Situs Partai Solidaritas Indonesia down, ulah hacker nakal?
Merdeka.com - Tanggal 28 Januari lalu, Institute for Transformation Studies (INTRANS) lewat hasil risetnya mengumumkan bila Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah salah satu partai dengan performa online terbaik. Namun, kini website PSI justru tidak bisa diakses alias down.
Menurut rilis pers dari PSI (05/02), staf IT dan relawan mereka sedang berusaha mengatasi masalah tersebut. Lebih lanjut, PSI berharap masalah website mereka bisa selesai dalam waktu 24 jam ke depan.
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, mengatakan bila dirinya penasaran ada hacker yang mau-maunya meretas situs PSI.
-
Kenapa pekerja IT mulai jadi hacker? Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana pekerja IT tawarkan jasa hacker? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Apa yang dilakuin hacker di PDN Surabaya? Terbaru, Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 di Surabaya yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), terkena ransomware. Akibatnya data-data yang berada di dalamnya terkunci.
-
Siapa yang terlibat dalam penanganan insiden ransomware? Ini mencakup penyusunan tim lintas divisi yang terdiri dari berbagai fungsi dalam organisasi, seperti TI, hukum, hubungan masyarakat, dan manajemen risiko.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
"Ini bukan ulah hackers, masa iya hackers Indonesia yang terkenal ideologis itu mau menjebol website PSI yang notabene memperjuangkan kampanye partisipatif di internet," ungkap Raja.
Raja menambahkan bila kemungkinan aksi peretasan website PSI dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak senang akan keberadaan PSI. Terlebih, riset INTRANS menyebutkan bila PSI banyak diminati dan termasuk parpol yang paling banyak melibatkan audiens dan mendapatkan apresiasi di media sosial. Basis kampanye PSI sendiri memang internet karena murah, tidak seperti TV.
Oleh karena itu, Raja berharap siapa saja yang meretas website PSI untuk berhenti melakukan tindakan peretasan itu.
"Mohon kepada yang iseng berhenti mengisengi PSI. Kami tidak punya TV, hanya website ini. Kami juga bukan siapa-siapa. Hanya sekumpulan anak muda yang ingin membuat cerita baru di panggung politik indonesia," lanjut Raja.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaPihak DPR sedang melakukan perbaikan agar website DPR bisa kembali diakses.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Makassar, Abdillah Mustari membenarkan domain website Bawaslu Makassar diretas. Hanya saja peretasan sudah dilakukan sejak lama.
Baca Selengkapnya“Yaa mungkin banyak pihak akses ya,” kata Komisioner KPU RI, Afifuddin
Baca SelengkapnyaSAFEnet menyebut, terdapat sedikitnya 282 instansi pemerintah pengguna PDNS yang terdampak serangan siber tersebut.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi mengakui server PDSN yang lumpuh disebabkan oleh serangan LockBit.
Baca SelengkapnyaPimpinan Rapat Komisi I, Meutya Hafid emosi karena Telkom mengumumkan data yang diretas tidak bisa diselamatkan
Baca SelengkapnyaPolri masih melakukan asesmen atau pengumpulan data guna mengungkap penyebab lumpuhnya (down) server PDN pada Kementrian Kominfo.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR dari PKB Helmy Faishal mengkritik Menkominfo Budi Arie Setiadi soal serangan Pusat Data Nasional (PDN).
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie memastikan keamanan data masyarakat.
Baca Selengkapnya