Simak rangkaian uji coba mobil otomatis Tesla, hampir tabrak orang!
Merdeka.com - Setelah rilisnya versi ke delapan dari software autopilot dari mobil Tesla, kini mobil otomatis jauh lebih aman. Sistem baru ini sangat bergantung dengan radar untuk mendeteksi berbagai hambatan.
Menurut CEO Tesla, Elon Musk, sistem terbaru ini telah memenuhi spesifikasi level 5 mobil otomatis. Jika mobil ini sudah lulus spesifikasi level 5, berarti mobil ini sudah mampu untuk berjalan dengan mode otomatis secara penuh. Hanya saja, Elon Musk dan Tesla sendiri belum memperbolehkan hal tersebut dilakukan.
Di samping berbagai kecelakaan mobil otomatis yang pernah ada, Software baru Tesla ini telah membawa peradaban manusia lebih dekat dengan teknologi mobil otomatis massal, dengan memecahkan rekor hampir 100 persen aman bagi manusia, baik pengendara maupun orang lain di luar mobil.
-
Bagaimana Robot Tesla bisa bekerja? Di Desember 2023, Tesla meluncurkan versi terbaru dari Optimus yang mencakup peningkatan pada tangan, kecepatan berjalan, dan lainnya. Kemudian di Januari 2024, Musk mengatakan kepada investor bahwa Tesla akan mulai mengirimkan Optimus ke konsumen di 2025.
-
Kenapa Tesla Model S punya jarak tempuh 500 kilometer? Dengan transmisi Single Gear Speed dan penggerak All Wheel Drive, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 500 kilometer dalam sekali pengisian baterai penuh.
-
Apa yang Tesla kembangkan? Akhirnya ia memutuskan untuk mengembangkan arus listrik bolak-balik atau Alternating Current (AC).
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Bagaimana Tesla mendorong popularitas mobil listrik? Nama 'Tesla' diambil dari ilmuwan terkemuka dalam bidang fisika dan teknik listrik, Nikola Tesla, yang inovasinya pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 telah membantu mendorong popularitas mobil listrik hingga saat ini.
-
Bagaimana Tesla membayangkan mobil masa depan? Nikola Tesla memvisualisasikan kendaraan yang mampu beroperasi secara mandiri dan membuat keputusan sendiri. Ia menggambarkan fungsi mobil self-driving, drone, dan robot otonom.
Berikut terdapat sebuah uji coba yang dilakukan secara independen oleh seorang YouTuber, untuk melihat keunggulan dari mobil otomatis Tesla. Ada tujuh uji coba yang dilakukan dalam berbagai kecepatan. Dalam uji coba tersebut terlihat bahwa Tesla akan melambat jika ia mendeteksi ada seseorang yang berdiri di jalanan. Lebih mengesankan lagi, Tesla langsung mengerem dan banting seti ketika ada orang yang tiba-tiba berjalan di tengah jalan.
Namun dalam satu uji coba, Tesla sedikit gagal untuk mendeteksi rintangan dan keliru memberi perintah. Di kondisi yang seharusnya Tesla berhenti, mobil ini hanya melambat. Sepertinya tetap harus ada sedikit perbaikan yang diusung Tesla terkait sistem radar mereka.
Berikut videonya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fitur Full Self-Driving milik Tesla tidak dipantau pengendara sehingga terjadi kecelakaan fatal.
Baca SelengkapnyaTesla telah mengungkapkan Robotaxi, kendaraan otonom tanpa setir dan pedal yang dirancang untuk transportasi masa depan.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang telah mengonfirmasi bahwa pemilik Tesla tersebut tidak hanya menggunakan teknologi FSD, tetapi juga sedang melihat ponselnya saat kecelakaan ter
Baca SelengkapnyaMobil bisa menghampiri pengemudi secara otomatis sudah bukan sebuah mimpi. Sebab, Tesla sukses mewujudkan hal tersebut. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah menerima Sertifikasi Kelaikan Udara Khusus dari Administrasi Penerbangan Federal untuk mobil terbang Model A.
Baca Selengkapnya