Situs saham Bloomberg dilaporkan down, pedagang saham kelimpungan
Merdeka.com - Ternyata bukan hanya situs jejaring sosial seperti Facebook saja yang bisa mengalami down atau tidak bisa diakses oleh pengguna. Situs layanan data saham milik salah satu media bisnis terbesar di dunia, Bloomberg, pun dilaporkan baru saja mengalami down.
Seperti yang dikutip dari Business Insider (17/04), sambungan layanan Bloomberg 'terminal' dinyatakan tidak bisa diakses oleh pengguna global. Otomatis, hal ini diyakini sangat mempengaruhi transaksi saham di berbagai belahan dunia yang mengandalkan data jual beli saham dari Bloomberg.
-
Siapa pemilik saham terbesar BCA? Tidak berhenti di situ, kedua bersaudara ini merambah bisnis properti.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa orang beli saham? Dengan memiliki saham, Anda berhak atas sebagian keuntungan perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen, serta memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini menjadikan saham sebagai instrumen investasi yang menarik bagi individu yang ingin terlibat dalam pertumbuhan dan keberhasilan suatu perusahaan.
-
Bagaimana inflasi memengaruhi saham? Misalnya, saham dapat berkinerja baik selama periode inflasi jika perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi biaya yang meningkat.
-
Bagaimana saham bisa untung? Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan.
Tak ayal, banyak keluhan down Bloomberg terminal ini menghiasi Twitter. Beberapa pengguna bahkan menjadikan fenomena ini sebagai bahan candaan. Wajar memang, sebab jual beli saham sempat dinyatakan terganggu akibat Bloomberg terminal tidak bisa diakses.
"Apakah IMF menyebutkan Bloomberg sebagai ancaman stabilitas keuangan global di laporan mereka?" tulis akun @barnejek.
"Kabar baiknya, down-nya Bloomberg membuat kita mudah menghiraukan para pialang saham," timpal akun @spbaines.
Menariknya, berdasarkan pengamatan merdeka.com di situs pendeteksi website yang down, isitdownrightnow.com, situs utama Bloomberg.com dinyatakan tidak mengalami down sama sekali hari ini (17/04). Bahkan, down terakhir situs Bloomberg terjadi lebih dari satu minggu lalu.
Tanda-tanda down situs saham Bloomberg terminal baru ditemukan setelah merdeka.com mengecek situs currentlydown.com. Dari data situs tersebut, situs Bloomberg dilaporkan tidak bisa diakses oleh pengguna di beberapa negara saja misalnya Amerika, Inggris, China, Australia, dan Prancis. Laporan itu mungkin dialamatkan bagi layanan data saham online Bloomberg terminal.
Masih menurut data currentlydown.com, setidaknya ada 14 laporan down dari beberapa kota besar dunia yang di alamatkan untuk Bloomberg pada pukul 15.00-15.30 WIB tadi.
Di sisi lain, Bloomberg telah mengkonfirmasi bila situs data saham mereka sempat down. Menurut bagian IT Bloomberg, down yang terjadi pada Bloomberg terminal muncul akibat gangguan jaringan internet global, AFP (17/04).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saham Meta Facebook ditutup anjlok hingga 1,6 persen pada Selasa (6/3) waktu setempat.
Baca SelengkapnyaSaham Trump Media terus anjlok dengan penurunan 41 persen bulan ini, mengancam masa depan Truth Social.
Baca SelengkapnyaInvestor pemula wajib tahu tentang trading indeks, untung apa rugi
Baca SelengkapnyaFacebook, Instagram, dan Threads punya dampak besar bagi Mark Zuckerberg jika mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaOpsi saham AS menawarkan tiga manfaat utama, termasuk kemampuan untuk menghasilkan keuntungan baik saat pasar naik maupun turun
Baca SelengkapnyaMasih sering bingung kenapa harga saham bisa naik turun dengan cepat? Begini penjelasannya!
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca SelengkapnyaMengatur keuangan secara ketat menjadi hal wajib sepanjang Anda masih memiliki pendapatan tetap.
Baca SelengkapnyaSebelum membeli saham, sebaiknya melakukan riset terlebih dahulu agar tidak rugi.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Bahlil ketika menjadi pembicara kunci dalam acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024.
Baca SelengkapnyaKenaikan tersebut diakuinya terjadi selama kondisi pasar yang sulit pada tahun 2023, namun pihaknya justru mencatatkan pertumbuhan pesat di semua lini.
Baca Selengkapnya