Setelah Lamborghini, polisi Dubai segera pakai Google Glass
Merdeka.com - Saat Google Glass pertama kali diluncurkan, pemerintah Dubai sudah mengungkapkan ketertarikannya dengan wearable gadget pertama Google itu. Sekarang tinggal selangkah lagi polisi di negara kaya itu akan memiliki senjata canggih seharga ribuan dolar.
Seperti yang dilansir oleh Phone Arena (02/10), kepolisian Dubai segera memberikan Google Glass pada satuannya dalam dua gelombang. Satuan pertama yang akan mendapatkan Google Glass adalah polisi lalu lintas, yang kemudian disusul oleh satuan polisi reguler dan detektif.
Google Glass yang nantinya dipakai oleh satuan polisi lalu lintas diharapkan dapat mempermudah pelacakan kendaraan-kendaraan yang diketahui melanggar hukum. Untuk meningkatkan fungsi Google Glass, kepolisian Dubai juga menyatakan telah membuat aplikasi khusus pelacakan mobil-mobil bermasalah.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Sementara para polisi dan detektif Dubai dapat memanfaatkan aplikasi pemindai wajah yang terdapat di kacamata pintar tersebut. Aplikasi tersebut diketahui telah terkoneksi dengan database kepolisian yang berisi wajah-wajah pelaku kejahatan yang hingga kini masih menjadi buronan.
Tentu saja jumlah dana yang tidak sedikit harus disiapkan oleh pemerintah Dubai untuk menyediakan Google Glass untuk polisi-polisi mereka. Sebab, harga satu Google Glass saja saat ini masih mencapai Rp 18 jutaan!
Tetapi untuk negara sekelas Uni Emirat Arab, tentunya bukan perkara sulit menyiapkan dana dalam jumlah besar untuk melindungi kota tersibuk di negaranya. Apalagi sebelumnya, polisi-polisi Dubai telah mendapatkan mobil mewah nan cepat Lamborghini untuk kendaraan patroli mereka. Perlu diketahui harga satu mobil Lamborghini tercatat sekitar Rp 2,4 miliar! (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bisa dibilang, tidak banyak penjahat yang akan lolos dari cengkeraman Bentley. Itu pun jika mereka berani mencobanya.
Baca SelengkapnyaKacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
Baca SelengkapnyaIni merupakan uji coba oleh 2 orang mahasiswa bagaimana kacamata Ray-Ben Meta bisa men-doxing orang.
Baca SelengkapnyaKehadiran teknologi CCTV memang membantu pemantauan pihak berwenang, terlebih dengan teknologi canggih seperti yang diterapkan di Bandung.
Baca SelengkapnyaImagis ID-2000 menggunakan lebih dari 200 deskriptor wajah yang dihasilkan dari algoritma analisis gambar
Baca SelengkapnyaIsrael Pakai Teknologi AI untuk Menculik Warga Palestina di Gaza, Ribuan Orang Dilaporkan Hilang
Baca SelengkapnyaKejagung menyita dua mobil mewah milik Harvey Moeis terkait kasus korupsi timah
Baca SelengkapnyaAksi begal di Kota Medan sudah meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAset yang disita diduga hasil tindak pidana penipuan sindikat yang beroperasi dari Dubai.
Baca SelengkapnyaPolda Jatim menciptakan aplikasi ILMU yang dapat membantu masyarakat menemukan kembali motornya yang hilang.
Baca SelengkapnyaPenyitaan itu hasil dari penggeledahan yang dilakukan di rumah Harvey Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaTak hanya barang bukti, tersangka Harvey Moeis dan helena Lim turut dilimpahkan.
Baca Selengkapnya