Smartfren bakal genjot layanan digital services di tahun depan

Merdeka.com - Meskipun baru-baru ini layanan digital digaungkan oleh seluruh operator selular, namun kontribusi pendapatan dari layanan digital services terhadap total revenue perusahaan cenderung masih kecil.
Oleh sebab itu, dengan penerapan 4G LTE, operator selular berbondong-bondong untuk menggenjot pendapatan dari layanan digital services tersebut.
Menurut SVP Digital Services Smartfren, Revie Sylviana, mengakui jika kontribusi layanan digital services terhadap total pendapatan perusahaan masih sedikit, di bawah 5 persen.
"Kalau di kami layanan digital services masih kecil. Tahun ini kontribusi digital services terhadap total pendapatan sekitar 3 persen," ujar Revie saat ditemui Merdeka.com di Jakarta, Selasa (22/12).
Dia melanjutkan, untuk tahun 2015 ini, layanan digital services masih didominasi oleh layanan mobile entertainment seperti application store dan smart music.
"Masih yang paling banyak itu layanan mobile entertainment seperti application store sama layanan smart music," kata Dia.
Di tahun 2016, pihaknya akan menggenjot pendapatan digital services dengan menitikberatkan pada layanan mobile advertising, Machine to Machine (M2M), layanan video, musik, dan smart home solutions.
"Jadi kita targetkan kontribusi digital services terhadap total pendapatan pada tahun depan 5 persen," tuturnya.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya