Setelah Facebook, Google juga dukung kaum gay dan lesbian
Merdeka.com - Setelah <a title="Facebook luncurkan Timeline untuk dukung LGBT" href="http://www.merdeka.com/teknologi/facebook-usung-ikon-baru-untuk-pernikahan-sesama-jenis.html">Facebook luncurkan Timeline untuk dukung LGBT</a>, perusahaan lain yang juga kompetitor Facebook yaitu Google melakukan hal serupa dengan meluncurkan satu kampanye bernama Legalize Love pada hari Sabtu kemarin (7/7). Google akan memulai kampanyenya ini di dua kantornya yang terletak di Polandia dan Singapura.
Menurut Mashable.com, melalui Google Executive Mark Palmer-Edgecumbe, Google akan memperkenalkan kampanye mereka ini pada saat dihelatnya Global LGBT Workplace Summit in London. Selama ini para LGBT atau Lesbian, Gay, Bisexual, Trandsgender ini terkesan menjadi anggota masyarakat nomor dua. Oleh karenanya Google ingin menyetarakan posisi mereka di masyarakat dengan menciptakan kampanye tersebut.
"Kita ingin karyawan kita yang tergolong LGBT mendapatkan hak dan kedudukan yang sama di luar kantor sebagaimana mereka dapatkan di dalam kantor," ujar Palmer-Edgecumbe.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Siapa yang terlibat di kerja sama Telkomsel dan Google? 'Kolaborasi dengan Google untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui kehadiran layanan RCS dengan RBM merupakan langkah yang sejalan dan menjadi wujud komitmen kami untuk menyediakan solusi khusus melalui teknologi terkini kepada para pelanggan bisnis di Indonesia,' kata Wong Soon Nam, Direktur Planning & Transformation Telkomsel saat konferensi pers di Jakarta, Senin (29/1).
-
Mengapa LG meluncurkan kampanye ini? Kampanye ini didesain sebagai wujud nyata inisiatif sosial perusahaan untuk berkontribusi dalam terciptanya budaya pangan berkelanjutan dan membangun kesadaran diantara generasi muda terkait food issue, terutama soal tingginya food waste dan food insecurity (kerawanan pangan) di Indonesia dan dunia yang menjadi topik utamanya.
-
Dimana PLN suarakan kolaborasi global? Di Forum ASEAN-Indo-Pacific, Dirut PLN Suarakan Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi AIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.
-
Telkomsel dan Google, apa yang mereka kerjakan bareng? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Tidak hanya itu saja, Google juga berencana menjalin kerjasama dengan banyak perusahaan untuk mensukseskan kampanyenya ini. Kampanye Legalize Love ini akan lebih diprioritaskan ke negara-negara yang hukum dan budayanya menentang LGBT.
Palmer-Edgecumbe juga menjelaskan mengapa Google memilih Singapura untuk melakukan kampanyenya ini, menurut Classwarfareexists.com, Palmer-Edgecumbe mengatakan, "Saat ini Singapura ingin menjadi pusat finansial secara global dan pemimpin dunia. Oleh karenanya kita ingin membantu mereka mewujudkan hal tersebut dengan mengajak semua orang di Singapura agar dapat memberlakukan semua orang itu sama walaupun orientasi seks mereka berbeda."
Apabila Google ingin lebih fokus dalam kampanyenya untuk mendukung LGBT kepada negara-negara yang mempunyai hukum dan budaya menentang LGBT, apakah Google juga akan memfokuskan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan kampanyenya?
Seperti yang diketahui Indonesia adalah negara dengan budaya yang menentang LGBT.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telkom siap berkolaborasi mendukung langkah Pemprov Bali menerapkan pungutan bagi wisatawan asing.
Baca SelengkapnyaSikap anak muda yang cenderung mendukung Palestina sudah ada sejak lama sebelum TikTok ada.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki pendapat dan sudut pandang masing-masing dalam melihat keberadaan LGBTQ.
Baca SelengkapnyaIsrael menuduh UNRWA terlibat dalam Operasi Badai Al-Aqsa yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober.
Baca SelengkapnyaAda dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaGoogle telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari kita, memudahkan pencarian informasi dengan cepat dan efisien.
Baca SelengkapnyaProses penerapan Perbup itu berupa langkah preventif. Tindakan yang diambil lebih pada pembinaan kepada mereka yang dianggap dalam kondisi LGBT.
Baca SelengkapnyaDua perusahaan multinasional ini juga cukup kompetitif dari sisi pendapatan.
Baca SelengkapnyaBahkan, TikTok mulai menempati posisi teratas hampir setiap hari pada bulan Agustus. Sementara Google memegang posisi pertama hanya beberapa hari saja.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca Selengkapnya