Setelah LinkedIn dan eHarmony, kini giliran Last.fm jebol
Merdeka.com - Kemarin (07/06) dikabarkan bahwa sebanyak 6.46 juta <a title="password pengguna LinkedIn" href="http://www.merdeka.com/teknologi/sebanyak-646-juta-password-di-linkedin-berhasil-dibobol.html">password pengguna LinkedIn</a> berhasil diretas oleh salah seorang anggota forum Rusia. Tidak hanya meretasnya saja, peretas tersebut juga menyebarkan password pengguna LinkedIn tersebut ke internet.
Belum selesai kasus pembobolan LinkedIn, sebuah situs kencan bernama eHarmony juga mengalami hal serupa. Seperti yang dikabarkan oleh Telegraph.co.uk, lebih dari 1.5 juta password pengguna eHarmony telah berhasil bobol dan sang peretas yang membobol eHarmony dan LinkedIn adalah orang yang sama.
Setelah berhasil mendapatkan total sekitar 8 juta password dari LinkedIn dan eHarmony, sang peretas yang mempunyai nama samaran dwdm di forum Rusia tersebut segera mengunggah hasil enkripsi password-password tersebut ke forum Rusia yang diikutinya.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Kapan peretasan situs Lego terjadi? Pada 5 Oktober 2024 (malam 4 Oktober di AS), sebuah spanduk yang tidak sah muncul secara singkat di LEGO.com. Spanduk tersebut segera dihapus, dan masalah ini telah diselesaikan,' ungkap Lego.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Bagaimana penjahat siber menyebarkan Lumma stealer? Ketika seseorang mengakses situs web game, mereka sering kali terjebak pada halaman Captcha yang tidak sah. Setelah menekan tombol 'saya bukan robot', skrip berbahaya akan tersalin ke clipboard mereka, dan pengguna diminta untuk menempelkannya ke dalam terminal. Proses ini akhirnya akan mengunduh dan menjalankan Lumma.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas peretasan situs Lego? Situs tersebut tampaknya telah dibajak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengganti spanduknya untuk melakukan penipuan kripto.
-
Siapa yang meretas situs Mossad? Pada 2013, kelompok peretas atau hacker Anonymous mengaku telah meretas situs milik badan intelijen Israel yang terkenal sebagai agen mata-mata terbaik dunia, Mossad.
Walau tidak memposting nama, namun sebagian besar password tersebut telah berhasil didekripsikan yang kemudian diunggah ke forum. Rumornya, sang peretas adalah seorang web specialist yang menangani masalah pembuatan recovery password.
Untuk menanggulangi dan mengamankan account para penggunanya, LinkedIn dan eHarmony melakukan cara yang sama yaitu mereset semua password yang terdeteksi telah diretas. Seperti yang dijelaskan oleh Gma.Yahoo.com, untuk mendapatkan dan mengganti password baru, sang pemilik account asli harus login dengan menggunakan email dan password lama mereka, kemudian LinkedIn dan eHarmony akan memberikan sedikit pertanyaan untuk mengonfirmasikan bahwa account tersebut benar-benar milik sang pengguna asli.
Belum genap satu hari, satu situs lagi 'roboh'. Kali ini serangan terjadi dan menimpa situs musik dan radio streaming populer bernama Last.fm. Menurut Mashable.com, situs mereka telah berhasil dibobol oleh peretas. Namun, Last.fm tidak menyebutkan berapa jumlah password penggunanya yang berhasil didapatkan oleh peretas tersebut.
Last.fm hanya menginformasikan melalui blognya Last.fm/passwordsecurity bahwa para pemilik account di Last.fm disarankan untuk segera mengganti password lama mereka dengan password baru yang lebih rumit. Oleh karenanya, pihak Last.fm juga menyarankan agar penggunanya mengikuti langkah-langkah yang dicontohkan dalam <a title="Google GoodToKnow" href="http://www.merdeka.com/teknologi/goodtoknow-suatu-kemunduran-atau-kemajuan.html">Google GoodToKnow</a>.
Semakin maraknya tingkat pembobolan dalam satu minggu ini, apakah hal ini merupakan bukti bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Secanggih apapun hasil karya manusia, pasti nantinya masih dapat dibongkar oleh pihak lain. (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaBeberapa hari lalu, Instagram resemi LRT Jabodebek @lrt_jabodebek juga dibobol hacker. Namun sempat diambilalih oleh pihak LRT.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaPeretasan situs NTMC Polri itu terjadi selang dua hari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan memberantas kasus judi online secara serius.
Baca SelengkapnyaKelompok hacker yang dikenal sebagai FIN7 meluncurkan situs generator foto atau video telanjang palsu bertenaga AI (deepfake).
Baca SelengkapnyaData BPJS Ketenagakerjaan diduga diretas dan diumumkan di forum internet.
Baca SelengkapnyaKelompok ini kemudian mengubah tampilan website atau dikenal dengan istilah defacing.
Baca SelengkapnyaDari peninjauan BSSN, alamat peretasan itu berasal dari Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca Selengkapnya"Sindikat tersebut masuk ke dalam jaringan judi online Kamboja," kata Andri
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca Selengkapnya