Situs telkomsel diretas, netizen malah beri dukungan
Merdeka.com - Dunia internet Indonesia dihebohkan dengan diretasnya situs Telkomsel, operator nomor wahid di Indonesia. Dengan menggunakan kata-kata provokatif, si peretas memprotes soal tarif internet operator dengan pelanggan lebih dari 170 juta ini yang dinilainya kelewat mahal.
Aksi ini kontan menuai respons ramai oleh netizen. Dengan tagar telkomseldihack, para netizen berkomentar rupa-rupa. Seperti akun Twitter @MehuS, yang menulis "Tapi kebanyakan orang Indonesia lebih membeli rokok ketimbang paket data internet" (versi asli menggunakan bahasa Inggris). Atau akun @justyunie mempertanyakan kenapa website dihack?
Akun Facebook @Fajar Ramayel malah berkomentar begini: "Website Telkomsel di-hack, terima kasih om hacker telah menyuarakan suara hati kami". Penggiat film animasi ini bahkan berpendapat paket data Telkomsel tidak jelas lantaran menyediakan layanan lain seperti Hooq, Viu, dan lain-lain. Padahal orang butuhnya cuma kuota data.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana cara cek nomor Telkomsel di website? Kunjungi situs web resmi Telkomsel.Masuk menggunakan akun Gmail atau Facebook yang terhubung dengan nomor Anda.Setelah login, informasi nomor Anda akan tersedia di akun tersebut.
-
Siapa yang mendorong Telkom? Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong seluruh perusahaan BUMN untukterus menerapkan prinsip keterbukaan informasi dan program keberlanjutan demi terciptanya tata kelola perusahaan yang baik.
-
Bagaimana Telkom membangun konektivitas di Indonesia? 'Melalui kemitraan kami dengan BW Digital dan sebagai bagian dari keseluruhan 7 sistem kabel bawah laut ICE kami, kami bertujuan untuk menjembatani kesenjangan konektivitas antar data center di negaranegara ini dan membentuk masa depan Lanskap Bawah Laut Asia Pasifik,' ungkap Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba.
-
Siapa saja hacker yang menyerang? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Bagaimana Telkom menangani krisis? 'Kami memastikan bahwa informasi yang disampaikan ke media adalah resmi dari perusahaan, di mana informasi yang disampaikan cepat, valid, dan jelas. Kami juga terbuka dengan komunikasi dua arah dari para stakeholder, khususnya media. Khusus untuk penanganan krisis, Telkom tidak hanya fokus pada strategi reaktif untuk menurunkan krisis tersebut namun juga proaktif terkait memastikan informasi dapat diperoleh dengan cepat oleh masyarakat dan reputasi perusahaan dapat segeradipulihkan melalui keterbukaan informasi,' jelas VP Corporate Communication Telkom, Andri Herawan Sasoko.
Status tersebut lantas menuai komen senada, yang intinya mengakui tarif paket data Telkomsel mahal.
Ya, alasan si peretas soal mahalnya tarif layanan data Telkomsel justru diamini publik. Berdasarkan pantauan Merdeka.com seperti group chatting Whatsapp, juga ramai perihal ini. Rata-rata mengamini mahalnya tarif paket data operator seluler yang sahamnya dimiliki PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 65 persen dan SingTel Group Singapura 35 persen.
Seperti kata om Maman, sebut saja begitu, cakep deh nih hacker dengan emoticon tertawa. Begitu juga dengan om Sulis. Kata dia, "Betul om, saya pakai operaor lain paling banyak R 500 ribu per bulan, pakai Telkomsel paling sedikit Rp 1 juta dengan penggunaan yang tidak beda jauh."
Pada pagi hari ini, website Telkomsel diretas hacker. Peretas menggunakan kata-kata tak pantas untuk menyampaikan protesnya lantaran paket internet yang ditawarkan operator selular tersebut terlampau mahal.
"Murahin harga KUOTA INTERNET," tulis peretas dengan membubuhi kata-kata kotor. Demikian pantauan merdeka.com, Jumat (28/4) pagi.
Peretas juga menuliskan Telkomsel terlalu mahal menjual paket internet. Menurutnya, tak sesuai dengan masyarakat negeri ini masih dalam keadaan sulit.
"Lu jadi operator kagak usah mahal-mahal. Pegimana bangsa Endonesia mau maju kalau internet aja mahal. Makan aja susah, apalagi beli kuota internet. Gue kagak butuh HOOQ, VIU, iming-iming kuota music ame video lu. Gue cuma butuh KUOTA INTERNET. TITIK," seperti pesan yang tertulis dari peretas itu.
Peretas ini tidak hanya berhasil meretas website resmi anak usaha Telkom itu, melainkan mengganti pencarian nama Telkomsel di mesin pencari Google.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kembali dihebohkan kabar kebobolan 204 juta Data Pemilih Tetap (DTP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaTelkom kembali buka suara soal dugaan kebocoran data 36 juta pelanggan yang dilakukan Bjorka.
Baca SelengkapnyaDalam unggahan tersebut peretas juga menyampaikan alasan, mengapa HP Boba itu berharga murah. T
Baca SelengkapnyaPeretasan situs NTMC Polri itu terjadi selang dua hari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan memberantas kasus judi online secara serius.
Baca SelengkapnyaNetizen Indonesia ramai-ramai mencari akun media sosial para tentara Israel. Mereka menyerbu mereka dengan hujatan di kolom komentar.
Baca SelengkapnyaTentara yang tergabung ke dalam satuan militer berjuluk IDF itu sontak diserang warganet.
Baca SelengkapnyaMenkoimfo juga akan mencabut izin ke penyelenggara internet service provider (ISP) yang masih memfasilitasi permainan judi online.
Baca SelengkapnyaPelanggan tidak perlu khawatir karena seluruh data pelanggan dipastikan aman ungkap pihak Smartfren.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaPimpinan Rapat Komisi I, Meutya Hafid emosi karena Telkom mengumumkan data yang diretas tidak bisa diselamatkan
Baca SelengkapnyaPesan yang beredar berisi pemberitahuan dari Telkomsel bahwa pengguna berhasil meraih hadiah undian senilai Rp175 Juta
Baca Selengkapnya