Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah Facebook, Google juga dukung kaum gay dan lesbian

Setelah Facebook, Google juga dukung kaum gay dan lesbian Dukungan Google terhadap kaum LGBT - 2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah <a title="Facebook luncurkan Timeline untuk dukung LGBT" href="http://www.merdeka.com/teknologi/facebook-usung-ikon-baru-untuk-pernikahan-sesama-jenis.html">Facebook luncurkan Timeline untuk dukung LGBT</a>, perusahaan lain yang juga kompetitor Facebook yaitu Google melakukan hal serupa dengan meluncurkan satu kampanye bernama Legalize Love pada hari Sabtu kemarin (7/7). Google akan memulai kampanyenya ini di dua kantornya yang terletak di Polandia dan Singapura.

Menurut Mashable.com, melalui Google Executive Mark Palmer-Edgecumbe, Google akan memperkenalkan kampanye mereka ini pada saat dihelatnya Global LGBT Workplace Summit in London. Selama ini para LGBT atau Lesbian, Gay, Bisexual, Trandsgender ini terkesan menjadi anggota masyarakat nomor dua. Oleh karenanya Google ingin menyetarakan posisi mereka di masyarakat dengan menciptakan kampanye tersebut.

"Kita ingin karyawan kita yang tergolong LGBT mendapatkan hak dan kedudukan yang sama di luar kantor sebagaimana mereka dapatkan di dalam kantor," ujar Palmer-Edgecumbe.

Orang lain juga bertanya?

Tidak hanya itu saja, Google juga berencana menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan untuk mensukseskan kampanyenya ini. Kampanye Legalize Love ini akan lebih diprioritaskan ke negara-negara yang hukum dan budayanya menentang LGBT.

Palmer-Edgecumbe juga menjelaskan mengapa Google memilih Singapura untuk melakukan kampanyenya ini, menurut Classwarfareexists.com, Palmer-Edgecumbe mengatakan, "Saat ini Singapura ingin menjadi pusat finansial secara global dan pemimpin dunia. Oleh karenanya kita ingin membantu mereka mewujudkan hal tersebut dengan mengajak semua orang di Singapura agar dapat memberlakukan semua orang itu sama walaupun orientasi seks mereka berbeda."

Apabila Google ingin lebih fokus dalam kampanyenya untuk mendukung LGBT kepada negara-negara yang mempunyai hukum dan budaya menentang LGBT, apakah Google juga akan memfokuskan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan kampanyenya?

Seperti yang diketahui Indonesia adalah negara dengan budaya yang menentang LGBT.

(mdk/das)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali
Telkom Tawarkan Kampanye Digital Dukung Pungutan Wisatawan Asing di Bali

Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.

Baca Selengkapnya
Kaum Milenial di Seluruh Dunia Lebih Pro-Palestina Ketimbang Israel, Ini Buktinya
Kaum Milenial di Seluruh Dunia Lebih Pro-Palestina Ketimbang Israel, Ini Buktinya

Sikap anak muda yang cenderung mendukung Palestina sudah ada sejak lama sebelum TikTok ada.

Baca Selengkapnya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya

Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
LGBTQ adalah Jenis Identitas Seksual, Perlu Dipahami
LGBTQ adalah Jenis Identitas Seksual, Perlu Dipahami

Setiap orang memiliki pendapat dan sudut pandang masing-masing dalam melihat keberadaan LGBTQ.

Baca Selengkapnya
Israel Bayar Google Ads Demi Sebarkan Kampanye Kotor Lawan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, Ini Tujuannya
Israel Bayar Google Ads Demi Sebarkan Kampanye Kotor Lawan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, Ini Tujuannya

Israel menuduh UNRWA terlibat dalam Operasi Badai Al-Aqsa yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober.

Baca Selengkapnya
Beredar Surat Larangan LGBT, Begini Penjelasan Fakultas Teknik UGM
Beredar Surat Larangan LGBT, Begini Penjelasan Fakultas Teknik UGM

Ada dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.

Baca Selengkapnya
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan
Prostitusi Online Tawarkan Ibu Menyusui Hingga Perawan

Pelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.

Baca Selengkapnya
Sosok Pencipta Google & Sejarah Perjalanan Panjangnya, Ternyata Salah Satunya Imigran Rusia
Sosok Pencipta Google & Sejarah Perjalanan Panjangnya, Ternyata Salah Satunya Imigran Rusia

Google telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari kita, memudahkan pencarian informasi dengan cepat dan efisien.

Baca Selengkapnya
Bupati Garut Bakal Terbitkan Perbup Soal LGBT, Ini Alasannya
Bupati Garut Bakal Terbitkan Perbup Soal LGBT, Ini Alasannya

Proses penerapan Perbup itu berupa langkah preventif. Tindakan yang diambil lebih pada pembinaan kepada mereka yang dianggap dalam kondisi LGBT.

Baca Selengkapnya
Intip Sumber Pendapatan TikTok dan Google
Intip Sumber Pendapatan TikTok dan Google

Dua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Mbah Google, TikTok Kini jadi Aplikasi Pencarian Paling Populer di Dunia
Kalahkan Mbah Google, TikTok Kini jadi Aplikasi Pencarian Paling Populer di Dunia

Bahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.

Baca Selengkapnya
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh
Polisi soal Heboh Pertemuan LGBT se-ASEAN: Akunnya Sudah Ditutup Gara-Gara Gaduh

"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.

Baca Selengkapnya