Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Smartfren minat sisa frekuensi 2,3 GHz yang akan dilelang

Smartfren minat sisa frekuensi 2,3 GHz yang akan dilelang Ilustrasi operator seluler. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Smartfren mengakui tertarik terhadap rencana pemerintah untuk melakukan lelang frekuensi di pita 2,3 GHz. Hal itu diungkapkan oleh VP Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir SP.

Menurutnya, frekuensi merupakan sumber daya bagi seluruh operator telekomunikasi sehingga hal itu menjadi alasan pihaknya tertarik dengan rencana itu. Terlebih, mereka berada di frekuensi yang sama.

"Masa enggak minat," ujarnya kepada awak media saat acara ujicoba teknologi Massive MIMO Smartfren di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, Senin (16/1).

Orang lain juga bertanya?

Sebagai informasi, di frekuensi 2,3 GHz itu masih ada lebar pita 30 MHz yang kosong. Namun, pemerintah rencanannya akan melepas setengah dari lebar pita itu, yakni 15 MHz. Sejatinya, frekuensi 2,3 GHz memiliki total lebar pita sebanyak 90 MHz. Dari jumlah itu, 30 MHz ditempati oleh Smartfren dan 30 Mhz digunakan pemain broadband wireless access (BWA). Pemain BWA ini sebut saja seperti Bolt.

Meski begitu, pihaknya juga akan mengkaji kembali kebutuhan akan hal itu di lihat dari sisi saat ini dan peluang masa depan.

"Tentu perlu pertimbangan tetapi kami tertarik. Kami akan melihat apakah kebutuhan kami di frekuensi 2,3 GHz sekarang sudah overload atau tidak. Jika iya, kita akan ikut kalau dari pemerintah mengizinkan," katanya.

Hanya saja, rencana pemerintah untuk melelang frekuensi 2,3 GHz tersebut, belum didapatkan pihaknya melalui surat resmi.

"Justru kami lagi menunggu," jelas dia.

Sebagaimana diketahui, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara sempat mengatakan bahwa frekuensi 2,3 GHz akan dilelang untuk operator selular yang sudah existing. Persiapan teknis mengenai itu, sedang dalam penggodokan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Sudah terlalu padat di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Jadi butuh frekuensi tambahan. Saya juga tidak mengalokasikan bagi yang tidak membutuhkan. Karena yang saat ini desperate itu operator existing," kata pria yang akrab disapa Chief RA ini.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kominfo Mau Lelang 3 Frekuensi 5G Sekaligus, Dirjen SDPPI: Itu Usulan Operator Seluler
Kominfo Mau Lelang 3 Frekuensi 5G Sekaligus, Dirjen SDPPI: Itu Usulan Operator Seluler

Kominfo mendapatkan masukan dari operator seluler agar langsung melelang 3 frekuensi 5G sekaligus.

Baca Selengkapnya
Hilal Merger XL-Smartfren Kian Terlihat, tapi Masih Ada yang Mengganjal
Hilal Merger XL-Smartfren Kian Terlihat, tapi Masih Ada yang Mengganjal

Proses merger antara XL dan Smartfren semakin mendekati tahap akhir.

Baca Selengkapnya
Sebelum Masuk Indonesia, Starlink Wajib Bayar Tarif Frekuensi
Sebelum Masuk Indonesia, Starlink Wajib Bayar Tarif Frekuensi

Starlink tetap diperlakukan sama seperti operator satelit lain di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini yang akan Terjadi jika Penerapan Jaringan 5G di Indonesia Dimaksimalkan
Ini yang akan Terjadi jika Penerapan Jaringan 5G di Indonesia Dimaksimalkan

Penggelaran jaringan 5G yang massif masih terganjal 'ketiadaan' frekuensi.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren, Menkominfo: Kami Dukung!

XL Axiata dan Smartfren dirumorkan akan merger. Kominfo memberi restu.

Baca Selengkapnya
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Temui Titik Terang
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Temui Titik Terang

Setelah dirumorkan merger, kini Axiata dan SinarMas saling mulai menjajaki.

Baca Selengkapnya
Presdir Smartfren soal BTS Tak Perlu Lagi setelah Ada Starlink: Yakin Kita Udah Enggak Dipakai?
Presdir Smartfren soal BTS Tak Perlu Lagi setelah Ada Starlink: Yakin Kita Udah Enggak Dipakai?

Presiden Direktur Smartfren justru menanyakan balik statement pemerintah soal BTS tak lagi dipakai setelah ada Starlink.

Baca Selengkapnya
Frekuensi Bekas TV Analog Bakal Segera Dilelang untuk 5G, Ini Bocorannya
Frekuensi Bekas TV Analog Bakal Segera Dilelang untuk 5G, Ini Bocorannya

Pemerintah saat ini sedang menggodok kapan lelang frekuensi bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
Setelah Telkom Grup dan DTP, Kini Giliran Smartfren Tertarik Internet Satelit
Setelah Telkom Grup dan DTP, Kini Giliran Smartfren Tertarik Internet Satelit

Persaingan internet lewat satelit nampaknya semakin memanas.

Baca Selengkapnya
XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler
XL Axiata Minta Pemerintahan Baru Perhatikan Keberlanjutan Operator Seluler

Tak mudah bagi industri telekomunikasi untuk menatap masa depan. Butuh bantuan pemerintah agar bisnis mereka terus berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Smartfren dan Alita Kolaborasi Perkuat Solusi IoT, Begini Detailnya
Smartfren dan Alita Kolaborasi Perkuat Solusi IoT, Begini Detailnya

Smartfren for Business dan PT Alita Praya Mitra mengumumkan kolaborasi strategis memperluas portfolio solusi teknologi Internet of Things.

Baca Selengkapnya