggal di luar angkasa adalah pencapaian yang sangat hebat, namun di sisi lain juga membuat sengsara. Contohnya adalah pengalaman dari astronot Amerika, Scoot Kelly, yang baru saja menuntaskan misi 340 hari di stasiun luar angkasa ISS.
Setelah sampai di Bumi tanggal 2 Maret lalu, astronot Kelly bisa menceritakan kisahnya di ISS selama hampir satu tahun. "Meninggalkan ISS akan sangat sulit, karena aku mungkin tidak akan melihatnya lagi. Tetapi, tentu aku sangat menanti bisa kembali ke Bumi," ujar Kelly, seperti yang dikutip Phys.org.
Astronot Kelly mengatakan ada satu hal yang paling membuatnya ingin segera pulang, yakni sentuhan manusia. "Aku pikir hal tersulit berada di ISS adalah terisolasi secara fisik dari orang-orang yang penting bagimu. Kontak dengan manusia lain, orang-orang yang kau cintai di Bumi, keluarga dan sahabat-sahabatmu," lanjut Kelly.
-
Siapa Astronot NASA yang tinggal lama di luar angkasa? Peggy Whitson Merupakan astronot wanita asal AS yang memiliki jumlah durasi perjalanan misi terlama yaitu 675 hari, dari hasil akumulasi perjalanannya selama di luar angkasa.
-
Bagaimana Astronot NASA bisa tinggal lama di luar angkasa? Mengutip Starlust, Selasa, (19/9), durasi seorang astronot bekerja di luar angkasa biasanya dipengaruhi oleh jenis misi dan tujuan seperti penelitian atau pemeliharaan alat.
-
Apa yang Astronot NASA lakukan di luar angkasa? Seorang astronot biasanya bekerja di luar angkasa dalam jangka waktu 6 bulan lamanya. Mengutip Starlust, Selasa, (19/9), durasi seorang astronot bekerja di luar angkasa biasanya dipengaruhi oleh jenis misi dan tujuan seperti penelitian atau pemeliharaan alat.
-
Siapa astronot Amerika yang pemegang rekor misi terlama? Frank Rubio, seorang astronot NASA asal Amerika menjadi pemecah rekor pertama yang berhasil menyelesaikan misi penerbangan luar angkasa terpanjang sepanjang sejarah Amerika, yaitu selama 371 hari.
-
Dimana astronot melakukan penelitian? Seringkali astronot melakukan eksperimen untuk mengetahui karakteristik atau potensi gayaberat mikro, untuk mengetahui organisme biologis, hingga fenomena yang terjadi di luar angkasa.
-
Apa tugas astronot saat berada di luar angkasa? Ketika astronot pergi ke luar angkasa, mereka akan dilibatkan oleh sejumlah tugas penting dengan tanggung jawab yang cukup besar dan berdampak bagi kehidupan orang banyak.
Sayangnya, saat kembali ke Bumi, dia merasakan efek samping terlalu lama di lingkungan tanpa gravitasi yang membuatnya sulit melakukan kontak dengan orang lain.
"Aku memiliki masalah pada kulitku, semua akibat aku tidak menyentuh banyak hal selama dalam waktu lama. Kulitku menjadi sangat sensitif. Rasanya seperti terbakar saat harus berjalan atau duduk," keluh mantan pilot di Angkatan Laut Amerika ini.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejenuhan dan rasa rindu kepada keluarga jadi "hantu" bagi astronot saat di stasiun ruang angkasa.
Baca SelengkapnyaBerikut curhatan seorang astronot NASA yang pada 27 September 2023 akan pulang ke Bumi.
Baca SelengkapnyaDua astronot terpaksa tinggal lebih lama di ISS karena masalah teknis pada Starliner. Artikel ini menjelaskan kondisi mereka dan ketersediaan persediaan di ISS.
Baca SelengkapnyaLingkungan luar angkasa yang ekstrem, mulai dari gravitasi rendah, paparan radiasi tinggi, hingga kurangnya pola siang dan malam yang teratur.
Baca SelengkapnyaKerinduan kepada keluarga saat bertugas di luar angkasa, tak bisa ditampik para astronot.
Baca SelengkapnyaPara peneliti menemukan bahwa para astronot membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tes.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa penemuan penting saat arkeolog "menggali situs bersejarah" di ruang angkasa.
Baca SelengkapnyaAda agenda harian yang dilakukan astronot ketika berada di luar angkasa. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPara astronot sudah memberikan suara mereka dari luar angkasa melalui perwakilannya sejak tahun 1971.
Baca SelengkapnyaTidur yang cukup juga penting bagi astronot yang sedang bertugas di stasiun luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSunita Williams menyatakan bahwa dirinya dalam keadaan baik. Ia juga mengungkapkan bahwa selama berada di ISS, ia rutin berolahraga.
Baca SelengkapnyaApalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca Selengkapnya