Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siapa bilang bulan bisa menyinari bumi?

Siapa bilang bulan bisa menyinari bumi? Ilustrasi bulan purnama. ©Shutterstock.com/panbazil

Merdeka.com - Ketika malam hari, bumi kita memang sangat gelap. Tidak ada matahari yang bersinar cerah seperti pagi dan siang hari. Tetapi, beruntungnya, bumi memiliki bulan. Satu-satunya satelit bumi yang terlihat bersinar ketika malam hari. Tetapi, tahukah Anda bahwa bulan sebenarnya tidak bersinar?

Alex Firth, dkk telah menjelaskan dalam bukunya, 100 Things to Know About Science, mengenai cara kerja bulan yang terlihat seperti menyinari bumi ketika malam.

Fakta sebenarnya adalah bulan sebenarnya tidak bersinar. Satelit bumi tersebut hanya mencerminkan cahaya dari matahari sesuai orbitnya. Seperti bulan mengorbit bumi, setengah sisi dari bulan juga menghadap ke matahari yang selalu bersinar.

Orang lain juga bertanya?

Bulan membutuhkan 27 hari untuk mengitari bumi. Sehingga bulan mempunyai bentuk yang berubah-ubah jika kita dilihat.

orbit bulan

Ketika posisi matahari di belakang bulan, maka sisi bulan yang menghadap bumi dalam bayangan matahari. Sehingga, bulan tak terlihat dari bumi. Fase di mana bulan tak terlihat dari bumi disebut dengan new moon (bulan baru).

Fase bulan baru tersebut memungkinkan gerhana matahari, yaitu saat matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Saat gerhana matahari, bulan berada di antara matahari dan bumi, sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari ke bumi.

Sebaliknya, ketika bulan purnama (full moon), sisi bulan yang kita lihat dari bumi adalah sisi yang sangat terang. Saat itu, bumi berada di tengah antara matahari dan bulan. Hal ini berarti sisi bulan yang menghadap bumi hampir sepenuhnya disinari oleh cahaya matahari.

Saat bulan purnama, ada kemungkinan terjadi gerhana bulan, yaitu saat sebagian atau seluruh bulan tertutup bayangan bumi. Hal tersebut terjadi jika posisi matahari, bumi, dan bulan pada satu garis lurus yang sama. Tetapi hal tersebut tidak selalu terjadi saat bulan purnama.

Walaupun bulan terlihat bersinar seluruhnya pada saat bulan purnama, tetapi yang terjadi adalah bulan hanya mencerminkan 12 persen dari cahaya yang bersinar diatasnya. Hal tersebut karena permukaan bulan sangat bergelombang. (mdk/lar)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Q & A : Mengapa Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari?
Q & A : Mengapa Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari?

Q & A : Mengapa Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari?

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari
Akhirnya Terjawab, Ini Penyebab Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari

Ruang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gerhana Matahari Total, Begini Proses Terjadinya
Penyebab Gerhana Matahari Total, Begini Proses Terjadinya

Fenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.

Baca Selengkapnya
Apakah di Bulan Ada Angin? Ini Kata Ilmuwan
Apakah di Bulan Ada Angin? Ini Kata Ilmuwan

Banyak orang yang mempertanyakan apakah di Bulan ada angin.

Baca Selengkapnya
Viral Bumi Gelap Total Selama Tiga Hari Mulai 8 April, Cek Faktanya
Viral Bumi Gelap Total Selama Tiga Hari Mulai 8 April, Cek Faktanya

Viral bumi akan gelap total selama tiga hari, begini fakta sebenarnya

Baca Selengkapnya
Mitos Gerhana Bulan, Tanda Malapetaka hingga Larangan bagi Ibu Hamil
Mitos Gerhana Bulan, Tanda Malapetaka hingga Larangan bagi Ibu Hamil

Mitos gerhana bulan hanya bentuk budaya yang berkembang di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Bintang Tak Terlihat dari Foto Astronot di Permukaan Bulan
Ini Alasan Mengapa Bintang Tak Terlihat dari Foto Astronot di Permukaan Bulan

Bintang-bintang bisa dilihat dari permukaan Bulan menggunakan peralatan khusus.

Baca Selengkapnya