Sistem keamanan S4 dan Note 3 ternyata masih kacau
Merdeka.com - Pengguna Samsung Galaxy S4 dan Note 3 sebaiknya menjaga dengan benar data mereka di smartphone tersebut. Pasalnya, masih ditemukan beberapa celah dalam sistem keamanan Knox yang diberikan Samsung pada perangkat tersebut.
Seperti yang dilansir oleh GMA Network (27/12), peneliti dari Ben-Gurion University of the Negev, Israel, menemukan sebuah titik kelemahan dalam sistem keamanan tersebut. Sebuah malware diketahui masih bisa mengelabui Knox yang tugasnya melindungi pengguna dari hal-hal berbahaya.
"Kerentanan itu membuat data sebuah perusahaan acak adut. Penyerangannya pun bisa dilakukan di luar sistem tersebut," kata PC World seperti dikutip WSJ.
-
Kenapa malware ini bisa masuk ke Android? Gara-gara taktik pengelabuan yang membuat program keamanan sulit mendeteksinya, membuat aplikasi berbahaya tersebut akhirnya diizinkan berfungsi di ekosistem Android layaknya aplikasi biasa pada umumnya.
-
Aplikasi malware apa yang mencuri data pengguna? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Bagaimana malware ini bisa menyamar di Android? Lewat metode bernama kompresi APK, APK akan disamarkan menjadi file yang bisa dipakai untuk menginstal dan mendistribusikan aplikasi berbahaya di ekosistem Android.
-
Ransomware menginfeksi perangkat bagaimana? Ransomware bisa menyerang dengan berbagai metode untuk menginfeksi perangkat atau jaringan target. Biasanya yang paling banyak digunakan adalah email phishing dan rekayasa sosial lainnya.
-
Data apa yang dicuri hacker dari Maxar? 'Tim keamanan informasi kami menemukan adanya peretas yang memanfaatkan alamat IP dari Hong Kong, yang menargetkan dan mengakses sistem Maxar yang menyimpan berkas-berkas tertentu dengan data pribadi karyawan,' ungkap pihak perusahaan dalam pemberitahuan terkait pelanggaran data.
-
Apa saja penyebab perangkat terserang ransomware? Berikut beberapa penyebab umum perangkat terserang ransomware: Phishing Kelemahan Keamanan Software Akses Jarak Jauh yang Tidak Aman Lemahnya Penggunaan Password Kurangnya Kesadaran Keamanan Pekerja yang Melakukan Pekerja dari Rumah (WFH) Pengunduhan Drive-by Lemahnya Penggunaan Backup
Samsung menolak kebenaran temuan tersebut. Menurut mereka, masalah tersebut memang hanya akan terjadi pada perangkat versi pengembang saja, sementara perangkat yang dijual di pasaran dijamin lebih aman.
Knox sendiri merupakan sistem keamanan yang dikembangkan Samsung dengan tujuan untuk menyaingi BlackBerry. Seperti diketahui, sistem keamanan BlackBerry hingga saat ini belum bisa dikalahkan sehingga banyak perusahaan meminta pekerjanya untuk menggunakan BlackBerry ketimbang smartphone lainnya seperti Samsung dan Apple.
Knox sendiri menggunakan mekanisme enkripsi di mana masing-masing pengguna diberikan ruangan pribadi sendiri yang aman. Ruangan ini bisa digunakan untuk menyimpan data seperti email, kontak, kalender dan data penting dari tempat mereka bekerja. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Butuh ponsel aman dengan harga terjangkau? Samsung Galaxy A06 jawabannya!
Baca SelengkapnyaPaling baru, pembuat malware mencoba menyusup ke ponsel Android menggunakan metode kompresi APK tersembunyi.
Baca SelengkapnyaDia meyakini sistem tersebut lebih baik dibandingkan sistem OS pada tahun 2021.
Baca SelengkapnyaMudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaBerikut 3 izin yang bisa membahayakan malware masuk ke Android.
Baca SelengkapnyaKemudahan transaksi digital tidak lepas dari ancaman serangan siber. Pengguna produk Apple juga tidak lepas dari ancaman ini.
Baca SelengkapnyaGoogle temukan celah keamanan berbahaya di Chrome dan meminta pengguna memperbarui untuk melindungi data sensitif seperti kata sandi kartu kredit.
Baca SelengkapnyaApple baru saja mengeluarkan Rapid Security Response. Artinya pengguna harus update software.
Baca SelengkapnyaApple akhirnya memperbaiki kerentanan yang ada di fitur VoiceOver pada iOS 18.
Baca SelengkapnyaSeorang pakar di Keeper Security menyampaikan, setelah ponsel terhubung dengan colokan USB, peretas dapat mengakses gawai Anda.
Baca SelengkapnyaApple baru saja meluncurkan iOS 18.1.1 untuk menutupi celah keamanan yang serius, yang bisa mengancam data pribadi pengguna iPhone.
Baca SelengkapnyaTidak ada perlindungan yang signifikan dalam sistem satelit. Semua disebut bisa dieksploitasi.
Baca Selengkapnya