Smartfren ujicoba teknologi Massive MIMO tembus kecepatan 59,43 Mbps
Merdeka.com - Smartfren melakukan uji coba teknologi Massive MIMO Base Stations dan Multi Antenna Space Division Multiple Access (SDMA) dengan ZTE. Melalui teknologi ini mampu menghasilkan jaringan dan koneksi yang lebih stabil.
"Ini seperti distribusi jaringan yang memungkinkan pengguna mendapatkan pengalaman berbeda. Sederhanannya, seperti jalan tol yang lebar dan terbagi. Jika sebelumnya ada dua lajur, maka dengan hadirnya dua teknologi itu jumlah lajur menjadi delapan," jelas VP Technology Relations & Special Project Smartfren, Munir SP saat berbincang dengan awak media di Serpong, Banten, Senin (16/1).
Uji coba ini memiliki dua tujuan pertama untuk mengoptimalkan jaringan 4G LTE Advanced sekaligus sebagai persiapan infrastruktur menyambut era 5G.
-
Bagaimana ZTE meningkatkan efisiensi jaringan Smartfren? Teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI mengintegrasikan komunikasi dan komputasi langsung di base station, sehingga memaksimalkan potensi infrastruktur jaringan.
-
Apa dampak dari Native-AI pada jaringan Smartfren? ZTE dan Smartfren telah berhasil menerapkan komersial komputasi RAN berbasis Native-AI, yang menghasilkan peningkatan pengalaman pengguna sebesar 15% dan peningkatan trafik jaringan sebesar 5%.
-
Kenapa Smartfren luncurkan eSIM Kuota S? Astiyanto Tri Muktiwibowo, Head of Products Smartfren mengatakan, pihaknya terus berinovasi memberikan variasi produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. 'Seiring dengan semakin banyaknya perangkat genggam yang dapat menggunakan eSIM, Smartfren juga memberikan pilihan eSIM dan paket data dengan harga semakin kompetitif sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati teknologi ini,' kata Astiyanto dalam keterangannya, Jumat (12/7).
-
Mengapa Smartfren menerapkan Native-AI dari ZTE? 'Memperkenalkan IT RAN ke dalam infrastruktur jaringan seluler akan menciptakan peluang baru berupa peningkatan efisiensi data yield,' kata Shurish Subbramaniam, CTIO Smartfren dalam siaran persnya, Kamis (12/9).
-
Apa yang didukung oleh Menkominfo terkait XL Axiata dan Smartfren? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyatakan Pemerintah Indonesia mendukung dilakukannya merger atau penyatuan usaha antara dua operator seluler di Indonesia, yaitu XL Axiata dan Smartfren.
-
Apa saja keuntungan eSIM Smartfren Kuota S? Pelanggan eSIM Smartfren Kuota S akan mendapatkan total kuota hingga 13 GB dengan masa aktif 30 hari, dengan rincian 1 GB Kuota Utama, 5 GB Kuota Aplikasi, dan 7 GB Kuota Bonus yang bisa didapatkan melalui aplikasi MySmartfren atau *888*789#. Seluruh kuota tersebut dapat digunakan selama 24 jam di seluruh wilayah operasional Smartfren.
"Karena 5G is all about connection stability, tanpa adanya hal itu 5G hanya akan menjadi omong kosong belaka. Sehingga apa yang kami lakukan dapat disimpulkan sebagai pre -5G project," kata Chief Technology Officer Smartfren, Christian Daigneault pada kesempatan yang sama.
Dalam kesempatan itu, dijajal pula kecanggihan teknologi tersebut. Bertempat di Teraskota Mall, BSD City, kecepatan download mampu menembus angka 59,43 Mbps dan upload mencapai 7,44 Mbps.
Smartfren ujicoba teknologi Massive MIMO ©2017 Merdeka.com
Teknologi ini sendiri akan digunakan berdampingan dengan Base Transceivers Station (BTS) Smartfren baik yang sudah ada maupun yang akan dibangun. Untuk awal ini, teknologi anyar ini baru ada di Jakarta dan Surabaya.
"Kuartal ketiga tahun 2017 ini, seluruh wilayah operasional Smartfren di Indonesia akan diterapkan," kata Munir.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaingan internet lewat satelit nampaknya semakin memanas.
Baca SelengkapnyaCakupan Hyper 5G Telkomsel saat ini telah mencakup sejumlah rute strategis di Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaZTE dan Smartfren telah berhasil menerapkan komersial komputasi RAN berbasis Native-AI.
Baca SelengkapnyaSiaran ini memanfaatkan teknologi pembagian jaringan (network slicing) khusus yang memanfaatkan infrastruktur 5G Standalone (SA) terkini.
Baca SelengkapnyaZTE dan Moratelindo Kolaborasi Ciptakan Set-Top Box Android yang Inovatif.
Baca SelengkapnyaSetelah dirumorkan merger, kini Axiata dan SinarMas saling mulai menjajaki.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity.
Baca SelengkapnyaRayakan HUT ke-23, Biznet rilis inovasi-inovasi baru di layanan internet cepat. Ada kenaikan speed hingga tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaSmartfren for Business dan PT Alita Praya Mitra mengumumkan kolaborasi strategis memperluas portfolio solusi teknologi Internet of Things.
Baca SelengkapnyaMelalui strategi utama Five Bold Moves (5BM), langkah strategis ini mulai memperlihatkan sinyal positif.
Baca SelengkapnyaTelkom gelar Apel Kesiapan Kerja demi pastikan kesiapan infrastruktur jaringan dan layanan pada puncak konferensi negara-negara ASEAN
Baca SelengkapnyaKoneksi ini masih bersifat riset yang telah dibuktikan oleh para gabungan ilmuwan dunia.
Baca Selengkapnya