Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Skylon, calon pesawat antariksa masa depan

Skylon, calon pesawat antariksa masa depan Rancangan desain Skylon. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ilmuwan mendambakan mampu membangun pesawat antariksa yang jauh lebih cepat dan mampu membawa beban lebih besar dari yang ada sekarang. Impian ilmuwan tersebut sedikit tergambar dari rancangan pesawat berikut.

Sebuah pesawat jet luar biasa akan dirancang untuk menjelajah luar angkasa layaknya penerbangan umum. Pesawat bernama Skylon ini menggunakan rancangan mesin khusus yang membuatnya berpotensi memiliki kecepatan hingga mach 5,5 atau 7242 km/jam. Mesin yang dinamakan SABRE menggunakan prinsip mirip mesin jet konvensional namun menggunakan hidrogen dan oksigen sebagai bahan bakarnya.

Pihak REL menyatakan, mesin pesawat jet ini menjadi kunci dalam merancang pesawat jet Skylon. Pesawat jet ini akan lepas landas dan mendarat di landasan normal seperti pesawat pada umumnya, namun mampu mengudara hingga ke luar angkasa.

Para insinyur asal Eropa telah melakukan uji coba mesin terkait rencana pesawat jet antariksa ini. Insinyur-insinyur yang tergabung dalam Reaction Engines Ltd (REL) mengklaim telah berhasil mengatasi hambatan teknis yang membayangi pesawat jet tujuan luar angkasa selama tiga dekade terakhir.

REL berhasil mendesain sebuah sistem yang mampu mendinginkan udara yang memasuki mesin pesawat jet dalam waktu singkat. Sebagai contoh, dari suhu 1000 derajat Celcius bisa didinginkan hingga mencapai 150 derajat Celcius dalam waktu kurang dari 100 detik. Ini berarti hanya lebih cepat enam kali kedipan mata manusia.

Pekan ini, REL menguji coba desain yang mereka ciptakan di depan Badan Luar Angkasa Eropa. Uji coba tersebut berhasil. Badan Luar Angkasa Eropa memastikan bahwa seluruh persyaratan telah dipenuhi.

Keberhasilan uji rancangan mesin Skylon ini membawa harapan baru bagi penjelajahan antariksa. Selama ini pengiriman benda menuju luar angkasa menggunakan roket konvensional yang harus membawa oksigen tersendiri untuk membakar bahan bakar. Hal tersebut menambah beban roket sehingga membatasi kapasitas angkut.

Hambatan ini teratasi pada rancangan Skylon karena pesawat antariksa masa depan ini tidak perlu membawa oksigen tersendiri. Skylon dapat memanfaatkan oksigen yang ada pada atmosfer untuk membakar bahan bakar sehingga lebih hemat bobot. Efeknya kapasitas angkut bisa lebih besar.

Sumber: Gizmag (mdk/ikh)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Sedang Merencanakan Kendaraan Super Cepat seperti Film Star Trek pakai Teori Einstein
Ilmuwan Sedang Merencanakan Kendaraan Super Cepat seperti Film Star Trek pakai Teori Einstein

Konsep perjalanan antarbintang dengan kendaraan yang bergerak cepat kini menarik perhatian banyak orang terutama dalam serial Star Trek.

Baca Selengkapnya
NASA Kembangkan Pesawat Supersonik Baru, Kecepatannya 4.900 Km per Jam!
NASA Kembangkan Pesawat Supersonik Baru, Kecepatannya 4.900 Km per Jam!

NASA sedang mengembangkan pesawat supersonik baru, berkode X-59. Diklaim 2 kali lebih cepat dari Concorde, yang sudah stop operasi.

Baca Selengkapnya
China Mau Buat Senjata Mirip Film Star Wars, Dampaknya Bisa Bikin AS Was-was
China Mau Buat Senjata Mirip Film Star Wars, Dampaknya Bisa Bikin AS Was-was

China kini tengah mengembangkan senjata eksperimental yang bisa menggabungkan beberapa gelombang mikro menjadi sinar energi yang sangat kuat

Baca Selengkapnya
Obat Kanker Dijamin Manjur jika Diracik di Luar Angkasa
Obat Kanker Dijamin Manjur jika Diracik di Luar Angkasa

Penelitian ini pernah dilakukan di stasiun luar angkasa. Hasilnya ada kemajuan pada obatnya.

Baca Selengkapnya
Perusahaan ini Bakal Kirim Satelit Pertama ke Luar Angkasa Pakai Ketapel
Perusahaan ini Bakal Kirim Satelit Pertama ke Luar Angkasa Pakai Ketapel

Proses ini menghilangkan kebutuhan atas bahan bakar roket

Baca Selengkapnya
Momen Menakjubkan saat Roket Starship Mendarat Lagi di Tower Peluncuran
Momen Menakjubkan saat Roket Starship Mendarat Lagi di Tower Peluncuran

SpaceX berhasil melakukan pendaratan presisi Super Heavy dengan bantuan teknologi Mechazilla untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
Jet Supersonik Milik NASA Siap Uji Terbang Perdana? Segini Kecepatannya
Jet Supersonik Milik NASA Siap Uji Terbang Perdana? Segini Kecepatannya

Ada dua tujuan dari misi NASA Quesst ini. Salah satunya mengarahkan pada masa depan perjalanan udara.

Baca Selengkapnya
Tenaga Rahasia di Roket ini Bisa Mengantar Umat Manusia ke Mars Hanya Hitungan Minggu
Tenaga Rahasia di Roket ini Bisa Mengantar Umat Manusia ke Mars Hanya Hitungan Minggu

Bahkan Elon Musk pun melirik teknologi pada roket ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Intip Proyek Ambisius Jepang Mau Pergi ke Bulan Pakai Roket Bertenaga Kotoran Sapi
FOTO: Intip Proyek Ambisius Jepang Mau Pergi ke Bulan Pakai Roket Bertenaga Kotoran Sapi

Jepang membuka babak baru kemajuan industri luar angkasa usai menguji coba mesin roket dengan bahan bakar yang tak terpikirkan sebelumnya, yakni kotoran sapi.

Baca Selengkapnya
Sinar Laser Berisi Pesan Dari Luar Angkasa Baru Saja Diterima Bumi, Berasal Dari Jarak 16 Juta Kilometer
Sinar Laser Berisi Pesan Dari Luar Angkasa Baru Saja Diterima Bumi, Berasal Dari Jarak 16 Juta Kilometer

Sinar Laser Berisi Pesan Dari Luar Angkasa Baru Saja Diterima Bumi, Berasal Dari Jarak 16 Juta Kilometer

Baca Selengkapnya
China Uji Kereta Maglev Hyperloop dengan Kecepatan 1.000 Km/Jam
China Uji Kereta Maglev Hyperloop dengan Kecepatan 1.000 Km/Jam

China berhasil menguji sistem Maglev Hyperloop dengan target kecepatan 1.000 km/jam, mendekati masa depan transportasi ultra-cepat yang semakin nyata.

Baca Selengkapnya
Dulu Hanya Imajinasi, Kini Tentara Bisa Terbang Bak Iron Man
Dulu Hanya Imajinasi, Kini Tentara Bisa Terbang Bak Iron Man

Berikut potret tentara yang bisa terbang bak Iron Man.

Baca Selengkapnya