Situs bersejarah dari Ramla kembali ditemukan di Israel

Merdeka.com - Reruntuhan sebuah bangunan lengkap dengan taman dan air mancur mozaik yang kemungkinan dibangun pada abad ke-10 hingga 11 ditemukan di Ramla, Israel Tengah. Reruntuhan ini ditemukan setelah dilakukan ekskavasi pada pembangunan jalan raya Highway 44.
Seperti yang dilansir oleh Live Science (8/12), reruntuhan ini diduga milik orang kaya pada masanya. Hal ini terlihat dari ornamen penghias yang juga ditemukan saat pembangunan jalan raya tersebut.
"Sepertinya itu adalah bangunan pribadi yang dimiliki keluarga kaya dan ada juga air mancur yang digunakan sebagai ornamennya," kata Hagit Torgë, pimpinan ekskavasi yang mewakili Israel Antiquities Authority.
Untuk air mancur yang kemungkinan berasal dari periode Fatimid ini sendiri juga menarik perhatian. Pasalnya, baru pertama kali ini ada air mancur serupa yang pada masanya hanya ada di Kota Kuno Ramla yang disebut Masjid Putih.
Selain bangunan itu, para peneliti juga menemukan adanya jaringan pipa yang beberapa di antaranya terbuat dari terakota dan terhubung dengan kendi batu yang mengarah ke air mancur. Ada juga saluran irigasi yang fungsinya untuk mengalirkan air.
Ramla sendiri adalah kota besar pada abad ke-8 yang didirikan oleh Suleiman Ibn 'Abd al-Malik. Pada masa itu, kota ini merupakan tempat strategis yang menghubungkan Kairo dan Damaskus, juga Yafo ke Yerusalem.
Kemungkinan kota ini rata dengan tanah pada pertengahan abad Ke-11. Gempa bumi diperkirakan jadi penyebab hilangnya kota ini dari permukaan bumi.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya