Singapura tangkap hacker yang kacaukan istana Perdana Menteri
Merdeka.com - Aksi hacking yang dilakukan terhadap situs resmi Perdana Menteri Singapura ternyata berdampak panjang. Pihak berwajib setempat melakukan penyelidikan dan kemudian menahan lima orang tersangka yang diduga menjadi pelakunya.
Seperti yang dilansir oleh ZDNet (12/11), pihak kepolisian Singapura menyatakan telah menangkap lima orang yang diduga terlibat dalam serangkaian serangan di dunia maya Singapura yang menyebabkan situs PM Singapura juga menjadi korban. Salah satu tersangka yang diungkapkan identitasnya adalah James Raj Arokiasamy, 35 tahun, yang dikenal dengan alias The Messiah saat melakukan serangan.
The Messiah ditangkap dengan dugaan melakukan peretasan terhadap situs DPRD Kota Singapura melalui apartemennya di Malaysia. Selain itu, dirinya juga diperkirakan melakukan serangan terhadap terhadap situs The Strait Times, People's Action Party Community Foundation dan City Harvest Church.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang menangkap OPM? 'Saya kasih tahu, dia bukan kriminal, dia cuma OPM. Kapan lagi ini satu anak Timur membantu Polisi menangkap OPM,'
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
Atas dugaan ini, maka Arokiasamy pun diancam dengan denda sebesar USD 8 ribu dengan alasan menyalahgunakan teknologi. Selain itu, karena terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, hukumannya pun bisa ditambah dengan penjara selama 10 tahun dan denda USD 16 ribu.
Selain Arokiasamy, polisi juga menyebutkan ada lima orang lagi yang ditangkap berkaitan dengan serangan ke situs Kantor Istana Perdana Menteri Singapura. Para pelaku disebut memiliki usia bervariasi mulai 17 hingga 45 tahun.
Meski tak disebutkan secara jelas, tiga dari lima pelaku disebutkan memiliki hubungan darah. Sementara dua pelaku lainnya adalah teman Facebook.
Belum diketahui apa hukuman yang akan diberikan pada dedemit dunia maya ini.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan asal Singapura merugi Rp32 miliar. Lima tersangka ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolri Bongkar Kasus Scam Email Rugikan Perusahaan Singapura Rp32 M, Ada WNA Ikut Terlibat
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan email palsu mengganti posisi alfabet atau menambahkan satu huruf pada alamat email sehingga menyerupai aslinya.
Baca SelengkapnyaDalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Sorong ini, KPK mengamankan lima orang tersangka. Satu di antaranya adalah Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso.
Baca SelengkapnyaTiga orang di antaranya untuk kepentingan penyidikan langsung dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya juga akan mendalami motif dan para penggerak kelompok massa ini.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, KPK sudah mencegah empat orang. Dua di antaranya, wali kota Semarang dan suaminya.
Baca SelengkapnyaAda isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya