Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SiCepat Ekspres sebut pertumbuhan bisnisnya melejit tahun 2017

SiCepat Ekspres sebut pertumbuhan bisnisnya melejit tahun 2017 SiCepat Ekspres. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan e-commerce kini mulai bermunculan. Menjadikan ekosistem pendukungnya pun makin bergeliat. Misalnya saja untuk sektor logistik. Sektor ini menjadi seksi karena pelan-pelan perilaku masyarakat cenderung menyukai belanja online. SiCepat Ekspres salah satu perusahaan logistik mengakui berkah dari tren belanja online ini.

Menurut Chief Marketing Officer SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati, pertumbuhan revenue perusahaan yang dipimpinnya itu telah mencapai 177 persen di tahun 2017. Sementara untuk jangkauan wilayahnya kini telah mencapai 12 kota dan itu direncanakan akan terus berkembang di tahun 2018 ini.

“Total saat ini ada 12 kota, di antaranya di Jabodetabek, Bandung, Jogja, Semarang, Solo, Malang, Surabaya, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Batam, dan Medan,” ujarnya saat acara ulang tahun ke-4 SiCepat Ekspres di Jakarta, Rabu (21/2).

Orang lain juga bertanya?

“Tetapi untuk saat ini, yang difokuskan wilayah Jabodetabek. Karena online shop dan buyernya rata-rata masih ada di Jabodetabek,” tambah dia.

Wiwin mengatakan, SiCepat Ekspres memiliki perbedaan dengan perusahaan ekspedisi lainnya. Mereka mengklaim hanya memberikan layanan pengiriman barang e-commerce dan tidak bermain untuk bisnis logistik lainnya. Menurutnya, dengan cara seperti itu akan menjadikan SiCepat Ekspres lebih fokus.

“Kita maunya fokus di bisnis e-commerce. Karena agar pelayanan berbeda dengan yang lain,” jelas dia.

Meski begitu, karena hanya fokus untuk bisnis e-commerce, ia pun mengakui jika pangsa pasarnya masih kalah dibandingkan dengan kompetitor lain. Diperkirakan masih di bawah 5 persen. Tetapi, ia meyakini angka pangsa pasarnya akan merangkak naik seiring dengan peningkatan dari strategi yang dilakukan. Dia menargetkan bisa naik menjadi 10 persen.

“5 tahun ke depan kita berharap bisa menjadi nomor 2 terbesar ekspedisi untuk e-commerce,” terangnya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Industri E-Commerce di China Tak Terbendung, 5.144 Paket Dikirim Per Detik
Industri E-Commerce di China Tak Terbendung, 5.144 Paket Dikirim Per Detik

China adalah pasar e-commerce terbesar di dunia yang mencakup sekitar setengah dari penjualan online global.

Baca Selengkapnya
E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?
E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?

E- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan
Data Bank Indonesia: Transaksi Belanja Onlilne Capai Rp42,2 Trilliun dalam Sebulan

Transaksi e-commerce meningkatkan percepatan perputaran uang, sehingga mendongkrak efisiensi dan produktivitas.

Baca Selengkapnya
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000
Jumlah Pengusaha UMKM di Bali Melonjak dari 13.000 Jadi 443.000

Berdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.

Baca Selengkapnya
Platform Jual Beli Kini Berkembang dengan Cepat
Platform Jual Beli Kini Berkembang dengan Cepat

Ramainya pengguna media sosial kini digunakan untuk tempat jual beli.

Baca Selengkapnya
Naik Kelas karena Ekonomi Digital
Naik Kelas karena Ekonomi Digital

Hadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Tren Belanja Digital Terus Meningkat, Pengiriman Barang Lion Parcel Naik 50 Persen
Tren Belanja Digital Terus Meningkat, Pengiriman Barang Lion Parcel Naik 50 Persen

Program yang diluncurkan Lion Parcel merupakan kontribusi yang dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat yang berdampak bagi pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
TikTok-Tokopedia Catat Transaksi Produk Lokal Naik 19 Kali Lipat saat Harbolnas 12.12
TikTok-Tokopedia Catat Transaksi Produk Lokal Naik 19 Kali Lipat saat Harbolnas 12.12

Tokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh.

Baca Selengkapnya