Setelah dikabarkan tak laku, kini iPhone SE justru sulit dicari
Merdeka.com - Di awal bulan ini, banyak pihak memprediksi bila iPhone SE tidak akan terlalu laku. Hal itu juga dikuatkan oleh minimnya penjualan online iPhone 4 inci Apple itu di berbagai toko online. Namun, semua berubah total di akhir minggu ini.
Berdasarkan laporan Phone Arena (09/04), iPhone SE varian ROM 16GB mendadak hilang di pasaran. Di toko online Apple, calon pembeli baru bisa menerima pesanan iPhone SE 16GB dalam 7 hari kedepan, sementara iPhone SE 64GB dua minggu masa tundanya.
Lenyapnya iPhone SE dari banyak toko online ini tentu membuat berbagai pihak penasaran. Terlebih, banyak calon pembeli juga mengeluhkan mereka tidak bisa menemukan iPhone SE di mana-mana.
-
Kapan iPhone SE4 akan diluncurkan? Diperkirakan, iPhone SE 4 akan memulai produksi massal pada bulan Desember 2024 dan resmi diluncurkan sekitar bulan Maret 2025.
-
Mengapa iPhone menjadi sasaran? Selain itu, reputasi merek Apple yang kuat membuat pengguna lebih rentan untuk mempercayai komunikasi menipu yang tampaknya berasal dari Apple, semakin meningkatkan daya tarik target ini bagi para penjahat dunia maya.
-
Apa yang membuat iPhone sukses? Berkat inovasi tersebut, penjualan iPhone mulai mengalami peningkatan tajam.
-
Bagaimana Apple meningkatkan performa iPhone SE4? iPhone SE 4 akan dilengkapi dengan Chipset A18 yang juga digunakan pada iPhone 16 dan 16 Plus. Selain itu, RAM juga meningkat menjadi 8GB, menggandakan kapasitas dari model sebelumnya.
-
Mengapa sebagian pengguna iPhone beralih ke iPhone? Pada akhirnya, 30 persen pengguna Android berpikir untuk beralih ke iPhone hanya untuk menghentikan bullyan.
-
Kenapa iPhone SE4 memiliki harga yang lebih tinggi? Berdasarkan bocoran yang beredar, harga iPhone SE 4 akan mengalami kenaikan dari harga sebelumnya yang berada di angka USD 429 atau sekitar Rp 6,7 juta. Kisaran harga baru akan berkisar antara USD 499 atau setara dengan Rp 7,8 juta hingga USD 549 yang setara dengan Rp 8,6 juta.
Menanggapi hal itu, Amit Daryanani, pengamat dari RBC Capital Markets menyatakan bila kelangkaan iPhone SE terjadi akibat tingginya permintaan yang melebihi persediaan Apple. Laris manisnya iPhone SE juga membuat Daryanani memprediksi bila Apple untung besar.
Tahun ini diperkirakan ada 15 juta iPhone SE yang dijual Apple. Keuntungan dari penjualan itu disebut hanya 10 persen lebih rendah dari penjualan iPhone 6s dan iPhone 5s.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.
Baca SelengkapnyaBeberapa pengguna iPhone harus gigit jari lantaran, iOS 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat, ternyata tak hadir dalam semua perangkat iPhone.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaTim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurvei CIRP mengungkapkan alasan utama orang beralih ke iPhone 16 di 2024.
Baca SelengkapnyaPenjualan iPhone 16 menurun 12,7% pada akhir pekan pertama. Apple harapkan peningkatan penjualan setelah peluncuran Apple Intelligence.
Baca SelengkapnyaAda beberapa alasan mengapa iPhone 15 tak laku di China.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaPolri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.
Baca SelengkapnyaDPR usulkan agar iPhone dkk diblokir, lantaran Apple minta syarat agar mereka mau berinvestasi.
Baca SelengkapnyaTren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.
Baca SelengkapnyaDiskon besar-besaran ini dilakukan Apple untuk menggairahkan kembali penjualan iPhone 15 Pro di China.
Baca Selengkapnya